Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

CeritaK Rewind 2018: Apa itu Sebuah Karya?

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya akan sedikit memberikan pandangan saya tentang Apa itu Sebuah Karya?

CeritaK Rewind 2018

Tahun 2018 segera berakhir. 
Tentu tahun ini akan selalu menjadi tahun yang tidak terlupakan. Banyak sekali hal yang terjadi di tahun 2018 ini. Banyak sekali kenang-kenangan yang sudah terjadi dalam hidup saya sepanjang tahun 2018 ini. Dalam blog ini pun saya telah banyak memposting beberapa dokumentasi kenang-kenangan dan karya hasil tulisan saya. Tidak semua yang saya tulis dan saya upload ke YouTube adalah sebuah karya.

Tahun 2018 adalah tahun dimana Karya tulis Ilmiah Skripsi saya berhasil saya pertahankan dan saya Lulus jadi sarjana. Sebuah perjalanan yang panjang dan tentu akan membuat saya kangen kampus nantinya.

Skripsi adalah karya tulis ilmiah sekaligus karya tulis dan juga karya terbesar saya hingga hari ini. Saya belum memenangkan karya tulis ilmiah hingga hari ini. Dan tidak semua tulisan yang saya tulis dapat dikatakan sebagai sebuah karya.

Tahun 2018 adalah tahun dimana akun Google Adsense saya aktif dan iklan Google menempel di blog saya. Sebuah prestasi yang luar biasa bagi saya. Meski diluar sana ada banyak sekali pemilik akun Google Adsense. Dan banyak sekali juga yang gagal menghasilkan uang dari Google Adsense. Tetap saja ini adalah keberhasilan besar bagi saya. Tidak peduli kapan saya akan gajian. Satu yang pasti, saya ingin bisa mengabadikan setiap  momen  yang  menurut saya penting  sambil berusaha menghasilkan lebih banyak karya. Blog adalah media yang sempurna untuk belajar menulis.

Tahun 2018 juga penting bagi saya untuk membuat dokumentasi khusus bahwa 13x tulisan saya terbit. Meski berat Namun harus saya akui bahwa tidak semuanya adalah karya. Satu, dua atau tiga keresahan² dan kekesalan saya atas layanan publik yang masih juga terbit di tahun ini tentu bukanlah sebuah karya. Kritik tanpa analisa mendalam sama sekali tidak pantas untuk saya akui sebagai karya.

Sebuah Karya atau Bukan?

Skripsi jelas sebuah karya jadi tidak perlu diperdebatkan. Kemudian di  Sebuah karya setidaknya bisa menjawab pertanyan solusinya apa? Sebuah tulisan yang diakhiri dengan tanda tanya "apa memang seperti ini?" Adalah tidak lebih dari sebuah curhatan yang cukup rapih atau cukup punya nilai traffic bagi media sehingga dianggap layak untuk diterbitkan. Bukan Karya. Contohnya baca juga 1. Tidak ada Materai di Kantor Pos, 2. keluhan saya atas layanan bengkel Honda dan juga 3. Keluhan saya sudah ditangani Pihak Honda.

Jika kritik atas layanan publik itu turut juga diikuti dengan analisa apalagi turut disertai dengan penawaran solusi dan saran maka bisa jadi akan layak jika disebut karya. Namun bukan murni sebuah karya. Sebab sangat sulit untuk mengurangi emosi kemarahan atau kesal di hati atas kekecewaan pada layanan publik itu.

Sebuah karya apalagi karya tulis ilmiah harus terbebas dari emosi dan keberpihakan pada salah satu sudut pandang antara pro dan kontra. Penulis karya ilmiah harus mengambil sudut penengah yang menjadi pihak yang mengamati sebuah permasalahan dan mencoba memberikan solusi lewat tulisan hasil penelitiannya. Contoh tulisan saya yang mengambil tema keluhan atas layanan publik yang menurut saya layak saya sebut karya adalah Materai Habis di Kantor pos dan Stok Pelat Habis & balada pelanggan pelat tiruan. Silakan dibaca juga ya!!!.


Menentukan Sebuah Karya atau Bukan?

Coba kirimkan sesuatu yang kita hasilkan itu untuk mengikuti kompetisi-kompetisi. Jika itu Sebuah karya tulis esai atau opini maka bisa juga dengan cara mengirimkan tulisan itu kepada media massa.

Dan lagi setiap media massa punya cara tersendiri dalam menilai karya, misal kolom Opini Media Indonesia itu hampir pasti sebuah karya nah jika terbitnya di kolom Suara Anda itu artinya belum tentu sebuah karya. Kolom Suara Anda lebih sebagai tempat untuk menyampaikan keluhan layanan publik, keresahan, mungkin juga opini dangkal...

Hal yang sama juga berlaku di blog saya, Postingannya banyak karena sejak 2016 saya mulai aktif mendokumentasikan banyak hal, yang tentu tidak semuanya benar-benar karya.

Pelan-pelan saja. Tulis dan tulis terus sampai kemudian menemukan ide yang bisa digarap menjadi karya. Menjawab pertanyaan dan mencoba memberikan solusi. Memberikan manfaat bagi orang lain.

Sebuah karya harus memiliki konsep yang jelas serta pesan dan kesan bagi orang lain.

Karya harus diikuti konsep yang jelas. Kemudian bertujuan  dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Misalnya karya seni untuk keindahan. Tulisan sebagai sumber informasi dan inspirasi. Jika hanya curhat ya artinya itu Sebuah tulisan curhat bukan karya namun juga bisa bernilai karya jika curhat itu disampaikan dengan cara yang informatif diikuti pemecahan masalah dan ikut mengajak pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan seperti yang dicurhatkan itu.

Begitu pula video harus memiliki pesan dan mengajak penonton untuk ikut menikmati apa yang disiarkan. Harus dipikirkan semuanya, bagaimana video itu bisa menarik. Harus dipilih sudut dan hasil pengambilan gambar yang terbaik. Harus ditentukan tema dan pesan yang ingin disampaikan. Jika hanya daily sekali jalan, tanpa konsep dan sekali take tanpa diedit maka menurut saya itu bukan karya dan lebih cocok jika disebut dokumentasi biasa.

Demikianlah pendapat saya. Tulisan ini sekaligus sebagai cara saya untuk mengurangi "karya-karya" yang ternyata bukan karya namun disebut karya oleh pemiliknya. Dengan cara menunjukkan bahwa tidak setiap yang saya tulis dapat bernilai karya bagi saya.

Menghasilkan karya itu amat sangat berat jadi jangan disepelekan ya... Curhat jadi karya memang mungkin bisa saja dilakukan tapi tentu perlu melalui rangkaian proses tertentu agar layak disebut karya.


Salam hangat


Deka Firhansyah, S.IP

Posting Komentar untuk "CeritaK Rewind 2018: Apa itu Sebuah Karya?"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ