Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#NulisRandom2017| Hari ke 24, Catatan Perjalanan Berdagang JelangLebaran

Kemarin saya melakukan perjalanan berdagang lagi. Kembali berdagang ke pasar teluk betung yang pernah saya tulis disini==>>Catatan Perjalanan Berdagang: Selalu ada Lubang. Namun kali ini suasananya berbeda. Hari itu bertepatan dengan hari terakhir pasar sebelum lebaran karena itulah saya tertarik untuk kembali menuliskan catatan ini.

Suasana pasar cukup ramai. Ini pertama kalinya saya ikut berjualan di luar Kota Pangkalan Balai saat Jelang Lebaran. Biasanya 2/3 hari jelang lebaran orangtua kami fokus hanya berjualan di Kota kecil kami. Itupun sudah beberapa tahun yang lalu. Karena sebenarnya sudah lama orangtua kami tidak lagi berjualan keliling dan memang hanya fokus di kota saja hingga kemudian krisis menyerang.

Jelang lebaran pasar mulai sibuk. Mungkin kedepan mungkin mungkin saya tidak akan bisa jualan sambil menulis catatan lagi. Meski begitu, saya tetap berusaha untuk fokus dalam menulis. Saya punya banyak waktu Jelang waktunya sahur. Di rumah, kami terbiasa sahur pukul 4,00, jelang akhir batas waktu imsak. Jika saya bangun tepat tengah malam, maka saya akan punya waktu sekitar 4 jam untuk menulis. Selalu ada waktu luang untuk menulis. Tinggal masalahnya maukah saya menulis. Saya harus fokus untuk bisa menulis. Berikut inilah tulisan yang saya hasilkan jelang sahur dan keberangkatan kami ke pasar teluk betung "Semangkuk Model di Bulan Puasa".

Hari itu kebetulan adalah hari Jum'at, tidak seperti biasanya dimana pasar teluk betung biasanya buka hari Minggu. Bertepatan dengan hari ke 28 Ramadhan tahun ini. Setelah menulis saya kemudian membangunkan orangtua kami untuk sahur. Seperti biasa, kalau kami berjualan ke pasar teluk betung maka harus berangkat dini hari. Ini kami lakukan karena ikut menumpang mobil truk rombongan pedagang yang berangkatnya dini hari. Sahur pun dini hari. Tidak lupa saya minum obat anti mabuk, karena saya masih suka mabuk kalau naik truk.

Jelang lebaran tentu truk terisi penuh sehingga agak berdesakan saat berangkat. Perjalanan hari itu cukup lancar tidak banyak lumpur, hanya ada jalanan berlubang dan perdebu. Kami tiba sekitar pukul 3.40 an. Saya melanjutkan untuk makan sahur lagi. Mumpung masih bisa sahur. Sementara ayah melanjutkan tidur lagi sambil menunggu adzan subuh.

Kami Awalnya sempat ragu, karena ini hari yang salah. Tapi kami tetap optimis dalam mengais rezeki. Saat ini memang pasar teluk betung lah yang menjadi tumpuan harapan kami. Alhamdulillah. Mungkin memang berkah hari Jum'at, target terpenuhi dan kami bisa pulang dengan senyuman.

Tadinya saya pikir puasa di bulan Ramadhan tahun 2017 ini masih tersisa 2 hari lagi. Sehingga mungkin saja saya akan kembali keteteran dalam memenuhi target #NulisRandom2017 untuk menulis setiap hari. H-2 lebaran di kota kami pasar sangat padat sehingga mungkin saya tidak sempat menulis catatan. Ternyata saya keliru, hari ini (24/7) adalah hari terakhir puasa di bulan Ramadhan tahun 2017. Tepatnya di hari 29 Ramadhan. Hari ini adalah hari raya potong daging. Hari besar bagi para pedagang. Hari ini diharapkan menjadi hari puncak bagi para pedagang untuk meraup rezeki di bulan Ramadhan. Begitulah ekspektasi pedagang. Ternyata saya keliru lagi. Pembeli hanya berjejal di pinggir jalan raya sementara blok lapak pedagang yang baru sepi. Tampak seperti hari biasa saja. Padahal ini hari terakhir pasar jelang Ramadhan.

Deki bahkan sempat tertidur di pasar. Sesuatu yang aneh mengingat besok lebaran. Untunglah orangtua kami buka lapak di pinggir jalan. Di depan rumah warga. Hasilnya lumayan. Cukup buat beli lauk bayar zakat dan bayar utang.

Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.

Deka Firhansyah, C. S.Ip
#NulisRandom2017
#RamadhanProduktif
#Dekapunya

Posting Komentar untuk "#NulisRandom2017| Hari ke 24, Catatan Perjalanan Berdagang JelangLebaran"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ