Buka bersama KITA 2019

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan ini saya cuman ingin share momen kenangan Buka bersama KITA 2019. Momen ini terjadi Sabtu-Minggu 18-19 Mei 2019.

KITA sendiri adalah semacam kelompok permainan atau katakanlah Genk remaja waktu kita kuliah. Mayoritas kita Jurusan Administrasi Negara FISIP UNSRI. Sekadar informasi KITA terdiri atas Yik (Leader of KITA), Yuni, Indah (Ayuk KITA), tiak, mak Mul, Gebok, Yolanda, Kibo, Inul, Hendi, Nando + Genk 7 koplak yang terdiri atas Hisyam, Hadi, Asep, Mantep, Riyus, Uri dan saya Deka. Melebur jadi KITA. Namun dalam perkembangannya KITA disusupi oleh Deki yang merupakan dari jurusan Manajemen.

Sudah lama kita gak bisa kumpul. Tepatnya saya yang hampir selalu tidak bisa kumpul saat teman-teman KITA yang lain, melakukan agenda kumpul. Akhirnya hari itu KITA bisa kembali berkumpul dalam agenda buka bareng dan juga lanjut sahur bareng. Rumah Yuni, terpilih sebagai home base Buber KITA kali ini.

Saya memulai perjalanan dari rumah pukul 15. Hitung-hitung mungkin dari SPBU saya mulai meninggalkan Kota Pangkalan Balai sekitar pukul 15.30. saya masih harus menjemput Asep di Serong, Kecamatan Talang kelapa. Tiba di rumah Asep ternyata sudah pukul 16.30. Kami baru OTW dari rumah asep pukul 16.35.

Tentu ada saja drama yang terjadi dalam acara ini. Antara lain Saya, Deki, Asep dan Ayuk KITA terpisah karena macet yang melanda Ibukota Palembang. Saya dan Deki Akhirnya ketemu di Masjid depan Jalan Sentosa, tempat kediaman Yuni. Kami menerima kabar kalau motor Asep bermasalah dan Asep serta Indah menepi di pinggir jalan.

Adzan Maghrib telah tiba dan artinya sudah waktunya untuk membatalkan puasa. Saya awalnya tidak tahu kalau Deki ada di masjid yang sama. Saya kesana sekaligus juga untuk melaksanakan shalat Maghrib. Kemudian saya menyadari bahwa motor yang dipakai Deki sudah duluan ada di masjid tersebut.

Selesai sholat Maghrib saya ingin kembali menjemput Asep. Dapat kabar terakhir indah menunggu di sekitar seberang JM Plaju, Palembang. Tiba di sana, ternyata Indah dan Asep sudah dijemput dan sudah tiba di rumah Yuni.

Saya dan Deki kembali terpisah. Namun kali ini tujuan kami sudah pasti ke rumah Yuni dulu. Mengikuti peta Google map sampai berakhir. Eh ternyata alamat yang dituju bukan rumah Yuni. Putar-putar beberapa kali keluar masuk lingkungan itu kemudian kami diminta menunggu di Pustu Mega mendung. Kemudian kami dijemput Nando dan Yuni, hingga akhirnya tiba di rumahnya Yuni.

Menungggu dijemput di Pustu Mega Mendung

sebelum dijemput, Saya dan Deki Nyasar dan berputar-putar

Kami Sempat Putar Balik

Foto perjalanan Nando ke rumah Yuni

Foto perjalanan Nando ke rumah Yuni

Nando nyasar ke sebuah danau

Indah dan Asep menepi karena motor Asep bermasalah

Foto-Foto Usai Buka Bersama

Jalan-jalan di Pagi hari

Minggu 19 Mei 2019, kami memutuskan untuk jalan-jalan ke danau. Lokasi Danau ini ditemukan Nando dalam petualangannya saat nyasar. Dasar memiliki jiwa petualang, Nando malah nyasar ke danau.  Setelah liat Google maps, ternyata danau tersebut adalah bagian dari Danau Jakabaring. Danau yang juga tempat untuk olahraga sky air. dari danau itu kita masih bisa melihat area gedung-gedung venue di kawasan Jakabaring Sport City. Terutama paling jelas saya ketahui adalah atap stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.