Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Hasil Liputan AlQur'an Raksasa Palembang

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Kali ini I saya posting hasil liputan saya tentang AlQur'an Raksasa Palembang saat masih ikut pelatihan wartawan.

Jadi hasil Liputan saya tentang AlQur'an Raksasa Palembang itu terbit pada Rabu 13 Maret 2019. Judulnya Alquran Raksasa Tambah Eskalator sebagaimana berikut:

Hasil Liputan AlQur'an Raksasa Palembang


Hasil Liputan AlQur'an Raksasa Palembang sebelum diedit.

Bagaimana dengan tulisan aslinya versi saya? 
Berikut juga saya sertakan tulisan asli dari saya sebelum diedit.

Bayt Al-Qur'an Al-akbar Gandus  Palembang
PALEMBANG, SRIPO--- Saat ini terdapat pengumuman pada tangga untuk naik ke lantai atas Al-Qur'an Al-akbar atau Al-Qur'an raksasa di Jl. Moh. Amin, No. 109, Kecamatan Gandus, Palembang pada Sabtu, (9/3) Pukul 14.00 WIB.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya Anda. Dilarang naik ke atas (Demi keselamatan kita bersama)" manajemen Al-Qur'an Al-akbar
Larangan naik ke lantai atas Al-Qur'an Menurut salah seorang penulis Al-Qur'an Al-akbar, Yusroddin, dikarenakan di lantai atas belum ada pagar, kemudian ada bagian lantai kayu yang sering kena hujan sehingga kurang kuat, dikhawatirkan akan ada pengunjung yang terjatuh.
"pengunjung dilarang naik ke atas, dikarenakan di lantai atas belum ada pagar dan ada bagian lantai kayu yang sering kena hujan sehingga kurang kuat dikhawatirkan pengunjung bisa terjatuh, lagipula di atas sudah dikosongkan dan rencana akan dipasang ke sebelah sini (menunjuk Tempat untuk memajang sisa 15 Jus Al-Qur'an yang belum dipajang" katanya.
Meskipun tidak bisa naik ke atas, pengunjung tetap memberikan pujiannya atas Al-Qur'an ini.
Menurut Bu yeni (60), salah seorang pengunjung, menurutnya Al-Qur'an raksasa terlihat cantik sekali.
"Cantik sekali Al-Qur'anya ya" katanya.
Selain pengunjung yang memuji ada juga pengunjung yang mengeluh panas saat masuk ke dalam Al-Qur'an, seperti yang kemukakan oleh Firman (25).
"Sayangnya didalam sini panas sekali, harusnya ada AC supaya adem" katanya.
Menurut Yusroddin, pihak manajemen memang sedang berupaya membangun fasilitas-fasilitas pendukung kenyamanan pengunjung. Secara perlahan fasilitas-fasilitas pendukung dibangun menggunakan dana hasil infaq dari pengunjung
"Setelah banyak pengunjung mulai banyak komentar salah satunya, WC tidak ada. Ada WC tapi kan WC rumahan, Jadi dijelaskan ini rumah pribadi, alhasil tidak bisa kita beralasan seperti itu terus. Alhamdulillah kini terbangun 20 pintu WC" katanya.
Yusroddin juga mengatakan, "awalnya Al-Qur'an ini disimpan di Masjid Agung Palembang pada 2008-2013, namun kemudian dibawa kesini, kerumahnya pencetus nya. Dulu ada rencana dibuat bangunan khusus dan ini hanya Tempat sementara.  Tempat itu berupa gedung 11 lantai, ada masjid, tempat belajar mengaji, bioskop mini untuk pembuktian bahwa Al-Qur'an itu adalah  Wahyu Allah, tempat kuliner dan insyaallah jangka panjang paling atas mungkin hotel. Itu visi dari H Sofwatillah Mohzaib (pembuat Al-Qur'an Al-akbar Ukiran Kayu terbesar di Dunia)." Katanya.
"Namun rencana sekarang Al-Qur'an tetap disini, tidak pindah lagi. Namun ke depan akan dibangun elevator dan Ac untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung" Katanya.
"Disini juga nanti rencananya akan dibangun gedung 11 lantai yang pada bagian atasnya adalah hotel untuk menginap"katanya.
Untuk melanjutkan pembangunan perluasan Al-Qur'an raksasa ini maka manajemen membuka infaq seluas-luasnya bagi pengunjung. Salah satunya bisa langsung memasukkan infaq ke celengan raksasa atau bisa juga berinfaq infaq Rp. 20ribu untuk sekalian mendapat poster kaligrafi khas Al-akbar sebagai kenang-kenangan.
"Jadi tugas kami, jika ada yang bernonasi kita kasih Cidramata berupa menulis nama dengan kaligrafi di poster sebagai kenang-kenangan sekaligus promosi" katanya.
Sayang sekali akses jalan menuju Al-Qur'an raksasa ini belum memadai. Hal ini juga dikeluhkan oleh pengunjung yang datang. Salah satunya dikatakan Dedy (23).
"Sayang sekali jalan ke sini masih banyak lobang" katanya.
Padahal menurut Yusroddin pengunjung Al-Qur'an raksasa ini mencapai ribuan/perharinya.
"Pengunjung perhari bisa lebih dari 1000, terutama sabtu Minggu atau hari libur" katanya.
Bayt Al-Qur'an Al-akbar atau Al-Qur'an raksasa adalah salah satu tempat wisata religi yang ada di Palembang. Sesuai namanya di tempat ini terdapat lembaran-lembaran Al-Qur'an berukuran besar yang dipahat/ditulis diatas kayu. 1 keping Al-Qur'an Al-akbar memiliki ukuran 177cm x140cm dan ketebalan 2,5 cm. Al-Qur'an ini telah diakui sebagai Al-Qur'an terbesar di dunia, khususnya yang terbuat dari kayu oleh negara-negara Islam di dunia.

Terlihat betul bahwa tulisan saya jelek banget dan masih berantakan.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Hasil Liputan AlQur'an Raksasa Palembang"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ