Perjalanan Menuju S.IP
Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Seperti yang kamu tahu saya Kuliah di Jurusan Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Ketika dinyatakan LULUS maka, saya dan teman-teman akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP). Berikut ini adalah cerita singkat tentang perjalanan saya untuk mendapatkan Gelar S.IP.
12 Juni 2012 adalah hari pertama dimana saya mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ujian tulis. Berhadapan dengan soal-soal yang sulit hari pertama ini saya lewati dengan hanya berhasil menjawab 23 soal pada saat Tes Potensi Akademik yang total disediakan 75 soal. Siangnya pada ujian tes Kemampuan dasar saya juga hanya mampu menjawab sedikit soal.
Dalam pelaksanaan SNMPTN ada peraturan dimana jawaban benar akan mendapatkan skor 4 dan jika jawaban kita salah maka akan mendapatkan skor minus 1. Aturan ini sama juga dengan yang berlaku pada olimpiade sains. Menyadari adanya aturan tersebut maka saya tidak mau mengambil resiko dengan melakukan tindakan mencoba-coba menjawab soal yang tidak tau pasti akan benar. Pilihan terbaik bagi saya adalah sudah tepat dengan hanya fokus pada soal-soal yang yakin bisa saya jawab benar.
13 Juni 2013 adalah hari ke 2 Ujian SNMPTN ujian tulis saya menghadapi soal-soal sesuai jurusan yang saya ambil. Kata orang angka 13 adalah angka sial, tapi bagi saya tidak. Saya ingin membuatnya menjadi angka keberuntungan dengan membayar kekurangan pada hari pertama untuk lulus UNSRI. Saya mampu menjawab 50 dari 60 soal yang diberikan.
6 Juli 2012 sekitar pukul 17:00 hasil SNMPTN ujian tulis sudah bisa dilihat di website resmi SNMPTN. Hasilnya saya lulus dan diterima di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
7 Juli 2012 nama saya tercantum di koran bersama dengan 149 nama lainnya yang diterima masuk di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
Ya, saya lulus SNMPTN dan bisa kuliah di UNSRI dan saat ini sudah menjadi sarjana lulusan dari UNSRI. Catatan perjalanan ini sekaligus sebagai motivasi untuk adik-adik yang mungkin juga tertarik untuk kuliah di UNSRI juga. Jangan gampang menyerah, jika gagal SNMPTN (sekarang hanya tanpa tes / dulu undangan) maka masih ada SBMPTN (ujian tulis). Berikut sedikit tips menghadapi ujian tulis. Fokuslah untuk menjawab soal-soal yang yakin bisa dijawab dengan benar. Sebelum itu tentu harus mempersiapkan diri secara matang. Pelajari soal-soal tentang SBMPTN sebanyak mungkin. Jangan fokus pada jumlah. Percuma jika kita menjawab banyak soal namun banyak salah. Lebih baik menjawab sedikit tapi benar semua. Lanjut kembali ke catatan Perjalanan Menuju S.IP.
Ya, saya lulus SNMPTN dan bisa kuliah di UNSRI dan saat ini sudah menjadi sarjana lulusan dari UNSRI. Catatan perjalanan ini sekaligus sebagai motivasi untuk adik-adik yang mungkin juga tertarik untuk kuliah di UNSRI juga. Jangan gampang menyerah, jika gagal SNMPTN (sekarang hanya tanpa tes / dulu undangan) maka masih ada SBMPTN (ujian tulis). Berikut sedikit tips menghadapi ujian tulis. Fokuslah untuk menjawab soal-soal yang yakin bisa dijawab dengan benar. Sebelum itu tentu harus mempersiapkan diri secara matang. Pelajari soal-soal tentang SBMPTN sebanyak mungkin. Jangan fokus pada jumlah. Percuma jika kita menjawab banyak soal namun banyak salah. Lebih baik menjawab sedikit tapi benar semua. Lanjut kembali ke catatan Perjalanan Menuju S.IP.
4 September 2012 hari dimana saya dan total 6000 mahasiswa se angkatan saya menjalani Kuliah perdana di kampus Universitas Sriwijaya dengan Dosen bapak Anies Baswedan, PhD.
19 Mei-29 Juni 2015 pada masa libur semester ganjil atau semester ke 5 saya di UNSRI adalah saat dimana saya menjalani tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika tidak ingin KKN maka sebenarnya kami, mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara bisa mengambil Kuliah Kerja Administrasi (KKA). Namun dengan berbagai pertimbangan tertentu, pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih ikut KKN. Baca juga:
Pertama kalinya saya mulai mengambil mata kuliah Seminar Usulan Skripsi (SUSI) adalah pada semester ke 7. Saat itu masih di tahun 2015. Bersama teman-teman lainnya yang sudah memenuhi syarat saya mengajukan judul penelitian skripsi. Adapun syarat untuk mengambil mata kuliah Seminar Usulan Skripsi adalah telah menempuh minimal 118 SKS dan telah melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kuliah Kerja Administrasi (KKA).
Demi mengantisipasi kemungkinan judul ditolak maka, saya langsung mengajukan 7 judul penelitian. Diantara 7 judul skripsi yang saya ajukan ternyata yang di ACC Ketua Jurusan adalah penelitian skripsi dengan judul Transparansi Retribusi Pelayanan Pasar.
Surat Tugas penunjukan dosen pembimbing skripsi untuk saya pun terbit pada bulan September 2015. Saya mendapatkan Dosen pembimbing skripsi yang terkenal sulit. Tapi saya tidak boleh menyerah.
Kamis, 30 Maret 2017 adalah hari dimana akhirnya saya bisa mengikuti ujian Seminar Usulan Skripsi. Proposal penelitian yang saya ajukan akhirnya layak untuk diuji dalam seminar proposal. Sebuah perjalanan yang panjang dan berliku saya lalui hingga hari itu akhirnya tiba juga. Hasilnya saya lulus Ujian Seminar Usulan Skripsi dan bisa melanjutkan ke tahap penelitian.
Selasa, 6 Desember 2018 adalah hari dimana akhirnya saya bisa melaksanakan Ujian Komprehensif atau sidang akhir untuk mendapatkan Gelar sarjana. "Lulus artinya tidak ujian lagi, kalau tidak lulus berarti ikut ujian lagi" begitulah kata Ketua penguji sekaligus dosen pembimbing skripsi saya. Dan pengumumannya saya lulus dan berhak menyandang gelar S.IP. Baca juga: Sebuah awal yang baru, Deka Firhansyah, S.IP.
Selasa, 6 Desember 2018 adalah hari dimana akhirnya saya bisa melaksanakan Ujian Komprehensif atau sidang akhir untuk mendapatkan Gelar sarjana. "Lulus artinya tidak ujian lagi, kalau tidak lulus berarti ikut ujian lagi" begitulah kata Ketua penguji sekaligus dosen pembimbing skripsi saya. Dan pengumumannya saya lulus dan berhak menyandang gelar S.IP. Baca juga: Sebuah awal yang baru, Deka Firhansyah, S.IP.
Demikianlah catatan perjalanan saya untuk mendapatkan gelar S.IP. Tidak banyak yang bisa saya tulis, karena di masa-masa yang lalu saya belum aktif menulis di blog. Banyak momen-momen selama saya kuliah yang terlewatkan begitu saja.
Pada saat-saat memasuki masa sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman saya. Sekadar kumpul dan makan siang bersama, sama-sama belajar di Ruang Skripsi pada Perpustakaan atau malah sampai kemah dan bermalam di kampus Universitas Sriwijaya. Momen-momen itu banyak sekali lewat tanpa adanya catatan yang menjadi pengingat.
Salam hangat dari saya
Deka Firhansyah, S.IP
Salam hangat dari saya
Deka Firhansyah, S.IP
Posting Komentar untuk "Perjalanan Menuju S.IP"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊