Alhamdulillah, bisa Ketemu Nenek satunya

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya kembali menulis tentang kisahku. Sebuah Dokumentasi tentang kenangan-kenangan saya.

Ceritanya hari ini Senin, 22 Oktober 2018 saya masih ada urusan ke Palembang soal skripsi. Dan ya bisa ditebak, dosen pembimbing yang saya cari tidak ada. Masih pengabdian di luar kota, begitulah pesan yang saya terima di sore hari.

Sekitar pukul 12 saya langsung ke Rumah mamang/ paman saya. Di rumah mamang ada nenek kami, orang tuanya Ayah kami yang sedang ada di Palembang. Lama tidak ketemu maka saya pikir inilah waktu untuk berjumpa.

Nenek kami yang ini sudah semakin menua. Sangat jarang kami ketemu. Terakhir ketemu saat nujuh hari Yai (kakek) kami.

Di usianya yang senja maka saya pikir harus bagi saya untuk menemuinya. Bukan karena rindu, karena saya hampir tidak punya kenangan saat masih kecil bersamanya. Namun, karena saya ingin sedikit memberinya kebahagiaan disisa-sisa umurnya. Seorang nenek tentu kangen cucu, apalagi saya dan Deki adalah cucu tertua.

Nenek senang sekali bisa ketemu saya. Kabarnya sehat, meski sempat pegal-pegal tapi, sudah disuntik dan minum obat. Nenek cerita banyak hal. Tentang titip salam kepada Ayah dan emak, juga tentang lamanya kami tidak ketemu.
Entah jujur, pertemuan ini hanya sebatas formalitas bagi saya. Entahlah. Jangan tanya kenapa? Karena jelas saya tidak tahu.

*Setiap kali menulis saya selalu berusaha berpikir untuk menulis selengkapnya, tapi sayangnya kemampuan saya sangat terbatas.

Semoga postingan ini sekaligus dapat menjadi kenangan sebagai pengingat Bahwa kami juga punya nenek yang lainnya 😊

Foto-foto lainnya:

Videonya: