PROSES KREATIF Deka Firhansyah | Dokumentasi yang berujung karya

Ini adalah proses kreatif saya. Yup, kamu benar. Tulisan ini rencananya saya buat untuk mengikuti lomba menulis yang diadakan akun Instagram @tulis.me. Namun,  tidak jadi saya kirimkan.

PROSES KREATIF| Darimana Datangnya Bahasa yang Tinggi itu.
Aktivitas saya berjalan beriringan antara seorang blogger dan juga seorang mahasiswa yang suka mengirimkan tulisan-tulisan untuk dimuat di halaman opini. Saya lebih suka menyebut diri saya seorang blogger yang mulai merambah media massa ketimbang seorang penulis secara profesional.

Awalnya saya bukanlah seorang pemuda yang suka menulis. Meskipun tidak suka menulis saya kerapkali menemukan hal-hal menarik yang rasanya bermanfaat untuk dibagikan kepada teman-teman sekolah. Saya mulai dengan membandingkan artikel karya orang lain di media sosial hingga kemudian saya lanjutkan dengan membuat blog.

Pada tahapan awal keseluruhan blog saya isinya adalah hasil comot dari blog-blog lainnya. Apa yang saya baca dan saya suka maka jelas akan saya bagikan di blog saya. Demikianlah aktivitas akhir pekan saya, kewarnet membuat tugas dan sambil memposting karya orang lain ke blog saya. Meskipun blog saya amat sangat sepi, tidak ada yang komentar dan seringkali saya lebih asik download aplikasi terbaru tetap, saya menikmati prosesnya. Saya masih ingin jadi blogger meski tidak tahu untuk menuliskan apa.

Fokus UN membuat saya lupa mengurusi blog. Saat itu memang proses membagikan tulisan di blog memang terbatas hanya bisa efektif jika dilakukan dengan menggunakan komputer. Situs blog masih terbilang berat, masih untuk diakses, terlebih koneksi internet masih menjadi kendala yang sulit. Saya memilih fokus sekolah dan kemudian UN. Sama sekali tidak terpikirkan untuk membagikan materi-materi pelajaran dan tugas-tugas sekolah.

Waktu kembali berlalu saya telah menjadi mahasiswa. Terlena dan melewatkan banyak hal yang menarik untuk dijadikan bahan tulisan di blog. Hingga saya sadar akan pentingnya punya dokumentasi tertulis. Penting. Sebab dengan dokumen-dokumen itulah kita bisa tertawa dikemudian hari disaat telah lupa. Dokumentasi membantu mengingat kembali momen-momen yang telah sempat dilupa atau terlupakan. Dokumentasi itu PENTING.

Saya mulai mengirimkan tugas kuliah saya ke blog yang baru, sebab blog yang lama tidak bisa diakses (lupa sandi). Awalnya blog saya masih sepi dan saya kembali frustasi, terutama jika mengingat tidak ada tindak lanjut atas penftaran saya untuk menampilkan iklan dari Google Adsense.

Kemudian datanglah saat-saat dimana saya bosan dan tidak tahu lagi mau diapakan kuota data yang saya punya. Saya kemudian mulai meng-upload video perjalanan wisata saya dan teman-teman ke Channel YouTube. Kemudian saya menyadari bahwa ternyata di YouTube juga bisa menampilkan iklan dari Google Adsense. Kebetulan email YouTube dan blog saya itu sama jadi, tinggal aktifkan fitur motetize dan iklan bisa muncul di video-video saya.

Masih juga sepi, tidak banyak orang yang berkunjung dan menonton video saya sehingga hasilnya sedikit. Saya sendiri tidak terlalu paham video macam apa yang bakal ramai ditonton. Tidak mungkin juga bagi saya untuk mempermalukan diri sendiri demi menjadi terkenal. Channel YouTube saya pun hanya berisi kenang-kenangan dan campur aduk. Sering kali malas untuk membuat sebuah karya karena tahu tidak akan banyak yang nonton.

Kemudian saya kembali teringat bahwa Dokumentasi itu adalah hao yang penting. Sebuah kenang-kenangan harus bisa terdokumentasikan atau bisa terlupakan. Kembali, diri teringat bahwa punya blog. Mengapa tidak saya coba mendokumentasikan kisah-kisah saya dalam bentuk tulisan-tulisan, foto-foto serta Video yang bisa dimuat pada media blog tersebut.

Dimulailah tahun 2016 saya kembali Melanjutkan aktivitas menjadi blogger setelah sebelumnya jaeang posting tulisan dan bisa dianggap vakum. Sebelum 2016 postingan-postingan artikel yang ada di blog saya masih tidak sepenuhnya ori. Mulai 2016 saya fokus untuk kembali menjadi seorang penulis blog atau singkatnya blogger yang bebas menuliskan sesuatu sesuai apa yang dipikirkan dan diinginkan oleh diri saya sendiri. Khususnya blog pribadi saya, isinya harus original karya tulisan saya.

Tahun 2016 barulah saya benar-benar memulai untuk aktif ngeblog.  Aktif berbagi kisah. Aktif berbagi pengalaman. Aktif berbagi pemikiran. Terbiasa menulis membuat pemikiran saya menjadi lebih peka dalam menanggapi fenomena dan isu-isu yang terjadi di lingkungan sekitar. 

Hampir satu tahun kemudian barulah saya percaya diri mengirimkan tulisan kepada media massa untuk pertama kalinya. Tepatnya saya masih ingat 23 Januari 2017 adalah hari pertama kalinya tulisan saya terbit di media massa cetak berupa koran. Senangnya, senang sekali hati ini melihatnya. 

Lebih dari setahun kemudian 1 Juni 2018 barulah saya berhasil mendapatkan akun Google Adsense untuk menayangkan iklan dari Google di blog setelah mencoba berkali-kali dan gagal. Sebenarnya sudah ada akun Adsense namun sayangnya tidak bisa dipasang di blog dan hanya bisa menampilkan iklan pada Chanel YouTube. Itupun sekarang iklannya sudah tidak bisa tampil lagi.

Tulisan Terkait:

- Tentang Menulis: Bagaimana Cara Menjadi Penulis,

- Cara Meningkatkan Kualitas Tulisan di Tahun 2018,

- Ikut Lomba Karya Tulis.