Surat untuk Tribun Sumsel
Yth. Pimpinan Redaksi Tribun Sumsel.
Perkenalkan saya Deka Firhansyah seorang penulis yang tulisanya sudah 2 kali terbit di kolom OPINI Harian Pagi Tribun Sumsel.
Disini saya mau bertanya,
Saya amati, dibagian bawah tulisan saya ada kotak hitam yang isinya pemberitahuan pembaca, salah satunya penulis akan mendapat hadiah berupa BUKU TERBITAN GRAMEDIA PUSTAKA.
Pertanyaan
1. Masihkah hal tersebut berlaku (hadiah Buku)?
2. Faktanya ketika tulisan saya yang pertama terbit (“Mau Sampai Kapan: Bisnis Tipu-tipu berbasis web” terbit tanggal 23 Januari 2017)
Pertanyaannya, kok saya tidak mendapatkan kiriman BUKU yang dimaksud?
3. Ataukah buku tersebut telah dikirim namun belum atau tidak sampai ke tangan saya ya?
4. Jika tidak berlaku lagi (Hadiah Buku) kenapa pemberitahuan tersebut masih ditempel di koran?
Kemudian tulisan saya terbit lagi Rabu, 13 Desember 2017 jadi anggaplah pesan saya ini bertujuan “menagih hak saya (hadiah Buku)” karena saya lihat pengumuman “Penulis akan mendapatkan hadiah buku terbitan gramedia pustaka” masih tertulis disana.
Surat ini saya sampaikan karena saya resah atas banyak orang disekitar saya yang bertanya tentang apa saja yang saya terima dari menulis dan terbit di koran.
Berikut saya lampirkan foto bukti tulisan saya yang pernah terbit, beserta pengumuman yang saya maksud.
Demikian surat ini saya sampaikan dengan maksud untuk mendapat pemahaman atau penjelasan dari pihak Redaksi Tribun Sumsel secara langsung.
Terima kasih.
Ttd
Deka Firhansyah
Lampiran:
Surat tersebut saya sampaikan via email resmi Tribun Sumsel. Selain via email saya juga kirimkan via facebook ke seorang editor yang telah saya kenal di facebook. Kemudian surat tersebut mendapat balasan seperti ini:
Dari pesan balasan tersebut diketahui bahwa hadiah buku yang dimaksud masih ada. Jadi, Saya hanya menunggu tindak lanjut dari pihak Tribun Sumsel sampai akhir bulan Januari 2018.
*saya tidak akan menagih jika mereka sendiri tidak menjanjikan.
update bulan Januari kalimat di bawah opini tersebut ternyata akhirnya sudah diganti dan pihak Tribun Sumsel akhirnya menghapus kata "hadiah buku" tersebut. Saya merasa senang karena kritikan saya mendapatkan respon. Terima kasih.
Perkenalkan saya Deka Firhansyah seorang penulis yang tulisanya sudah 2 kali terbit di kolom OPINI Harian Pagi Tribun Sumsel.
Disini saya mau bertanya,
Saya amati, dibagian bawah tulisan saya ada kotak hitam yang isinya pemberitahuan pembaca, salah satunya penulis akan mendapat hadiah berupa BUKU TERBITAN GRAMEDIA PUSTAKA.
Pertanyaan
1. Masihkah hal tersebut berlaku (hadiah Buku)?
2. Faktanya ketika tulisan saya yang pertama terbit (“Mau Sampai Kapan: Bisnis Tipu-tipu berbasis web” terbit tanggal 23 Januari 2017)
Pertanyaannya, kok saya tidak mendapatkan kiriman BUKU yang dimaksud?
3. Ataukah buku tersebut telah dikirim namun belum atau tidak sampai ke tangan saya ya?
4. Jika tidak berlaku lagi (Hadiah Buku) kenapa pemberitahuan tersebut masih ditempel di koran?
Kemudian tulisan saya terbit lagi Rabu, 13 Desember 2017 jadi anggaplah pesan saya ini bertujuan “menagih hak saya (hadiah Buku)” karena saya lihat pengumuman “Penulis akan mendapatkan hadiah buku terbitan gramedia pustaka” masih tertulis disana.
Surat ini saya sampaikan karena saya resah atas banyak orang disekitar saya yang bertanya tentang apa saja yang saya terima dari menulis dan terbit di koran.
Berikut saya lampirkan foto bukti tulisan saya yang pernah terbit, beserta pengumuman yang saya maksud.
Demikian surat ini saya sampaikan dengan maksud untuk mendapat pemahaman atau penjelasan dari pihak Redaksi Tribun Sumsel secara langsung.
Terima kasih.
Ttd
Deka Firhansyah
Lampiran:
Surat tersebut saya sampaikan via email resmi Tribun Sumsel. Selain via email saya juga kirimkan via facebook ke seorang editor yang telah saya kenal di facebook. Kemudian surat tersebut mendapat balasan seperti ini:
Dari pesan balasan tersebut diketahui bahwa hadiah buku yang dimaksud masih ada. Jadi, Saya hanya menunggu tindak lanjut dari pihak Tribun Sumsel sampai akhir bulan Januari 2018.
*saya tidak akan menagih jika mereka sendiri tidak menjanjikan.
update bulan Januari kalimat di bawah opini tersebut ternyata akhirnya sudah diganti dan pihak Tribun Sumsel akhirnya menghapus kata "hadiah buku" tersebut. Saya merasa senang karena kritikan saya mendapatkan respon. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Surat untuk Tribun Sumsel "
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊