Kenangan Masa Putih Biru, Cinta Pertama? Maybe
Semalam hari selasa tanggal 13 Desember 2016 saya sedang asyik main laptop ketika mata mulai terfokus pada folder lama. Di antara banyaknya file yang ada saya kemudian memilih folder yang saya namai "SMP 1" isinya adalah kumpulan foto saya dan teman-teman sekelas saya ketika kelas IX SMP lebih tepatnya pas foto yang akan digunakan untuk di tempel di Ijazah SMP.
Kelas IX D SMP Negeri 1 Banyuasin III
Saya ingat betul kalau saya ketika SMP mendapat Kelas IX D. Oh iya kelas IX SMP Negeri 1 Banyuasin III terdiri atas 7 kelas dari kelas IX A-kelas IX G. Kelas IX D merupakan kelas saya dan teman-teman posisinya persis berada di sudut berbentuk L, pertemuan antara IX C dan IX E. Kelas kami (kelas IX D) hanya menyisakan sebuah pintu tempat keluar masuk kelas tanpa adanya bagian teras depan tempat nongkrong di depan kelas. Daerah kekuasaan/teritorial kami pun hanya terbatas pada depan pintu itulah, itupun harus berbagi dengan kelas XI E yang pintu masuknya persis disebelah pintu kelas kami yang membentuk sudut L.
Masih Ingatkah Kalian? Saya Lupa
Kalau pertanyaan tersebut di alamatkan kepada saya maka akan saya jawab tidak. Maaf teman saya hanya ingat sebagian dari kalian. Saya bahkan lupa bahwa pas kelas IX pernah satu kelas dengan teman yang telah saya tahu dari semenjak sekolah dasar.
Ketika itu saya memang sangat intovert, saya lebih suka sendiri atau bergaul hanya dengan beberapa orang saja. Saya ketika itu benar-benar tidak ada niat buat dekat dan akrab dengan semua orang. Bagi saya, hanya karena kita berada di kelas yang sama bukan berarti kita adalah teman. Teman bagi saya ketika itu adalah mereka yang akrab, sering ngobrol dan saling berbagi cerita. Hubungan saya dengan semua orang yang pernah sekelas dengan saya, bagi saya hanyalah hubungan yang bersifat sementara (patembayan) sehingga menurut hemat saya, tidak masalah kalau dilupakan.
Yup sesimpel itu status teman sekelas bagi saya ketika dulu. Namun Alhamdulillah seiring bertambahnya usia, saya mulai berubah semenjak SMA kelas XII lebih tepatnya menjelang tamat SMA. Saya mulai menganggap teman sekelas saya sebagai teman sekaligus keluarga. Semoga saja kalian tidak melupakan saya ya teman.
Cinta Pertama? Maybe..
Ini adalah pengakuan yang tidak banyak orang ketahui. Mungkin orang lain menganggap seorang Deka maupun Deki adalah cowok yang beda (ini kata teman cewek saya dulu, katanya saya beda dengan cowok laen). Entah apa maksudnya dengan kata "beda", mungkinkah maksudnya saya tidak normal, tidak suka cewek atau semacamnya. Entahlah... Saya tidak perduli pada penilaian orang terhadap saya, yang pasti saya tegaskan "SAYA NORMAL", saya suka perempuan, saya suka cewek.
Yup kembali ke topik cinta pertama, masa SMP ternyata juga menyisakan moment spesial bagi saya karena pada masa-masa itulah untuk pertama kalinya saya tertarik dengan lawan jenis. Yah saya sebenarnya tidak tahu persis apa itu yang namanya cinta yang pasti bagi saya dia berbeda dengan cewek lain yang saya kenal. Dia adalah teman saya, mungkin tidak sepenuhnya teman juga, kami hanya tahu nama satu sama lain, bahkan saya berani bertaruh dulu ketika SMP dia pasti tidak bisa membedakan antara saya dan saudara kembar saya. Saya tidak nyaman saat dia berada di dekat saya. Saya gugub, salah tingkah, mungkin juga akan mulai keluar keringat dingin jika saja saya tidak bisa menguasai diri saya. Dia adalah perempuan pertama yang saya semogakan. Tidak berani saya untuk dekat dengannya, saya malah terus berusaha menepis keinginan itu. Berpikir tentangnya bahkan sudah tidak pantas bagi saya. Dialah perempuan pertama yang menjadi obsesi saya. Rasa itu masih sama tapi mulai sedikit berkurang saat kami pisah sekolah saat SMA. Ternyata itu hanyalah tanda-tanda nyata bahwa saya seorang laki-laki normal yang suka perempuan. Saya pasrah terhadap jodoh, saya tertarik padanya tapi rasanya itu bukan cinta.
Itulah sedikit moment spesial saya ketika SMP, tidak banyak kenangan bisa saya ceritakan karena memang yang tersimpan di ingatan saya hanya sedikit. Kamu mungkin punya cerita serupa yuk tulis di komentar agar saya juga bisa mengetahuinya :)
Sedikit update pada tanggal 2 Juli 2017, saya menambahkan sebuah video Kenangan Masa Putih-Biru. Jangan lupa ditonton ya😍,,,
Kelas IX D SMP Negeri 1 Banyuasin III
Saya ingat betul kalau saya ketika SMP mendapat Kelas IX D. Oh iya kelas IX SMP Negeri 1 Banyuasin III terdiri atas 7 kelas dari kelas IX A-kelas IX G. Kelas IX D merupakan kelas saya dan teman-teman posisinya persis berada di sudut berbentuk L, pertemuan antara IX C dan IX E. Kelas kami (kelas IX D) hanya menyisakan sebuah pintu tempat keluar masuk kelas tanpa adanya bagian teras depan tempat nongkrong di depan kelas. Daerah kekuasaan/teritorial kami pun hanya terbatas pada depan pintu itulah, itupun harus berbagi dengan kelas XI E yang pintu masuknya persis disebelah pintu kelas kami yang membentuk sudut L.
Masih Ingatkah Kalian? Saya Lupa
Kalau pertanyaan tersebut di alamatkan kepada saya maka akan saya jawab tidak. Maaf teman saya hanya ingat sebagian dari kalian. Saya bahkan lupa bahwa pas kelas IX pernah satu kelas dengan teman yang telah saya tahu dari semenjak sekolah dasar.
Ketika itu saya memang sangat intovert, saya lebih suka sendiri atau bergaul hanya dengan beberapa orang saja. Saya ketika itu benar-benar tidak ada niat buat dekat dan akrab dengan semua orang. Bagi saya, hanya karena kita berada di kelas yang sama bukan berarti kita adalah teman. Teman bagi saya ketika itu adalah mereka yang akrab, sering ngobrol dan saling berbagi cerita. Hubungan saya dengan semua orang yang pernah sekelas dengan saya, bagi saya hanyalah hubungan yang bersifat sementara (patembayan) sehingga menurut hemat saya, tidak masalah kalau dilupakan.
Yup sesimpel itu status teman sekelas bagi saya ketika dulu. Namun Alhamdulillah seiring bertambahnya usia, saya mulai berubah semenjak SMA kelas XII lebih tepatnya menjelang tamat SMA. Saya mulai menganggap teman sekelas saya sebagai teman sekaligus keluarga. Semoga saja kalian tidak melupakan saya ya teman.
Cinta Pertama? Maybe..
Ini adalah pengakuan yang tidak banyak orang ketahui. Mungkin orang lain menganggap seorang Deka maupun Deki adalah cowok yang beda (ini kata teman cewek saya dulu, katanya saya beda dengan cowok laen). Entah apa maksudnya dengan kata "beda", mungkinkah maksudnya saya tidak normal, tidak suka cewek atau semacamnya. Entahlah... Saya tidak perduli pada penilaian orang terhadap saya, yang pasti saya tegaskan "SAYA NORMAL", saya suka perempuan, saya suka cewek.
Yup kembali ke topik cinta pertama, masa SMP ternyata juga menyisakan moment spesial bagi saya karena pada masa-masa itulah untuk pertama kalinya saya tertarik dengan lawan jenis. Yah saya sebenarnya tidak tahu persis apa itu yang namanya cinta yang pasti bagi saya dia berbeda dengan cewek lain yang saya kenal. Dia adalah teman saya, mungkin tidak sepenuhnya teman juga, kami hanya tahu nama satu sama lain, bahkan saya berani bertaruh dulu ketika SMP dia pasti tidak bisa membedakan antara saya dan saudara kembar saya. Saya tidak nyaman saat dia berada di dekat saya. Saya gugub, salah tingkah, mungkin juga akan mulai keluar keringat dingin jika saja saya tidak bisa menguasai diri saya. Dia adalah perempuan pertama yang saya semogakan. Tidak berani saya untuk dekat dengannya, saya malah terus berusaha menepis keinginan itu. Berpikir tentangnya bahkan sudah tidak pantas bagi saya. Dialah perempuan pertama yang menjadi obsesi saya. Rasa itu masih sama tapi mulai sedikit berkurang saat kami pisah sekolah saat SMA. Ternyata itu hanyalah tanda-tanda nyata bahwa saya seorang laki-laki normal yang suka perempuan. Saya pasrah terhadap jodoh, saya tertarik padanya tapi rasanya itu bukan cinta.
Itulah sedikit moment spesial saya ketika SMP, tidak banyak kenangan bisa saya ceritakan karena memang yang tersimpan di ingatan saya hanya sedikit. Kamu mungkin punya cerita serupa yuk tulis di komentar agar saya juga bisa mengetahuinya :)
Sedikit update pada tanggal 2 Juli 2017, saya menambahkan sebuah video Kenangan Masa Putih-Biru. Jangan lupa ditonton ya😍,,,
Posting Komentar untuk "Kenangan Masa Putih Biru, Cinta Pertama? Maybe"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊