Selamat datang Di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Kali ini saya ingin membagikan pengalaman beli dan pakai Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone ( BLACK ). Sebuah Earphone merek Mahal Pertama yang saya Beli.

Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK)

Beberapa hari yang lalu saya baru saja kedatangan paket yang saya beli dari salah satu toko official di Tokopedia. Sebuah earphone bermerek Audio-Technica. Tepatnya saya beli tipe Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK). Ini adalah pertama kalinya saya membeli earphone bermerek mahal. Sebelumnya saya pernah mencoba Mi piston basic dan KZ Zsn Pro, tapi keduanya punya saudara saya.

Saya tertarik membeli earphone Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) ini karena dapat harga promo yakni di harga Rp. 75 ribu itupun masih dipotong cashback saldo ovo Rp. 15 ribu.

Menariknya lagi ada gratis ongkir sampai Rp. 40 ribu. Tanpa pikir panjang saya langsung beli, mengingat produk keluaran audio-technica kebanyakan dijual dengan harga jutaan. Harga coret earphone yang saya beli ini saja adalah Rp. 149 ribu.

Audio Technica

Sekilas tentang brand Audio technica. Yang saya tahu beberapa Channel youtube terkenal mengatakan bahwa Audio technica ini adalah brand audio yang bagus. Dari menonton video mereka juga membuat saya tahu bahwa Audio-technica merupakan salah satu brand audio yang mahal. Sepadan dengan kualitasnya yang memang bagus. Terutama Mic dan headphone untuk podcast.

Namun harganya yang ratusan ribu hingga juta-jutaan membuat saya berpikir realistis dan belum mampu membelinya. Harga earphone murahnya saja masih ratusan ribu. Barulah belakangan ada diskon sehingga saya berkemampuan untuk membeli salah satu produk dari Audio Technica. 

Menurut saya, Jika produk murahnya sudah sangat bagus maka produk mahalnya sudah pasti bagus. Halnitulah yang ingin saya buktikan. Apakah iya Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) yang merupakan produk termurah dari Audio-Technica memang bagus?

Video Unboxing

Di Video ini saya menampilkan apa saya yang akan kita dapatkan saat membeli earphone Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK).

Pengemasannya menggunakan plastik dan kertas dan kemudian dibungkus dengan plastik yang diikat begitu saja. Jelas kemasannya biasa saja tanpa kotak. Paket penjualannya ini juga dilengkapi case/ kotak penyimpanan earphone berbentuk bundar dan tercetak relief logo Audio-technika.

Saat unboxing inilah saya kemudian menyadari bahwa secara tampilan yang tampak di penglihatan mata saya dapat dikatakan biasa saja. Kabelnya nampak kecil sekali kemungkinan kuningan didalamnya sudah pasti tipis.

Kemudian Earphone ini tidak dilengkapi mic. Untungnya paket earphone ini dilengkapi dua pasar karet telinga sebagai pilihan ukuran atau cadangan.

Kualitas audio Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone ( BLACK )

Bagian ini yang membuat saya kecewa dengannya. Ternyata harganya yang murah benar-benar mengorbankan kualitas. Suara yang dihasilkan Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone ( BLACK ) ini tidak bisa dikatakan bagus. Biasa saja. Bahkan output/ suara yang dihasilkan terdengar lebih kecil daripada mic Samsung kw yang biasa saya gunakan. Bassnya juga terdengar kurang nendang. Untung saja keluaran suara tidak bocor alias bisa didengar orang disebelah.

Satu-satunya harapan yang saya inginkan dari Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) ini hanyalah agar produk ini bisa awet mengingat harganya terbilang diatas heatset umum yang banyak beredar di conter dekat rumah.

Alternatif selain Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK)

Jujur harus saya katakan bahwa Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) tidak rekomended untuk dibeli. Apalagi jika tanpa diskon dan potongan harga alias Rp. 149 ribu.

Ketimbang beli Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) ini Saya merekomendasikan kamu untuk beli Xiaomi mi piston basic. 

Sebelumnya saya memang ingin beli earphone xiaomi mi piston basic tapi akhirnya pilih mencoba Audio-Technica ATH-CLR100 BK Earphone (BLACK) karena terbujuk oleh pendapat para youtuber kalau audio-technica adalah brand audio yang bagus. Dan mumpung dapat harga murah.

Namun saya kecewa rupanya mi piston basic jauh lebih unggul meski harganya Rp. 79 ribu alias lebih mahal. Saya pernah juga mencoba Mi piston basic.

Mi piston basic basnya lebih kerasa dan output/ suara yang dihasilkan lebih keras juga. Mi Piston kabelnya lebih tebal, dan mi Piston sudah ada built in mic.