Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Manga One Piece Chapter 992

Hai gaes Selamat datang di Blog CeritaK -Cerita Deka. Bersama saya Deka Firhansyah. Manga One Piece Chapter 992 akhirnya rilis. Itu artinya artinya saya telah kelewat beberapa chapter nih, hahaha dasar blogger in konsisten. Mohon dimaafkan ya, kali ini Deka bisa posting Manga One Piece Chapter 992.

Judul One Piece Chapter 992 adalah "Remnants" yang artinya sisa-sisa.

Halaman pertama chapter ini dimulai dengan Color Spread berupa gambar Bajak Laut Topi Jerami sedang makan di kereta laut. Kumamon (maskot Prefektur Kumamoto, Jepang) duduk di belakang bersama Jinbe. 

Manga One Piece Chapter 992 dimulai dengan Big Mom, Perospero, dan Marco bertemu dan berbicara (mereka berbicara ramah, seperti teman lama). 

Ternyata Marco dan Perospero untuk sementara sepakat untuk beraliansi melawan Kaidou, tapi Big Mom memberi tahu Perospero bahwa keputusannya untuk beraliansi dengan Kaidou sudah final.

Kemudian terjadilah sedikit perdebatan antara Perospero dan Big Mom.

Perospero mengatakan "Tapi kami ingin melihatmu menjadi Raja Bajak Laut!" 

Big Mom: "Aku tahu itu. Apa kamu tidak percaya padaku?" Setelah percakapan mereka, Perospero memutuskan untuk menyetujui keputusan Big Mom.

Marco menerima bahwa aliansi sementara mereka (Marco dan Perospero ) berakhir di sana. Big Mom bertanya pada Marco mengapa seorang pria sekaliber dia mau membantu anak-anak itu.

Big Mom: "Mengapa sisa-sisa Shirohige menjadi begitu hilang?"

Marco: "Kami tidak terikat oleh perkataan Shirohige. Kami bebas untuk bertindak sesuka kami." 

Big Mom: "Begitu." Orang mati tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Lakukan apa yang Anda inginkan. " 

Carrot melihat Perospero dan berlari ke arahnya untuk membalas dendam Pedro.

Luffy masih berlari menuju kastil, samurai menyuruhnya untuk terus maju. Shinobu dan Momonosuke masih melarikan diri dari Yamato.

Black Maria sedang menunggu di lantai atas kastil, dia memainkan lagu untuk bawahannya. Lagu ini bercerita tentang dua orang yang sangat ingin bertemu dan akhirnya bertemu di bawah sinar bulan di malam bersalju.

Kembali ke situasi terkini di atas kubah Onigashima. Kaidou mengaum dan raungannya menjadi petir bergemuruh, yang keluar dari mulutnya.

Para Sarung Pedang Merah menghindari petir itu dan kemudian menyerang Kaidou bersama-sama. Nekomamushi menggunakan cakar yang dialiri listrik ala suku Mink untuk menghantam wajah Kaidou.

Kawamatsu menggunakan "Amanogawa" untuk menyerang leher Kaidou dan membuatnya berdarah. Kaidou menampar Kawamatsu. 

Inuarashi kemudian menyerang Kaidou, dia menusuk kakinya-pedang ke tubuh Kaidou bersamaan dengan sengatan listrik.

Kiku dan Izou menyerang bersama-sama dalam serangan kombinasi. Kiku menggunakan "Zansetsu Gama" (Sabit Salju Berlama-lama) dan Izou menggunakan "Dangirigan" (Pemotong Peluru).

Kaidou menjadi sangat kesal, dia bertanya-tanya mengapa mereka ( 9 Sarung Pedang Merah) berhasil melukainya meskipun memiliki kekuatan yang tidak ada bandingannya dengan Oden.

Kaidou menggunakan "Boro Breath" lagi, tapi Raizo menggunakan gulungan ninja untuk menyerap nafas api itu, lalu dia membungkus dirinya di sekitar Kaidou dan membalas serangan dengan "Makimaki no Jutsu". 

Sedikit kilas balik dimulai, kita melihat pelatihan Sarung Merah selama waktu setelah Oden kembali dari petualangannya. Oden ingin mengajari mereka gaya dua pedangnya tetapi tidak satupun dari mereka menerimanya dan sepakat mengatakan bahwa mereka sudah memiliki gaya bertarungnya sendiri.

Toki berkata kepada Oden bahwa mereka sebenarnya berjuang di belakang punggungnya untuk gelar murid nomor 1 Oden. Oden mencoba untuk mengajari mereka tentang Ryūō juga, tetapi tidak ada Sarung Merah yang mendengarkannya.

Kembali ke masa sekarang. Kinemon, Denjiro, Inuarashi dan Ashura mencabut 2 pedang dan melakukan pose "Oden Nitoryuu".

Kemudian mereka semua menyerang Kaidou bersama-sama menggunakan "Togen Totsuka", menyerang Kaidou tepat di tempat yang sama yang dilakukan Oden di masa lalu. Luka Kaidou mulai berdarah dan matanya memutih ..

Mungkinkah Kaidou Sudah Pingsan atau bahkan Mati?

Tidak ada tulisan Minggu depan Libur. Jadi artinya Minggu depan tidak libur.


Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Manga One Piece Chapter 992"

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ