Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gaji Operator Sekolah

Buat kamu yang ngikutin terus Cerita saya  di blog, pasti tahu kalau saat ini saya bekerja sebagai seorang Operator Sekolah (OPS). Berapa Gaji Operator Sekolah?

Saya mulai bekerja sebagai Operator Sekolah (OPS) pada Kamis, 5 September 2019. Ceritanya pada Rabu, 4 September 2019 saya masih menganggur usai melepaskan pekerjaan pertama. Malemnya saya ditelepon oleh mamanya salah seorang teman saya sejak kecil.

Mamanya teman saya ini adalah seorang Kepala Sekolah Dasar Negeri di Pangkalan Balai, Banyuasin. Beliau sedang membutuhkan tenaga honorer untuk posisi sebagai Operator Sekolah. Saya mulai bekerja pada Keesokan harinya.

Sejak awal ditawari menjadi OPS saya memang tidak pernah bertanya soal berapa nominal gajinya. Menurut logika saya mungkin samalah dengan para tenaga Honorer lainnya di Kabupaten Banyuasin. Kisaran maksimal 1 jt.

Saya tidak bertanya soal gaji dikarenakan ada rasa tidak enak untuk membahas tentang hal itu. Hal ini lantaran ada banyak orang di luar sana rela menghamburkan uang demi hanya menjadi tenaga honorer dan saya tidak keluar biaya 1 rupiah pun. Rasanya pengalaman 'beruntung' seperti ini hanya didapatkan oleh saya.

Sungguh, bisa bekerja sebagai tenaga honorer sudah jadi rejeki yang tidak diduga-duga oleh saya.

Walaupun tidak mengharapkan gaji, tapi tetap saja ada rasa penasaran di otak saya perihal salary yang akan saya dapat dari profesi ini.

Sama seperti kamu saya juga penasaran berapa gaji Seorang Operator Sekolah (OPS). Rasa penasaran ini berlangsung selama lebih dari 2 bulan lamanya.

Gajian 3 bulan sekali

Tenaga Operator Sekolah menerima gaji per 3 bulan  sekali. Hal ini sama seperti tenaga honorer lainnya di Kabupaten Banyuasin. Hal ini juga sudah disampaikan Kepala Sekolah via telepon malam itu, sebelum saya mulai bekerja.

Periode gajiannya adalah Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember. Ini sesuai dengan periode pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Karena saya mulai bekerja bulan September, maka saya baru bisa menerima gaji dari dana BOS mulai periode Oktober-Desember. Kebetulan waktu itu dana BOS baru cair dan gaji dibagikan pada 4 Desember 2019.

Lalu September gak gajian dong?

September saya tetap terima uang tapi bukan gaji pokok Operator Sekolah yang berasal dari dana BOS.

Jadi di Tahun 2019, selain dari dana BOS tenaga honorer sekolah di Banyuasin juga menerima TPJP dari pemerintah Kabupaten Banyuasin. Apa itu TPJP? Saya juga tidak tahu kepanjangannya apa. Yang jelas itu adalah tunjangan bantuan kesejahteraan dari pemerintah Kabupaten.

Besaran TPJP juga bervariasi. Tergantung masa kerja dan penempatan kerja juga. Untuk tenaga honorer Administrasi di sekolah besarannya adalah 250 ribu perbulan dan dicairkan setiap 3 bulan sekali.

Karena hasil lobi bendahara dan kebaikan hati petugas OPS yang saya gantikan, maka saya menerima uang TPJP bulan September sebesar 250ribu.

Selain itu saya juga mendapat tambahan penghasilan dari kebaikan hati guru-guru sertifikasi. Ya, setiap dana sertifikasi cair OPS juga ikut cair. Hal ini karena memang ada keterkaitan antara hasil kerja keras OPS dengan syarat pencarian tunjangan sertifikasi.

Di bulan September atau bulan pertama saya sudah bisa mengsinkronisasi aplikasi Dapodik. Jika gagal maka uang sertifikasi guru tidak akan cair. Beruntung saya bisa menyelesaikan Dapodik tepat waktu dan menerima insentif dari beberapa guru sertifikasi masing-masing 50ribu.

Gaji pokok Operator Sekolah

Tugas utama Operator Sekolah adalah sebagai kepanjangan tangan Kepala Sekolah dalam mengerjakan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan turunannya dan membantu kepala sekolah dalam membuat laporan realisasi dana BOS. Baca juga: hari pertama jadi Operator Sekolah

Di bulan September saya sudah harus mengikuti kegiatan Verifikasi dan Validasi Data Dapodik 2019. Dalam kegiatan itu saya menerima uang transport sebesar 100 ribu yang bersumber dari dana BOS.

Kemudian saya juga harus ikut pelaporan Dana BOS Periode Juni-september, walaupun saya belum terima gaji pokok dari dana BOS. Pada saat menginput laporan pengeluaran dana BOS inilah saya baru tahu bahwa Honorarium yang akan saya terima setiap 3 bulan sekali adalah 1.200.000,-.

Jadi Gaji seorang Operator Sekolah adalah Rp.400ribu/bulan. Rinciannya adalah 300ribu/bulan untuk honorarium/insentif pengurusan laporan dana BOS dan 100 ribu/bulan untuk mengurusi Dapodik.

Adapun setiap pelaporan dana BOS saya menerima uang transport sebesar Rp.100ribu.

Saya sendiri baru menerima uang honorarium sebagai OPS saat memasuki periode pencairan dana BOS Oktober-Desember.

Tadinya saya tidak munafik bahwa berharap uang honor yang saya terima bisa lebih tinggi ketimbang OPS sebelum saya. Mengingat kinerja saya yang menurut saya luar biasa untuk ukuran anak baru.

Periode Oktober-Desember saya menerima uang dari sertifikasi guru sebesar Rp.100ribu/Guru.

Tahun berganti. Di tahun 2020 Mendikbud mas Nadiem Makarim punya kebijakan punya kebijakan agar kepala sekolah bisa menggunakan 50% dari dana BOS untuk menggaji Guru dan Tenaga Honorer di Sekolah.

Dalam pelaksanaannya di Kabupaten Banyuasin diatur bahwa gaji honorer yang berasal dari dana BOS minimal 1jt/bulan dan maksimal 1,3 sesuai UMD Kabupaten Banyuasin.

Yah ini mungkin menyesuaikan saja mengingat tenaga honorer di dinas juga masimal 1,3 juga. Jadi walaupun misalnya di suatu sekolah hanya punya sedikit tenaga honorer gajinya tidak bisa lebih dari 1jt.

Singkat cerita Gaji saya akhirnya naik menjadi Rp 1.000.000,-. Ini belum termasuk Uang transport pelaporan, tunjangan Internet dan kebijakan dari kepala sekolah kami yang ingin memberikan tambahan insentif pengurusan laporan dana BOS sebesar 200ribu perbulan (mungkin).

Sementara ini saya harus berterima kasih kepada mas menteri Nadiem Makarim. Karena berkat kebijakan yang beliau buat maka gaji Operator Sekolah bisa ikut naik.

Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Gaji Operator Sekolah"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ