Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ditinggal Sang Ibunda disaat Pusing Melawan Corona, selamat jalan ibunda presiden Jokowi

Satu lagi duka menyelimuti keluarga Pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Presiden Joko Widodo.
Sumber: akun Instagram @sangpisang2017
Disaat beliau pastinya sedang dipusingkan dengan masalah melawan penyebaran virus Covid-19, cobaan kembali datang dengan sang Ibunda yang kini telah dipanggil sang pencipta.

Kita semuanya pastilah juga punya orang tua. Kita semuanya diseluruh dunia punya kesamaan yang sama. Sama-sama terlahir dari rahim seorang ibu.

Disaat-saat sedang banyak masalah  seperti saat ini tentunya kita akan banyak butuh support dari orang tua kita.

Biasanya anak akan lebih dekat kepada ibu ketimbang ayah. Kepada ibu kita bisa meminta pendapat, nasihat dan pencerahan yang tidak bisa kita dapatkan dari Ayah.

Kini Ibunda Presiden telah tiada. Disaat  sang pemimpin Negara sedang membutuhkan banyak support untuk melewati masa-masa sulit ini.

Bertambahlah kesedihan yang menyelimuti sang orang nomor satu di negeri ini. Setelah Corona yang menggerogoti ratusan warga negaranya kini presiden juga bertambah sedih setelah kehilangan ibunda tercinta.

Sebagai warga negara yang baik kita harus turut serta dalam meringankan beban pemimpin kita.

Mulailah dengan jaga kesehatan masing-masing. Mengurangi aktivitas luar rumah yang tidak perlu. Dan menghindari kontak langsung dengan orang-orang sekitar apalagi orang-orang baru.

Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana kita bisa terjangkit virus mematikan ini. Kita juga tidak bisa menebak-nebak dan merasa diri kita paling sehat dan mustahil terjangkit virus ini.

Menghindari kontak Bukan hanya karena khawatir tertular dari orang lain. Malah bisa jadi malah kita yang justru menularkan kepada orang lain. Kita tidak pernah tahu.

Apalagi jika memang aktivitas kita padat dan banyak berjumpa orang-orang baru. Belum lagi jika aktivitas kita sehari-hari mengharuskan kita untuk bermobilitas tinggi. Makin besar pula resiko tertular entah kapan? dimana? dan dari siapa?. Kita tidak pernah tahu.

Tapi kita bisa dan sangat mungkin untuk meminimalisir resiko tertular atau menularkan dengan mulai melakukan anjuran-anjuran pemerintah.

Jika belum bisa meringankan beban pikiran pemerintah, kita bisa mulai dengan tidak menambah beban tersebut. Nurut sama pemerintah #DirumahAja.

Patuhi himbauan pemerintah

  1. Hindari Kerumunan massa dan Disiplin Jaga Jarak.
  2. Hindari jabatan tangan.
  3. Pakai masker jika sakit.
  4. Cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
  5. Diam #DirumahAja , jika tidak ada perlu mendesak.
  6. Jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
  7. Berjemur di bawah sinar matahari.
  8. Berdoa mohon perlindungan dari allah SWT.
Teruntuk Presiden Jokowi semoga diberi ketabahan, kekuatan, dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menyelimuti Negara Indonesia tercinta.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Ditinggal Sang Ibunda disaat Pusing Melawan Corona, selamat jalan ibunda presiden Jokowi"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ