Tidak tahu bahwa ada file surat pernyataan lain, aku gagal seleksi administrasi CPNS 2019

Jum'at 13 Desember 2019, sekitar pukul 10 pagi saya mendapat kabar dari seorang teman, bahwa hasil seleksi administrasi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah bisa dilihat.

Rupanya hal sepele itu benar-benar berhasil membuat saya tidak Lulus seleksi administrasi dalam CPNS 2019. Sungguh saya benar-benar orang yang tidak beruntung. Seolah sia-sia semua usaha maksimal yang saya lakukan selama menyiapkan berkas administrasi kemarin.

Awal tahun 2019 saya sudah mewanti-wanti agar tidak terjadi kemungkinan buruk macam gagal seleksi berkas. Saya sudah mempersiapkan diri dengan memperbaiki data kependudukan baik di KK dan KTP agar tidak ada kesalahan. Baca juga:

Sejak hari pertama web sscn.bkn.go.id bisa diakses, saya sudah membuat akun disana. Tujuannya agar tidak terjadi kesulitan dalam pembuatan akun pendaftaran yang biasa terjadi. Namun apa daya saya tetap gagal seleksi administrasi.

Tidak tahu kalau ada file surat pernyataan lain

Saya mengikuti petunjuk dan mengisi formulir dengan hati-hati. Tidak hanya hati-hati, saya bahkan tidak langsung mengisinya di hari pertama dan memilih mempelajari terlebih dahulu sebelum benar-benar mengisinya nanti.

Saya membaca persyaratannya dengan seksama. Memang benar ada file-file berkas administrasi yang harus dikirimkan melalui kolom yang disediakan.

Persyaratan tersebut yakni. 1. Foto 4×6 berlatar belakang merah. 2. Scan KTP. 3. Scan Ijazah, transkrip, akreditasi fakultas dan akreditasi program studi/jurusan. 4. Surat lamaran dan surat pernyataan yang bisa di download di web cpns.kemenkumham.go.id.

Nah  perihal surat lamaran dan pernyataan inilah yang menjadi biang kegagalan saya. Entah kenapa saya pikir surat lamaran tersebut sudah termasuk surat pernyataan.

Surat lamaran CPNS Kemenkumham itu terbaca seperti sebuah pernyataan Dimata saya. Pikiran seperti itu muncul karena dokumen tersebut  tertulisd dengan kalimat "Yang bertandatangan dibawah ini..." Sebagai kalimat pembuka.

Mata saya seolah dibutakan dan tidak melihat jika ada file yang lain selain file surat lamaran, yaitu surat pernyataan yang rupanya harus download terpisah.

Saat tersadar keseluruhan resume pendaftaran CPNS itu telah benar-benar terkirim. Beberapa hari kemudian.

Nasi sudah menjadi bubur...

Saya gelisah karena  adanya keraguan atas berkas surat lamaran dan surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas materai tersebut.  Ketakutan saya pada kemungkinan gagal seleksi berkas ternyata benar terjadi.

Beberapa hari jelang hari pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2019, saya kembali akses web Kemenkumham. Betapa kagetnya saya bahwa disitu ada dua file download terpisah yakni surat lamaran dan surat pernyataan.

Sempat saya berusaha menenangkan diri dengan mengingat bahwa ada waktu khusus yang disediakan panitia untuk masa sanggah.

12 Desember 2019, saya mulai gelisah menantikan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2019 yang dijadwalkan mulai diumumkan hari itu. Sampai malam hari belum ada juga rilis pada web sscn maupun web Kemenkumham.

Keesokan harinya  ketika  melihat web Kemenkumham setelah dapat kabar dari seorang teman.

Saya dinyatakan gagal seleksi administrasi dalam CPNS 2019. Dan ternyata tidak ada pilihan untuk upload kekurangan berkas. Menurut beberapa sumber pengajuan sanggah yang dimaksud bukan untuk perbaikan kekurangan berkas alias upload ulang.

Ya sudah berarti perjuangan saya untuk jadi PNS sudah berakhir disini rupanya....hahaha