Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengalaman ikut Pelatihan Pengembangan Website Sekolah Tahun 2019, Hari ke sekian menjadi Operator Sekolah

Kamis, 28 November 2019 adalah hari dimana saya mengikuti Pelatihan Pengembangan Website Sekolah Tahun 2019 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin. Hari ini adalah hari ke sekian, saya menjadi operator sekolah dan menurut saya mungkin akan jadi salah satu hari yang paling menyenangkan.
Kegiatan pelatihan website ini berlangsung mulai 27 s.d 30 November 2019 bertempat di Hotel Grand Duta Syariah Palembang.

Para peserta merupakann operator sekolah dasar dan menengah dalam wilayah kabupaten Banyuasin. Total peserta berasal dari 400 sekolah yang dibagi dalam 4 angkatan.
  • Angkatan I terdiri dari Kecamatan Banyuasin I, Rambutan, Talang Kelapa dan Sembawa;
  • Angkatan II terdiri dari Kecamatan Tungkal Ilir, Betung, Pulau Rimau dan Banyuasin III;
  • Angkatan III terdiri dari Kecamatan Selat Penuguan, Rantau Bayur, Muara Telang, Sumber Marga Telang, Suak tapeh, Air Saleh dan Tanjung Lago;
  • Angkatan IV terdiri Kecamatan Karang Agung Ilir, Muara Padang, Muara Sugihan, Makarti Jaya, Banyuasin II dan Air Kumbang.

Keberangkatan

Acara dimulai pukul 8.00 sesuai jadwal. Saya sendiri sudah bersiap berangkat sejak Pukul 5.00 karena sudah janjian pergi bersama pukul 6.00. 

Pukul 6.00, sebelum berangkat saya harus meminta tandatangan kepala sekolah terlebih dahulu. Maklum, dalam beberapa hari terakhir kepala sekolah kami sedang sibuk lantaran menjadi panitia dalam acara peringatan Hut PGRI ke 74.

Setelah mendapat tanda-tangan pada dokumen yang diperlukan,saya langsung berangkat ke tempat titik kumpul bersama teman lain yang seprofesi. Rencananya kami berangkat berempat menggunakan 2 sepeda motor dari Pangkalan Balai.

Sekitar pukul 7.00 saya berangkat pergi dari Pangkalan Balai bersama Kak Eman yang membonceng Yuk dewi dan Saya sendiri membonceng Rendi.

Menemukan Jati Diri, bisa Sedikit Unjuk Gigi?

Berbeda dengan tugas-tugas lainnya sebagai operator sekolah, seperti laporan, dapodik dan bosstan. Urusan website saya agak mengerti. Hal itu lantaran saya sudah biasa dengan blog baik dalam bentuk blogspot, wordpress.com maupun wordpress self host.

Saya merasa sudah punya modal meski hanya berupa pengetahuan basic dalam hal mengelola web sebelum mengikuti pelatihan web yang kami ikuti ini. Jadi, Pelatihan ini tidak terlalu sulit bagi saya.

Secara pribadi saya berharap pelatihan ini nantinya bisa saya gunakan untuk meningkatkan skill saya dalam mengelola web/ blog.

Dalam pelatihan website inilah saya baru menemukan jati diri. Senang rasanya bisa sedikit unjuk kebolehan pada senior se profesi.

Pada pertemuan sebelum-sebelumnya saya selalu jadi subjek yang selalu bertanya dan jadi beban bagi kak Eman, senior yang membimbing saya. ya mau bagaimana lagi, cos saya banyak tidak mengerti seputar urusan kerja Operator Sekolah yang saya jalani ini.

Kendala dalam Pelatihan Website

Meski web bukanlah hal baru bagi saya, namun tetap ada kendala. Saya terkejut karena massing-msaing peserta diwajibkan menampilkan hasil karyanya seusai pelatihan ini.

Kendalanya adalah makin dekat giliran saya ehh tahu-tahu sinyal modem smartfren yang saya gunakan sempat melemah. Saat itu Web yang saya edit belum selessai. Sial, akan sedih rasanya jika nanti saya maju dengan kodisi web belum selesai. seolah saya belum ngerti, padahal sudah lama melakukan yang seperti ini.

Kekhawatiran saya terlalu berlebihan, untunglah sinyal kemudian membaik dan saya bisa menyelesaikan web tersebut.

Kepulangan

Kami berangkat Pulang dari Gand Duta sekitar pukul 17.00. Masih dekat Hotel Kami mampir makan Model/ Tekwan dan kami ditraktir Yuk Rita, salah seorang Operator juga.

Selanjutnya kami ber-enam (Yuk Rita boncengan sama adeknya) melanjutkan perjalanan pulang menuju Kota Pangkalan Balai.

Karena jalan ramai dan agak macet, kami terpisah pisah dalam perjalanan. Kak Eman melajukan motor selap-selip menyalip dari kanan dan kiri kendaraan laindengan kencang. saya berusaha mengikuti tapi tetap ketinggalan jauh.

Dijalan kami putuskan Rendi mengambil alih menggantikan saya dan kami kembali ketemu kak Eman dan yuk Dewi. Namun Yuk Rita dan adeknya terpisah jauh dari kami dan tidak bertemu lagi di jalan.

Tiba di Balai, kami mampir di RM Rang Tanjung punyanya Yuk Dewi, kami ditraktir esteh dan kirimi nassi bungkus. Ayuk yang satu ini memang baik sekali.

Kak Eman dan Rendi lanjut pulang ke rumah mereka di Desa Galang Tinggi dan saya sendiri tiba di rumah sekitar pukul 7.an lewat.

Yah, beginilah resiko pekerjaan sebagai Operator Sekolah. Selain dituntut untuk sering begadang, kami juga harus siap pulang malam saat ada agenda pertemuan di Palembang. Meski begitu hari-hari saya menjadi operator sekolah terasa menyenagkan. Terutama pada sisi kekeluargaan.

Foto-foto





Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Pengalaman ikut Pelatihan Pengembangan Website Sekolah Tahun 2019, Hari ke sekian menjadi Operator Sekolah"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ