Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Review Manga One Piece Chapter 958

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya ingin sedikit menuliskan Review dari Manga One Piece Chapter 958 yang terbit dua Minggu yang lalu.
Manga One Piece Chapter 958 berjudul Pelabuhan yang dijanjikan. Dari judulnya saja kita harusnya bisa menebak bahwa Chapter itu akan menceritakan kisah tentang tempat berkumpulnya para pasukan aliansi pembebasan Wano yang rencananya akan berkumpul di pelabuhan Tokage.

Cover Story

Di bagian cover Story Manga One Piece Chapter 958 kita diperlihatkan adegan dimana Bege, Chiffon dan para anggota Bajak laut Fire Tank lainnya terkejut. Mereka mendapatkan informasi bahwa beberapa hari sebelumnya Lola meninggalkan Dressrosa. Padahal saat itu mereka baru saja tiba di sana.

Cerita Manga One Piece Chapter 958

Dimulai dari Flashback ke masa 25 tahun yang lalu. Tepatnya di atas kapal Oro Jackson. Kapal kelompok Raja Bajak laut Gol D Roger. Tampak mereka sedang berpesta.

Roger sedang mabuk dan ia dinasehati oleh crocus yang juga sedang mabuk. Menurut Roger Crocus adalah pemabuk terbesar di kapal mereka jadi dia tidak mau dinasehati olehnya.

Di kapal juga ditampilkan kru Raja Bajak laut lainnya. Selain Roger dan crocus ada juga Reileigh, dan lainnya.

Disana juga ditampilkan siluet tubuh Oden. Mereka sedang membicarakan tentang cita-cita Oden untuk negeri Wano. Menurut Oden dia seperti egois karena berkeinginan untuk menjadi Shogun setelah meninggalkan tanah kelahirannya. Namun dia punya impian besar untuk membuka wano kepada dunia luar.

Reileigh mengatakan bahwa dia mau membantu Oden. Buggy pun juga berkata demikian, Shanks tampak menyela buggy dan berkata bahwa buggy hanya akan membebani Oden jadi biar dia saja yang membantu Oden. Mereka semua tampak sangat bersemangat dan ceria.

Namun Oden menolak bantuan dari mereka. Dia ingin agar impiannya itu diwujudkan bersama dengan para pengikutnya di negeri Wano. Tidak lain yang Oden maksud adalah Kinemon dan 8 sarung pedang merah lainnya. Itu adalah impian dalam tempo waktu 20 tahun atau lebih.

Selanjutnya mereka bersulang. Di saat mereka bersulang maka tampak disana bahwa postur Oden tergolong tinggi besar dibandingkan dengan postur tubuh manusia normal pada umumnya.

Tinggi badan Oden mungkin sebesar Kinemon dan 6 sarung pedang merah lain yang sudah diperlihatkan sejauh ini. Bahkan untuk ukuran manusia yang ada di Wano, postur mereka lebih tinggi dan lebih besar dari kebanyakan rakyat Wano lainnya.

Sepertinya ukuran tubuh menggambarkan kekuatan seseorang di Wanokuni. Sebagai menanda bahwa mereka bukan orang biasa. Kyoshiro yang dengan mudah menahan serangan pedang Zoro juga tampak lebih tinggi dan besar ketimbang orang biasa lainnya. Bisa jadi postur Kyoshiro jurang lebih sama dengan 8 anggota sarung pedang yang sudah kita kenal. Mungkinkah Kyosiro adalah anggota terakhir dari 9 sarung pedang merah alias Denjiro yang belum diketahui keberadaannya?

Postur tubuh sebenarnya bukan patokan utama tentang kekuatan atau kewibawaan seorang karakter dalam manga One Piece. Shanks yang tampak memiliki postur tubuh idealnya manusia normal saja bisa diakui sebagai Yonkou.

Terus jangan lupa bahwa kakek Hyo yang punya postur tubuh terbilang cebol dulunya adalah seorang yang tangguh. Bahkan diusia tuanya sekarang masih mampu menggunakan buhoku Haki/ Ryo tingkat tinggi.

Luffy juga kecil namun kuat. Jadi jelas postur tubuh sama sekali bukanlah tolok ukur kekuatan seorang karakter dalam manga One Piece.

Karakter yang punya postur tubuh besar tau tinggi besar memang pasti tergolong orang kuat dalam manga One Piece. Namun tidak berarti bahwa karakter bertubuh kecil otomatis lemah. Luffy adalah buktinya.

Oda seolah-olah ingin memperlihatkan kepada kita meski sebagian besar karakter orang kuat macam para Admiral, para Yonkou termasuk juga Oden dan pengikut mereka berpostur tinggi dan besar namun pada akhirnya akan diperlihatkan tidak lebih kuat daripada orang kecil yang sering diremehkan yaitu Luffy.

Kembali ke masa 25 tahun kemudian atau saat ini. Hari festival api. Orochi tampak bergembira sekali. Sepertinya ini pertanda bahwa dia telah merasa berhasil melakukan rencana buruknya semalam.

Cuaca di kota tampak cerah. Waktu yang tepat untuk berlayar ke Pulau Onigashima. Markas Kaidou the beast. Rakyat yang ada di Kota juga tampak riang gembira menyambut hari festival api.

Saat Orochi dan para tentaranya pergi bertemu Kaidou, penjagaan Wano diserahkan kepada Kyoshiro.

Beralih ke Pelabuhan Tokage. Tempat aliansi Pembahasan Wano rencananya akan menyeberang ke pulau Onigashima.

Berbeda dengan cuaca di kota yang tampak cerah dan diikuti dengan suasana hati Orochi dan paraanggota penduduk disana riang gembira. Suasana di pelabuhan Tokage rupanya berbeda 180 derajat.

Cuaca ekstrem melanda pelabuhan yang dijanjikan ini. Ombak bergulung-gulung, petir bergemuruh disertai hujan badai. Hari ini laut sedang tidak bersahabat untuk melakukan pelayaran kapal.

Kinemon dan lainnya seolah tidak percaya dengan apa yang ada dihadapan mereka. Kemana para aliansi mereka. Isak tangis dan tanda tanya menyeruak disana. 

Rencana yang sudah ditunggu-tunggu selama 20 tahun seolah tidak ada harapan akan terlaksana. Kanjuro dan Shutenmaru tampak memikirkan bahwa kemungkinan ada yang tidak beres telah terjadi.

Momo berkata pada Kinemon bahwa mereka harus mengganti tanggalnya. Inuarashi tampak mengambil sebuah perahu kecil yang menurutnya masih bisa dipakai.

Kemana para aliansi, 4000 pasukan yang katanya akan membantu mereka untuk merebut wano dari tangan Kaidou dan Orochi.

Nasional mereka tampak sangat menyedihkan. Hanya dengan membaca dan melihat gambar keadaan mereka saja mampu membuat diri ini menitikkan air mata.

Kinemon masih tampak berusaha menghubungi aliansi mereka, Luffy, Law, Hyogoro, Musketeers, siapa saja. Tapi tetap saja tidak ada jawaban. Ada sesuatu yang tidak beres telah terjadi hanya dalam waktu semalam.

Oda berhasil membuat saya merasakan bagaimana sedih dan frustasinya Momo, Kinemon dan kawan-kawan. Seolah-olah inilah takdir mereka, penantian 20 tahun yang sia-sia. Bahkan dewa pun tidak memihak kepada mereka.

Apakah Luffy dan lainnya baik² saja. Semoga  nanti jawabannya diperlihatkan pada Chapter 959....
Sekian...
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Review Manga One Piece Chapter 958"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ