Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pembahasan Manga One Piece Chapter 954

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan ini saya ingin nulis Pembahasan Manga One Piece Chapter 954.
Pembahasan Manga One Piece Chapter 954

Pedang Oden adalah pedang yang terhormat 

Dalam Chapter 954 terungkap bahwa Oden adalah pengguna dua pedang panjang. Masing-masing pedang milik Oden diwariskan kepada kedua anaknya menjelang dieksekusi. Hyori mendapatkan Meito Enma dan Momonosuke mewarisi pedang Ane-no-Habakiri.

Pedang-pedang milik Oden itu dibuat khusus oleh dua pandai besi pembuat pedang yang terkenal dimana-mana.

Pedang-pedang itu memiliki asal usul yang terhormat.
 

Pedang Shusui lebih berharga daripada pedang manapun

Hyori ingin menukar pusaka warisan ayahnya itu demi Zoro mau mengikhlaskan pedang Shusui. 

Hal ini menunjukkan bahwa menurut Hyori pedang Shusui yang merupakan warisan sang dewa pedang, Ryuma lebih berharga daripada warisan ayahnya.

Hari dimana wano kalah dulu adalah hari-hari setelah Shusui hidangan dicuri dari wano. Sebuah mitos yang sepertinya juga dipercaya oleh Hyori.

Zoro akhirnya menerima tawaran itu.

Law mengalahkan Hawkins

Di distrik rasetsu, tidak jelas apa yang terjadi sebelumnya. Tiba-tiba Hawkins digambarkan sudah terkapar, bersimbah darah, terbelah antara badan, kakaki dan kedua telapak tangannya. Dia baru saja bertarung dan berhasil ditebas oleh Law.

Law bertanya perihal apa yang terjadi pada aliansi Kid, Hawkins dan Apoo. Jawabannya, adalah mereka dijebak, Apoo sudah menjadi bawahan Kaidou dari dulu.

Menurut cerita Hawkins Kaidou sang Monster sudah merekrut orang-orang kuat sejak lama. Tujuannya adalah untuk memiliki pasukan terkuat.

Menyadari kesempatan menang 0%, kesempatan lari 0% dan kesempatan bertahan hidup 40%. Dia mengaku tidak punya pilihan lain selain bergabung dengan Kaidou.

Masih menurut Hawkins. Kid dan Killer bertarung habis-habisan melawan Kaidou sampai mereka pingsan. 

Tapi Kaidou tidak pernah membunuh orang seperti mereka. Kaidou melakukan apapun untuk menghancurkan semangat mereka sampai mereka menyerah.

Menurut Hawkins, Kid mungkin saja sudah mati. Hal ini lantaran menurutnya dia tidak bisa membayangkan kalau Kid mematuhi Kaidou.

Hawkins juga mengungkapkan bahwa Orochi melakukan apapun yang dia mau kepada anak buahnya Kid. Ya kita tahu bahwa Killer menjadi korban efek samping buah Smile. Yang lainnya mungkin lebih parah dari itu.

Hawkins juga memuji aliansi Law dan Luffy yang menurutnya cukup bagus karena bersama-sama tiba di wano.

Selanjutnya Hawkins bertanya soal apa yang dipikirkan Law sekarang? Jawaban law tegas "itu bukan urusan mu" kata Law. Tampak tulisan Slash tanda Law melakukan tebasan terakhir, Mungkinkah Hawkins sudah mati?


Seseorang menghianati Kaidou?

Beberapa saat setelah mengalahkan dan bercakap dengan Hawkins Law bertemu dengan seseorang yang masih samar di koridor Penjara. Siapakah dia?

Ternyata seseorang itu adalah penghianat yang telah menyelamatkan Kaidou. Dari kata-kata yang diucapkan oleh Law kita tahu.

"Jika membiarkan ku melarikan diri adalah bagian dari rencana besarmu, maka aku akan mengikutinya" kata Law. Enam hari jelang penyerangan ke Onigashima?

Di penjara Udon

Luffy masih berlatih

Luffy masih berlatih keras untuk menguasai Bushosoku Haki tingkat tinggi. Kakek Hyo ada di sampingnya untuk memberikan semangat dan nasehat kepada Luffy.

Tampak para tahanan lainnya kagum pada Luffy yang memukul besi tebal seperti Jelly.

Lima hari jelang penyerangan ke Onigashima.

Kode rahasia peninggalan Yasu'ie

Yasuie tidak mati dengan sia-sia. Selain berhasil  membangkitkan kembali semangat berjuang para samurai. Yasuie juga mengatur ulang lokasi pertemuan para aliansi.


Yasuie mengubah kode lokasi pertemuan mereka menggunakan  tambahan dua garis yang kode ini hanya dimengerti oleh para aliansi samurai.


Denjiro belum diketahui?

Hingga Chapter 954 sosok Denjiro, pengikut setia Oden yang juga 9 sarung pedang merah yang terakhir dikonfirmasi belum juga diketahui kabarnya. Rapat rencana penyerangan pun dimulai.

Number

Digambarkan siluet para monster yang sepertinya juga bagian dari bajak laut Beast. Kemudian dilanjutkan dengan percakapan King dan Queen.

Number, begitulah King menyebutkan. Melihat percakapan King dan Queen,  sepertinya mereka ini bukanlah monster biasa.

Aliansi Big Mom dan Kaidou

Setelah sempat bertarung dan ingin saling membunuh, Kaidou dan Big Mom pun akhirnya sepakat untuk beraliansi. Ini adalah aliansi terburuk sejauh ini. Bagaimana tidak mereka adalah sama-sama Yonkou.

Anak buah Kaidou tentunya terkejut mendengar kabar ini. Termasuk Queen.

Mereka sepakat untuk saling membunuh setelah berhasil menguasai dunia Bersama.

Demikianlah sedikit Pembahasan Manga One Piece Chapter 954.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

1 komentar untuk "Pembahasan Manga One Piece Chapter 954"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ