Membantu orang lain, tapi sambil mengharapkan imbalan fantastis
Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Sebut saja tulisan saya ini nyinyir, terserahlah. Satu yang pasti, saya mau nulis soal makin banyak orang yang katanya Membantu orang lain, tapi sambil mengharapkan imbalan fantastis.
Belakangan makin marak berseliweran di jagat Maya tentang kursus ini itu yang menjual impian bisa mendatangkan kesuksesan bagi mereka yang berkomitmen dengan berinvestasi mengikuti course itu.
Singkatnya, jika kita membayar dan mengikuti pelajaran dari mereka, kita bisa kaya raya.
Siapa yang tidak mau kaya? Saya pun juga ingin segera bisa kaya. Salah satu alasan kini saya lebih sering posting seputar CeritaK One Piece pun tujuannya agar blog saya ini bisa punya traffic yang cukup untuk bisa gajian dari Google Adsense.
Pada akhirnya, saya harus menyerah dan terus mencoba untuk melakukan sesuatu agar hobi online, khususnya ngeblog yang saya tekuni ini dapat menghasilkan uang.
Munafik jika saya bilang saya tidak butuh uang. Umur saya sudah 25 tahun, artinya saya seharusnya sudah mulai berpisah dengan keluarga ini dan mulai memikirkan untuk membentuk keluarga baru.
Kembali ke topik soal maraknya jual-beli materi kursus bisnis digital yang makin kesini makin mahal.
Mereka adalah orang-orang sukses yang ini menjadi semakin lebih sukses lagi.
Mereka paham, jumlah orang-orang yang mau belajar jauh lebih banyak daripada mereka yang telah sukses.
Dari banyaknya jumlah mereka yang mau belajar ini, mayoritas ingin instan. Ada banyak diantara mereka yang bersedia membayar berapa pun harganya asalkan bisa sukses di bidang itu.
Mereka adalah pangsa pasar yang potensial bagi mereka yang mengaku telah sukses. Berdalih untuk menjaring jumlah peserta agar tidak terlalu banyak, mereka menetapkan harga atas ilmu yang akan mereka bagikan.
Namun demikian mereka tidak menjamin 100%berhasil. Ujungnya mereka kembali berdalih bahwa cara itulah yang mereka lakukan dan terbukti berhasil. Intinya mereka menjual CeritaK kesuksesan mereka.
Satu yang pasti, tidak ada jaminan bahwa setiap peserta yang belajar bisa sukses setelah mengikuti pelatihan itu.
Cerita yang sama yang tentu saja juga bisa anda tulis. Semua orang bisa mengupayakan sesuatu untuk meraih kesuksesan. Namun hasilnya, itu tergantung rezeki masing-masing.
Lantas mengapa mereka jual mahal cerita mereka?
Menurut saya, itu wajar. Mereka sadar bahwa makin kesini makin sulit untuk menghasilkan uang dari online.
Contohnya mereka yang main Google Adsense dari Youtube/blog.
Mereka pastinya tahu kalau angkanya makin kecil.
Intinya mereka tidak cukup sukses dari iklan Google Adsense yang menempel di YouTube/blog mereka.
Karena itu mereka masih mencari penghasilan tambahan dari mereka yang mau membayar ilmu "premium" nan ekslusif
Posting Komentar untuk "Membantu orang lain, tapi sambil mengharapkan imbalan fantastis"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊