Belajar dari Karakter Admiral Fujitora dalam Manga dan anime One Piece, Buta tapi bisa melihat fakta sesungguhnya dengan Jelas
"Arus mudik yang melalui jalan darat ada lonjakan yang berlipat-lipat lega Saya. Ternyata apa yang diisukan tentang kenaikan tarif itu tidak kita temukan, karena tarif atas dan bawah harga yang sudah sangat rasional. Infrastruktur kita membaik jadi moda tranportasi ini menjadi terbagi jadi tidak tertumpu di angkutan udara saja".
Mungkin hal ini yang disebut punya mata tapi tidak bisa melihat. Beda jauh dengan karakter Fujitora dalam serial manga dan anime One Piece. Seorang Admiral angkatan laut pemerintah dunia yang buta. Kita sangat perlu untuk mengambil pelajaran dari karakter Fujitora Dia buta tapi bisa melihat masalah yang terjadi di Dressrosa dengan Jelas.
Diluar penggambaran karakter wanita-wanita muda yang sering kali digambarkan menggoda dengan bentuk lekuk tubuh yang tercetak jelas saya menyukai One Piece berdasarkan alur ceritanya yang sangat menarik.
Admiral Fujitora adalah seorang karakter yang punya kekuatan luar biasa. Salah satu dari senjata terkuat pemerintah dunia. Dia diperlihatkan bisa membuat lubang seperti sumur yang sangat dalam di lantai sebuah bar saat diperkenalkan di dan mendapat sedikit masalah di meja judi.
Pak tua penjudi, begitulah Luffy memanggilnya. Fujitora digambarkan sebagai seseorang yang cacat dibagian matanya. Dia tidak bisa melihat orang-orang yang ada disekitarnya karena buta. Penyebabnya, Dia sendiri yang memilih untuk membutakan matanya karena tidak ingin lagi melihat kebusukan dunia. Meskipun buta namun sejatinya Fujitora mampu melihat secara jelas. Dia memiliki Kenbunshoku yang terlatih kuat sehingga bisa merasakan aura keberadaan orang-orang disekitarnya.
Kita perlu Belajar dari Fujitora, Buta tapi bisa melihat masalah dengan Jelas. Dia mengetahui kegelapan yang menyelimuti kebahagiaan di Dressrosa. Sebuah fakta yang ditutupi oleh pemerintah. Doflaminggo sang bajak laut besar berkuasa di negeri Dressrosa dengan cara licik dan kejam untuk menggulingkan Raja Riku yang sah. Fujitora bertaruh kalau bajak laut Topi jerami Luffy dan teman-temannya adalah orang-orang yang pantas untuk menjadi pahlawan yang menyelamatkan sebuah negeri bernama Dressrosa. Dia bahkan membiarkan Luffy dan teman-temannya pergi setelah tahu bahwa seluruh warga Dressrosa datang bukan untuk menangkap Luffy melainkan melindunginya dari kejaran Fujitora.
Pak tua penjudi, begitulah Luffy memanggilnya. Fujitora digambarkan sebagai seseorang yang cacat dibagian matanya. Dia tidak bisa melihat orang-orang yang ada disekitarnya karena buta. Penyebabnya, Dia sendiri yang memilih untuk membutakan matanya karena tidak ingin lagi melihat kebusukan dunia. Meskipun buta namun sejatinya Fujitora mampu melihat secara jelas. Dia memiliki Kenbunshoku yang terlatih kuat sehingga bisa merasakan aura keberadaan orang-orang disekitarnya.
Buta tapi bisa melihat masalah dengan jelas
Kita perlu Belajar dari Fujitora, Buta tapi bisa melihat masalah dengan Jelas. Dia mengetahui kegelapan yang menyelimuti kebahagiaan di Dressrosa. Sebuah fakta yang ditutupi oleh pemerintah. Doflaminggo sang bajak laut besar berkuasa di negeri Dressrosa dengan cara licik dan kejam untuk menggulingkan Raja Riku yang sah. Fujitora bertaruh kalau bajak laut Topi jerami Luffy dan teman-temannya adalah orang-orang yang pantas untuk menjadi pahlawan yang menyelamatkan sebuah negeri bernama Dressrosa. Dia bahkan membiarkan Luffy dan teman-temannya pergi setelah tahu bahwa seluruh warga Dressrosa datang bukan untuk menangkap Luffy melainkan melindunginya dari kejaran Fujitora.
Pada akhirnya, Fujitora malah memberikan bantuan kepada Luffy dan kelompoknya untuk kabur dari para bajak laut yang mengincar mereka setelah kejatuhan doflaminggo dengan menjatuhkan puing-puing bangunan ke arah musuh mereka. Pada akhirnya Fujitora mengaku menyesal tidak bisa melihat wajah Luffy karena telah menutup matanya selamanya.
Tidak sungkan meminta maaf bila berbuat salah
Fujitora adalah seorang yang bijak. Dia tahu bahwa dia dan angkatan laut tidak pantas menjadi pahlawan bagi rakyat Dressrosa. Terutama disaat pemerintah dunia lah yang menjadi biang keladi dibalik dibiarkannya doflaminggo menjadi raja. Rakyat Dressrosa telah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah dan malah memberikan kepercayaan penuh kepada bajak laut Topi jerami.
Tanpa melapor ke kantor pusat ia tidak segan meminta maaf sekaligus bersujud kepada Raja Riku mewakili pemerintah dunia. Padahal seorang Admiral sepertinya hanya boleh tunduk pada perintah Admiral armada dan pemerintah dunia.
Tanpa melapor ke kantor pusat ia tidak segan meminta maaf sekaligus bersujud kepada Raja Riku mewakili pemerintah dunia. Padahal seorang Admiral sepertinya hanya boleh tunduk pada perintah Admiral armada dan pemerintah dunia.
Jika Setiap orang yang punya kuasa memiliki kemampuan melihat seperti Fujitora mungkin saja Indonesia akan sedikit lebih sejahtera. Namun tidak. Beginilah kenyataannya dan Fujitora hanya karakter manga dan anime yang tidak nyata.
Penguasa bahkan tidak melihat sesuatu yang jelas terlihat bermasalah sebagai masalah. Janji H-5 lebaran jalan lintas itu mulus tapi sampai H-1 kuliat jelas mobil besar didepan motorku meliuk dan memberi sinyal sein kanan tanda meminta jalan pada arus kendaraan yang berlawanan. Apa ini yang disebut sebagai "infrastruktur kita membaik?"
Kita sangat perlu untuk Belajar dari karakter Fujitora dalam manga dan anime One Piece, Buta tapi bisa melihat fakta masalah yang sesungguhnya dengan Jelas!!!
Posting Komentar untuk "Belajar dari Karakter Admiral Fujitora dalam Manga dan anime One Piece, Buta tapi bisa melihat fakta sesungguhnya dengan Jelas"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊