Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Desain Rumah Minimalis Sederhana 6m ×7,5 m akhirnya selesai juga

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam Postingan ini saya bercerita tentang karya saya, yakni Desain Rumah Minimalis Sederhana 4m×7,5m.
Seperti yang sudah saya tulis dalam postingan sebelumnya, Desain ini saya buat menggunakan aplikasi Sketchup.

Karena saya masih seorang pemula, maka proses desain berlangsung sangat lama. Beberapa kali saya mengalami masalah. Terutama saat akan membuat animasi dan menyimpan animasinya menjadi video.


Proses menggambar

Saya menggunakan Sketchup 8. Itu sepertinya Sketchup paling baru yang bisa saya gunakan di Laptop Acer Aspire 4732 Z milik saya.

Saya mulai menggambar satu Minggu yang lalu. Sebelumnya saya terbilang tidak sabar sehingga sudah saya posting dan upload ke YouTube versi setengah jadi. Update desain ini pun juga saya tampilkan di Instagram @dekafirhansyah94.

Rumah ini saya buat dengan konsep sederhana. Cirinya bisa dilihat dengan pilihan saya untuk menggunakan model atap pelana tunggal. Desain rumah modern saat ini rata-rata menggunakan model atap pelana bertumpuk dua. Bahkan rumah sederhana juga begitu.

Pembagian ruang juga terbilang sangat sederhana dan mainstream. Hanya ada satu ruang besar berukuran 3m × 8m yang terbagi dua menggunakan partisi berupa lemari untuk memisahkan kegunaan ruang antara ruang tamu dan juga bagian dapur serta tempat makan /ruang keluarga.

Saya tidak memberikan sekat tembok dikarenakan saya ingin ruangan itu bisa menjadi ruang serbaguna yang bisa menampung lebih banyak orang bilang diperlukan. Misalnya untuk pengajian atau menampung keluarga atau kerabat berjumlah banyak.

Kemudian untuk desain ini saya membuat dua buah kamar tidur sejajar berukuran 3m × 3 m. Diantara kedua kamar ini saya buat kamar mandi berukuran 1m × 1,5m.

Bagian teras, saya buat berukuran 1m × 3 m. Sejajar dengan pintu depan yang saya taruh menyamping.

Berikut gambaran wujud rumah Minimalis Sederhana hasil Sketchup dari saya.





Pembuatan Animasi

Pembutan animasi bisa dengan menggunakan plugin tambahan seperti V-Ray atau kemudian dirender menggunakan aplikasi pihak ketiga macam Lumion dll.

Saya membuat animasinya lanhsung menggunakan Scene yang sudah jadi fitur bawaan dari Sketchup. Saya bingung dari mana menjelaskannya. Ya menurut saya sudah cukuplah. Lagipula saya tidak yakin laptop saya akan sanggup menjalankan plugin tambahan atau aplikasi tender macam Lumion.

Hmmm, intinya scene digunakan untuk membagi hasil gambar pada Sketchup menjadi potongan-potongan adegan yang bergerak. Jarak durasi antar scene bisa diatur sendiri. Kemudian jeda antar scene juga bisa diatur.

Kemudian Section Plan digunakan untuk membuat animasi gerakan dari ada menjadi tiada atau sebaliknya dari tidak ada kemudian muncul satu persatu hingga menjadi bangunan rumah yang utuh.

Kita bisa berkreasi sendiri dalam penggunaan scene dan Section Plan untuk menghasilkan animasi yang bagus.

Berikut saya cantumkan Animasi hasil belajar Sketchup yang saya lakukan

Proses Penyimpanan Menjadi Video

Sketchup 8 seperti yang saya pakai hanya mendukung format Avi. Untungnya kita masih bisa mengatur resolusi secara costome. Saya sendiri dalam animasi ini pakai resolusi 360p agar lebih ringan disimpan.

FPS juga bisa kita ganti. Dalam keadaan default tersedia pilihan maksimal 30FPS. Namun kita bisa melakukan costome atas bisa 60 FPS atau lebih.

Ingat, pengaturan resolusi dan FPS sangat erat kaitannya dengan kualitas hasil video. Selain itu, juga berpengaruh pada lama waktu yang dibutuhkan untuk menyimpan animasinya menjadi video.

Sebagai contoh, animasi diatas menghabiskan waktu lebih dari 4jam agar menjadi video dengan resolusi 360p serta 60FPS. Hasilnya saya mendapat video berdurasi 5 menit 28 detik.

Semakin banyak scene yang dibuat tentu saja akan membuat durasi video menjadi lebih panjang. Banyaknya jumlah scene dan Section Plan yang dibuat juga akan berpengaruh pada performa PC/laptop yang digunakan waktu proses editing dan pembuatan Animasi.

Hasil video tersebut kemudian saya edit  menggunakan aplikasi Inshot di  Android. Video tersebut saya percepat hingga 1,3 untuk menyesuaikan dengan lagu yang saya gunakan. Sebelumnya saya pakai durasi scene 5detik dan juga jeda antar scene 1 detik.

Tentu saja kita bebas untuk berkreasi dan mengedit hasil animasi Sketchup ini menggunakan aplikasi edit video lainnya.

Dalam desain Rumah Minimalis selanjutnya saya berencana untuk sedikit bereksperimen dengan pembagian ruangan, sehingga dengan ukuran yang sama saya bisa membuat 3 Kamar Tidur.

Ya, saya sadar bahwa gambar desain Rumah Minimalis Sederhana 6m × 7,5 m karya saya ini terlalu sederhana untuk menjadi bahan referensi Anda. Untuk itu saya mohon maaf.

Disini saya cuma mencoba untuk belajar membuat sesuatu menggunakan aplikasi Sketchup. Dan ternyata inspirasi desain yang saya buat terlalu sederhana.

Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Desain Rumah Minimalis Sederhana 6m ×7,5 m akhirnya selesai juga"

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ