Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Si Anak Gagal

Senin, 18 Maret 2019, Saya datang ke kantor sekitar pukul 10.40 WIB. Tujuannya jelas melanjutkan proses mundur dari pelatihan wartawan seperti yang saya utarakan Jum'at, 15 Maret 2019.

Saya tidak menyesal telah memilih mundur. Ya, karena memang sudah diminta mundur. Namun saya jelas menyesal telah jauh-jauh datang ke kantor hari ini.

Jum'at lalu saya sudah bisa menerka-nerka bahwa saya tidak layak menerima ongkos sama sekali, tapi saya tetap datang. Hari itu, kedengarannya saya akan menerima ongkos, sesuai dengan perjanjian awal. Setidaknya enam hari pertama yang (konon katanya cair setiap Sabtu/Minggu) belum dicairkan.
Seharusnya hari ini saya tidak usah datang. Bukan hanya waktu yang terbuang, tapi juga uang bensin dan menambah keausan part-part yang ada pada motor yang saya gunakan.

Perusahaan tidak mau rugi dan saya pun juga tidak mau rugi. Berpikir dan berpikir maka saya dapat kesimpulan bahwa ini adalah pilihan yang tepat. 

Masih untung saya bisa pulang ke rumah. Masih untung saya mundur lebih awal. Saya tidak ingin lebih terbebani jika terpaksa Lanjut.

Saya benar-benar tidak bisa menulis sesuai dengan apa yang diinginkan. Saya tidak kunjung bisa menentukan anggel lain dari peristiwa yang terjadi.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Si Anak Gagal"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ