Sebuah Petualangan Baru, Catatan Calon Wartawan
Sebuah Petualangan yang Baru - Catatan Calon Wartawan
Selasa, 26 Februari 2019 sekitar pukul 10 saya mengirimkan surat Lamaran Kerja untuk posisi sebagai WARTAWAN ONLINE kepada Sripo. Sorenya sekitar pukul 16.27 saya mendapat pesan dari Sriwijaya Post bahwa keesokan harinya jam 2 siang ada interview di kantor Graha Tribun (Jl.Alamsyah Ratu Prawira Negara No.120).
Rabu, 27 Februari 2019 sekitar pukul 12 saya berangkat dari rumah ke kantor Graha Tribun. Sangat pas sekitar hampir pukul 14 WIB saya tiba di lokasi kantor Graha Tribun. Wawancara selesai, namun saya diminta datang lagi besok pukul 9/10 untuk wawancara lagi dengan pimpinan.
Kamis, 28 Februari 2019, saya berangkat dari rumah sekitar pukul 7. Tiba di kantor Graha Tribun hampir pas pukul 9. Interview dimulai sekitar pukul 10 lewat. Selain pimpinan saya juga berhadapan dengan manager liputan Sripo. Hasilnya saya diminta menunggu keputusannya hingga Senin.
Jum'at, 1 Maret 2019. Saya mendapat kabar bahwa Senin, 4 maret 2019 jam 10.00 diharapkan kehadiran untuk mengikuti trainning calon wartawan banyusin. Entah senang atau tidak saya tidak tahu dan ingin menikmati proses ini hingga akhir.
Senin, 4 Maret 2019. Saya memulai Training hari pertama. Hari pertama saja sudah salah. Ceritanya saya ditugaskan ke lapangan. Saya tidak menyangka bila langsung dilepas sendirian. Cukup lama saya dilapangan. Saya masih belum mengerti, hal menarik macam apa yang kiranya bisa saya jadikan berita.
Terlalu lama. Ternyata saya lupa kalau hp saya masih dalam mode pesawat. Saat pelatihan di kelas hp sengaja saya aktifkan mode pesawat. Jadi, beberapa kali saya tidak bisa dihubungi. Dasar teledor๐ .
Terlalu lama. Ternyata saya lupa kalau hp saya masih dalam mode pesawat. Saat pelatihan di kelas hp sengaja saya aktifkan mode pesawat. Jadi, beberapa kali saya tidak bisa dihubungi. Dasar teledor๐ .
 |
| Liputan ke Bukit Siguntang |
Hari ke dua Training
Selasa, 5 Maret 2019, lanjut materi-materi pelatihan
Sorenya, saya ditugaskan untuk meliput ke Taman Purbakala Sriwijaya. Malamnya saya diminta ke kantor untuk mengoreksi tulisan saya itu.
Selasa, 5 Maret 2019, lanjut materi-materi pelatihan
Sorenya, saya ditugaskan untuk meliput ke Taman Purbakala Sriwijaya. Malamnya saya diminta ke kantor untuk mengoreksi tulisan saya itu.
Hari ke 3
Rabu, 6 Maret 2019, saya mendapat tugas untuk lanjut liputan ke Taman Purbakala Sriwijaya. Tulisan ini terbit 8 Maret 2019, setelah dilakukan pengeditan yang keras. Judulnya Gembok Cinta
Hari ke 4
Kamis, 7 Maret 2019, tidak ada yang mengisi materi di kelas. Sekitar pukul 13,00 saya ditugaskan meliput film Dilan 1991.
Hari ke 5
Jum'at, 8 Maret angkutan 2019
Hari ke 6
Sabtu, 9 Maret 2019. Jadwal ke lapangan dimulai pukul 9, dan saya mendapat tugas liputan ke AlQur'an raksasa Gandus, Palembang, hampir pukul 14.00. Sengaja saya mengajak Deki yang kebetulan libur. Bersama kami berkunjung ke salah satu tempat wisata religi paling hot di Sumatera Selatan ini. Hasil tulisan ini diterbitkan pada Rabu, 13 Maret 2019 dengan judul Alquran Raksasa Tambah Eskalator.
Sekitar pukul 15 saya ada jadwal pelatihan di kantor. Namun, saya masih perlu mendengarkan keterangan dari pengurus AlQur'an raksasa tersebut.
Singkatnya, sekitar pukul 15:30 saya baru bisa pulang mengantarkan Deki dan berangkat ke kantor. Sore itu saya belajar tentang berita Minggu. Tentang berita-berita yang diterbitkan di hari Minggu.
Malamnya, sekitar pukul 19.00 saya giliran mendapat materi berita eksekutif. Berita yang khusus hanya didapat media tempat saya sendiri. Selain berita eksekutif juga ada wawancara eksklusif.
Sabtu, 9 Maret 2019. Jadwal ke lapangan dimulai pukul 9, dan saya mendapat tugas liputan ke AlQur'an raksasa Gandus, Palembang, hampir pukul 14.00. Sengaja saya mengajak Deki yang kebetulan libur. Bersama kami berkunjung ke salah satu tempat wisata religi paling hot di Sumatera Selatan ini. Hasil tulisan ini diterbitkan pada Rabu, 13 Maret 2019 dengan judul Alquran Raksasa Tambah Eskalator.
Sekitar pukul 15 saya ada jadwal pelatihan di kantor. Namun, saya masih perlu mendengarkan keterangan dari pengurus AlQur'an raksasa tersebut.
Singkatnya, sekitar pukul 15:30 saya baru bisa pulang mengantarkan Deki dan berangkat ke kantor. Sore itu saya belajar tentang berita Minggu. Tentang berita-berita yang diterbitkan di hari Minggu.
Malamnya, sekitar pukul 19.00 saya giliran mendapat materi berita eksekutif. Berita yang khusus hanya didapat media tempat saya sendiri. Selain berita eksekutif juga ada wawancara eksklusif.
Hari ke 7 Minggu, 10 Maret 2019 saya tidak hadir ke kantor. Saya tidak ngerti dan tidak bertanya kalau ternyata disuruh ke kantor.
Hari ke 8, Lanjut liputan Tandem Senin, 11 Maret 2019, Hujan makin deras saat saya tiba di Polresta Palembang, Senin, (11/3) pukul 14.00. yah inilah resiko pekerjaan kaali kedua setelah sebelumnya saya juga berhujan. Ditengah guyuran hujan, saya mencari-cari seorang wartawan senior berinisial A. Sebagai junior yang masih belajar, saya diminta mengikuti dia.
Selesai dapat berita malamnya sekitar pukul 19:00 saya tiba di kantor Graha Tribun. Disini karya jurnalistik yang saya tulis dibedah redaksi yakni pak rustam selaku manajer liputan Sripo.
Hari ke 9, error masih melanda. Saya bingung apa yang harus diliput. Mereka menaruh harapan besar kepada saya. Meskipun sudah terbukti saya mencontek, namun saya masih diberi kesempatan untuk belajar lebih. Terimakasih atas kepercayaannya
Posting Komentar untuk "Sebuah Petualangan Baru, Catatan Calon Wartawan"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya ๐