Hadiah dari Nenek dan Adik Perempuanku satu-satunya
Sebuah Selempang Sarjana.
Selasa 29 Januari 2019 adik saya satu-satunya Devi Mentari atau dirumah kami panggil tari ke Palembang untuk membuat Selempang Sarjana pesanan Nenek.
Hadiah dari Nenek dan Adik Perempuanku satu-satunya
Begitulah wujudnya. Sebuah selempang sarjana bertuliskan nama lengkap saya Deka Firhansyah, S.IP. agak salah sedikit sih, penulisan huruf p pada gelar Sarjana Ilmu Politik seharusnya ditulis S.IP dengan huruf P juga huruf Kapital. Tapi tidak apa-apa, yang namanya hadiah harus diterima dengan ikhlas, lagi pula adik saya ini sudah jauh-jauh buatnya di Palembang.
Pagi-pagi adik perempuan ku satu-satunya ke Palembang
Pagi-pagi, sekitar pukul 7-an adik saya berangkat ke Palembang. Adapun adik saya pulang nya dari Palembang sekitar pukul 15.41 WIB. Sekitar setengah 6 adik saya tiba di rumah.
Selempang Sarjana pesanan Nenek
Lengkap sudah, kini si kembar Deki-Deka masing-masing punya Selempang Sarjana. Selempang Deki dengan Gelarnya Bertuliskan Deki Firmansyah, S.E dan saya Deka dengan Selempang sarjananya bertuliskan Deka Firhansyah, S.IP. jadi saat kami foto bareng keluarga nantinya orang-orang tidak salah dan mudah melihat mana Deka dan mana Deki.
Ya, Nenek kami yang getol untuk membuat selempang sarjana untuk saya. Katanya, "kagek wong pake cak itu Gale, kau kecewa" "Idak nek, dak wajib itu" kata saya.
"Ye udah brarti untuk kagek foto keluarga be, biar pacak same dengan Deki pake selempang sarjana juge kau" lanjut nenek.
"Oke, mekaseh nek"
Keinginan dari hati
Begitulah keinginan dari Nenek kami. Deki dari waktu dia dulu juga sudah punya Selempang Sarjana. Deki wisuda 2016. Jadi nenek ingin saya juga pakai selempang sarjana saat nanti berfoto keluarga.
Terimakasih juga adikku yang sudah repot ngurus buat Selempang Sarjana untuk saya...
Hadiah terbesar
Bagiku hadiah terbesar yang telah kalian berikan justru adalah do'a. Terimakasih atas segala do'anya. Terimakasih sudah menunggu lama. Terimakasih tetap memberikan dukungan kepadaku disaat belum diberi kesempatan untuk lulus hingga tetap bisa berjuang menjadi sarjana.
Keluarga adalah alasan terbesar mengapa saya tetap berusaha untuk lanjut meski dirasa hampir putus asa. Terimakasih karena Idak ikuk membuly dan malah terus menyemangati.
Salam hangat,
Deka Firhansyah, S.IP
Posting Komentar untuk "Hadiah dari Nenek dan Adik Perempuanku satu-satunya"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊