Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cetak foto sendiri

Hasil coba-coba. Cetak foto sendiri. Sendiri disini maksudnya cetak fotonya dilakukan dirumah. Pakai printer yang biasa untuk rumahan. Tidak ke tempat cetak foto yang bagus, yang pakai printer khusus.

Begini CeritaK cetak foto sendiri. Kapan-kapan entah kapan baru akan ke tempat cetak foto. Rencana mau bareng sekalian foto wisuda. Jadi nenek minta cetak biasa saja, mau di print pakai kertas HVS biasa. Tapi kemudian saya ingat, ada kertas khusus foto sisa kami dulu.

Tapi ternyata kertas khusus cetak foto itu sudah bolong-bolong semuanya. Adanya kertas tebal (sebut saja kertas mate/entah apa namanya) nganggur di rumah sisa buat kartu nama usaha kami dulu. Ya sudah saya coba pakai saja. Beginilah salah satu hasilnya.

Cetak foto Pakai kertas mate atau apalah namanya...?

Ya, saya cetak fotonya memang tidak pakai kertas glossy atau kertas khusus untuk foto pada umumnya. Kalau tidak salah kertas yang saya pakai ini adalah kertas khusus untuk cetak kartu nama. Ya, memang dulunya kertas itu kami beli untuk cetak kartu nama hehehe.

Mumpung kertasnya masih sisa beberapa dan nganggur, ya sudah saya cobakan untuk cetak foto-foto kenangan saya. Sebelum print tentunya saya setting naikkan kualitas dari mode auto ke mode custom atau high ternyata hasilnya bagus juga. Di luar dugaan bahwa ternyata hasilnya cukup bagus. Lumayanlah buat jadi pajangan dirumah.

Aneh. Padahal seingatku dulu pernah dicoba dan hasilnya printer Cannon MP 287 + tinta data print punya kami ini tidak bagus untuk cuci foto. Dulu kami sudah pernah coba cetak foto sendiri dan pakai kertas khusus foto yang glossy. Hasilnya itu terbuang percuma. Gambar hasil cetakannya tampak bergaris. Tidak bagus.

Hasil cetakan kartu nama kami dulu juga tidak bagu-bagus amat. Mungkin karena kami lupa setel ke mode high. Memang tidak ada tulisan high. Kalau baru pertama, adanya pilihan auto dan costome  saja. Tulisan  high baru ada saat percobaan kedua setelah pada percobaan pertama iseng-iseng pakai mode costom. Yang jelas terasa boros tinta.

Kenapa pakai tinta data print?

Karena Data print itu adalah merek tinta yang mudah ditemukan dipasaran. Banyak dijual di toko-toko atk dan Tempat fotokopi seputaran rumah. Setidaknya di Sumsel umumnya tinta merek data print ini yang paling mudah dijumpai. Harganya saat ini Rp. 30ribu di Kota Pangkalan Balai.

Cetak foto sendiri di rumah, hasil memuaskan

Yah, saya puas dengan hasil cetakan foto pakai kertas mate ini. Lebih bagus ketimbang bila cetak foto di tempat cetak foto yang asal-asalan. Mungkin karena pori-pori kertas yang ini agak kasar jadi hasil bisa bagus. Sayangnya untuk foto yang dibawah ini pas benar tinta habis. 

Setelah selesai saya jadi mikir, kenapa tidak dari dulu cetak foto pakai kertas ini saja. Hahaha. Bego ya...
Sekarang malah lupa entah apa nama jenis kertanya๐Ÿ˜…?

Tips cetak foto sendiri ala CeritaK

Ohh ya hampir lupa, hahaha. Sebagai catatan tiap-tiap foto memakan waktu sekitar 2-3 menit untuk dicetak. Lumayan lama ya. Ya, tentu karena pakai mode high jadi sudah pasti lebih lama daripada biasanya pakai mode auto yang mengikuti seringan fast.

Lamanya proses pencetakan adalah masalah yang lumayan menyebalkan. Selain itu sungguh beresiko andai tiba-tiba mati lampu. Buset sial amat. Pas katakanlah hampir selesai. Mau tidak mau mengulang dari awal lagi, jika ingin hasil maksimal.

Kemudian perlu diperhatikan juga kondisi tinta. Pastikan tinta di cartridge masih banyak. Silakan cek terlebih dahulu sebelum lanjut ngeprint. Kan sayang kalau tiba-tiba habis tinta saat separuh jalan dicetak seperti yang terjadi pada saya.

Kemudian jangan cetak foto kebanyakan dalam waktu yang sama. Hal ini ada kaitannya dengan metode untuk menjaga keawetan printer. Jelas ini karena kita ngeprint foto harus pakai mode high. Tau sendiri kan, itu artinya bisa memperpendek umur atau masa pakai cartridge. Jadi jangan banyak-banyak cetak fotonya. Begitu dikit tiap hari. Biarkan printer bisa istirahat.

Demikianlah cerita saya saat cetak foto sendiri dirumah, sekian dan salam hangat dari saya


Deka Firhansyah, S.IP



Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Cetak foto sendiri"

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ