Uri Akhirnya Sempro

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya akan kembali membagikan cerita tentang kisahku dan dalam kisahku hari ini saya menceritakan tentang saat saya menghadiri acara ujian seminar proposal atau sempronya sobat saya yakni Uri Rizal.

Senang sekali rasanya saya masih punya waktu untuk bisa hadir. Sudah sejak sehari sebelumnya saya menyiapkan keberangkatan. Maklum jarak Pangkalan Balai - Indralaya sekitar 79Km jadi tentu saja saya tidak bisa tanpa memperhatikan beberapa hal. Terutama karena cuaca beberapa hari terakhir ini lumayan kurang bersahabat untuk menempuh perjalanan jauh bermotoran.

Untungnya hari H yakni Kamis, 17 Januari 2019 cuaca cerah. Hujan semalaman tidak sampai ke pagi. Dan ya pukul 6. 17 WIB saya berangkat dari rumah menuju ke kampus utama UNSRI di Indralaya. Seperti biasanya perjalanan lumayan macet mulai dari kecamatan sembawa. Dan saya tiba sekitar pukul 9 lewat. Kira-kira lebih dari 3 jam. 

Ketika saya datang, Uri ternyata baru saja sudah selesai mempresentasikan dan juga mempertahankan proposal penelitian yang akan ia kerjakan. Teman saya Uri akhirnya sempro juga 😂. Lagi salam-salaman dengan dosen-dosen pengujiannya. Begitulah yang saya lihat dari pintu yang terbuka.

Sebuah perjalanan yang panjang karena kami mulai 2012. Saya sudah lebih dahulu selesai dan tinggal wisuda. Dan Uri Akhirnya Sempro juga😂. Semoga lancar sampai kompre Yo Rik😁.

Sembari menunggu, mumpung ke kampus saya sekalian saja menyiapkan beberapa berkas persyaratan wisuda untuk ditandatangani Kajur sekaligus juga Dosen-dosen pembimbing saya. Kebetulan hari itu kedua dosen pembimbing saya juga hadir di kampus.

Belum selesai saya menyiapkan berkas, karena memang baru di print  pagi itu juga. Saya tidak menyiapkan dari rumah, karena menemui Uri yang jadi prioritas saya hari itu. Tiba-tiba Uri keluar. Dan ya ngobrol, nongkrong begitu kelanjutannya... Kawan yang lain belum pada datang. Kalau saya tidak datang mungkin Uri sudah pulang dan langsung ke Muara Enim. Ada tes wawancara katanya.

Wow hari itu Uri seminar proposal ternyata masih sempat ngurus yang lain ruponya. Calon pejabat nian. Demikianlah jelas brarti saya juga mau mengurus persoalan wisuda 😅. "Kagek (nanti) oi Rik tunggu kawan-kawan yang lain" kata saya.

Kami lanjutkan obrolan ke kantin pojok belakang dekanat. Uri lanjut lagi berkata bahwa ia merasa buyan. Buyan artinya kurang lebih sama dengan bodoh kalau dalam bahasa Indonesianya. Banyak pertanyaan yang menurutnya mudah tapi tidak bisa ia jawab. Mungkin karena gugub. Padahal Uri terbilang orang yang pandai bicara. Yah mungkin juga karena kurang persiapan.  Kurang menguasai materi yang ingin disampaikan. Semalam katanya malah dihabiskan main game Hago. Wajarlah 😅.

Uri juga bertanya tentang pengalaman saat saya seminar dulu. Terjawab semua tapi tentu ya sama terbata-bata. Gugub itu pasti namanya juga ujian. Memang faktor dosen pembimbing saya dulu saat seminar yang konon katanya killer membuat saya merasa sudah cukup paten dalam persiapan menuju seminar. Saya berusaha maksimal untuk menguasai materi yang ingin saya sampaikan.

Ketemu kawan yang sudah wisuda duluan. Ketemu kawan-kawan sisa-sisa angkatan 2012 di kampus juga ketemu kawan yang lainnya yang juga mau wisuda. Teman-teman Grup KITA yang hari itu Hadir ada saya, Riyus dan mantep. Kemudian sesama angkatan 2012 ada Bili, Esa (kebetulan jadi staf jurusan), Deka Pratama,  dan Rahmat.

Bili datang mau ngurus syarat wisuda.  Riyus dan mantep khusus datang menyemangati Uri seperti saya. Rahmat juga sedang proses nyusun proposal skripsi. Sementara Deka Pratama mau daftar ujian Komprehensif. Yah sekalian ketemu kawan yang juga mau wisuda saya jadi tanya-tanya soal syarat wisuda. Ternyata memang harus daftar online dan kirimkan jurnal terlebih dahulu baru bisa lanjut daftar wisuda. Jurnal belum saya buat 😅.

Ya sudah blm bisa lanjut tahap selanjutnya, hari itu cukup TTD abstrak dan pembaharuan halaman pengesahan saja. Kami memutuskan berpisah, saya diajak Deka Pratama dan Bili makan bersama. Kami makan sekalian ke kosannya Deka Pratama. itung-itung istirahat sejenak sebelum saya berlalu lanjut pulang ke rumah.

Yey teman saya Uri akhirnya sempro juga 😂semoga lancar biso cepat kompre Yo Rik😁.

Karena hari itu Uri dak mau lanjut foto-foto jadi cukup foto lainnya segini saja😅.

*Mengapa hari itu? Karena tulisan ini saya edit hari ini Sabtu, 19 Januari 2019😂