Gara-gara remix jadi ngantuk di siang hari

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman kurang mengenakkan berkat masih adanya acara hiburan dari hajatan warga yang memainkan music remix berlangsung hingga larut malam di tengah-tengah Kota Pangkalan Balai. Gara-gara remix jadi ngantuk di siang hari.

Sumber gambar: https://buanaindonesia.co.id/sumsel/ibu-kota-banyuasin-masih-ada-remik-warga-minta-kepolisian-bersikap-tegas/

Minggu, 27 Januari 2019 malam senin. Waktu tidur saya menjadi terganggu berkat adanya acara hiburan dari hajatan warga yang berlangsung hingga larut malam. Awalnya hanya sekadar musik dangdut biasa. Itu saja sudah sangat menggangu ditelinga saya. Suaranya sember dan menyakitkan telinga. Sama sekali tidak enak didengar dan sama sekali tidak berhasil membuat saya tertarik untuk menonton. Padahal dekat rumah saya. Justru acara hiburan malam dalam rangka hajatan itu membuat waktu ketenangan dan jam tidur saya menjadi terganggu.

Acara hiburan sebenarnya sah-sah saja untuk diadakan. Sesekali manusia memang membutuhkan hiburan untuk sekadar melepaskan penat dari segenap aktivitas. Sejenak hiburan malam, menikmati musik dan nyanyian yang merdu mungkin cukup menyenangkan. Namun demikian ada baiknya hiburan itu diadakan dengan batas waktu yang ideal. Jangan sampai tengah malam, apalagi sampai diadakan di hari kerja atau sekolah.

Minggu malam senin, agak unik, kok tumben pesta siang dan malamnya  di adakan hiburan malam yang artinya malam senin. Sekitar lewat pukul 22.00 WIB musik remix mulai dibunyikan. Suasana malam semakin  berisik. Untungnya acara hiburan itu berlangsung Hanya hingga sekitar pukul 1.30an WIB. Namun sayang efek samping sulit tidurnya masih berlanjut. Siang hari ini pun saya lalui dengan mengantuk saat menjalani aktivitas. Menjadi kesal rasanya di hati ini karena saya saya tidak menikmati hiburan malam itu.

Gara-gara remix jadi ngantuk di siang hari Tidak ada tindakan dari aparat kepolisian

Entah rasanya sebuah acara hiburan harus mendapatkan izin dari pihak berwenang. Apalagi jika acara hiburan itu berlangsung hingga malam. Apa tidak ada batasan jam yang diperbolehkan. Apalagi acara ini berlangsung malam senin. 

Hari Senin, anak-anak usia sekolah tentu harus ke sekolah untuk belajar. Kasihan jika jam istirahat tidurnya terganggu oleh musik remix dalam acara hiburan malam hajatan warga. Jika anak-anak ini susah tidur atau bahkan ikut begadang maka jelas dikhawatirkan besok harinya akan mengantuk di sekolah. Hal ini sekaligus mengganggu efektivitas belajar-mengajar. Anak-anak sekolah yang mengantuk tidak akan mampu menyerap pelajaran dari gurunya.

Walaupun kenyataannya memang benar, anak-anak usia sekolah jaman sekarang sukanya hiburan. Tidak sedikit anak-anak yang ikut serta menonton hiburan malam hingga larut malam. Bagi anak ya bagus jika dibiarkan bebas, kalau perlu hari Seninnya meliburkan diri saja karena bangun kesiangan. Sekolah bisa tiap hari, sementara hiburan malam itu belum tentu tiap hari. Tapi, apakah budaya seperti itu yang ingin dibiarkan dan dipelihara terus. Bagaimana nasibnya bangsa dan negara Indonesia.

Waspada miras dan Obat-obatan terlarang

Adanya acara hiburan malam hingga larut malam pun setali tiga uang juga identik dengan budaya-budaya negatif. Tempat berkumpulnya orang-orang nakal. Sulit dibendung akan ada peluang dimana acara berlanjut menjadi pesta miras. Lebih bahaya lagi bisa jadi malah akan ada peluang untuk hadirnya konsumsi obat-obatan terlarang. Jangan sampai terjadi. Namun jika tidak ada tindakan, mereka merasa "aman" (tidak ada pengawasan aparat) mungkin saja itu akan terjadi.

Tolong dipikirkan 😁