Bagaimana tulisan yang bagus?

Salah satu yang paling saya benci. Tipe orang yang memberi tahu tentang "Bagaimana tulisan yang bagus?" atau "Seperti inilah tulisan yang bagus..." sambil mencontohkan tulisan-tulisan lain atau mengarahkan untuk membaca tulisan yang lainnya.

Sumber: https://www.pexels.com

Saya tahu. Saya tahu bagaimana bentuk atau wujud tulisan yang bagus. Namun demikian saya sadar dan Anda juga semestinya sadar. Sebuah tulisan yang bagus tidak lahir secara sederhana. Butuh proses yang panjang.

Sumber: https://www.pexels.com

Belum lagi, sebuah tulisan sangat erat kaitannya dengan mud. Atau kondisi dimana bisa ekspresi dengan lepas. Suatu keadaan dimana bisa mengekspresikan sebuah ide atau gagasan menjadi sebuah tulisan yang bagus. Setidaknya dianggap bagus.

Sumber: https://www.pexels.com

Menulis adalah proses yang tidak instan. Butuh banyak latihan. Menulis, menulis dan menulis. Terus menerus menulis. Yang bisa kita lakukan hanya menulis dan terus menulis. Sambil berharap dikemudian hari tulisan kita bisa menjadi lebih bagus.

Sumber: https://www.pexels.com

Jika memang ingin mencontohkan tentang "bagaimana tulisan yang bagus?" Kenapa tidak dengan cara melakukan revisi secara langsung. Lakukan editing. Langsung edit saja pada tulisan yang dianggap tidak bagus. Tunjukkan bagaimana caranya memilih kata-kata yang lebih baik.

Sumber: https://www.pexels.com

Itu yang biasa kami lakukan. Saya dan saudara saya Deki. Beberapa tulisan di blog ini dulunya kami tulis bersama. Ketika saya sedang buntu atau tidak mud, maka Deki yang mengedit tulisan yang sudah saya tulis. Begitupun sebaliknya.

Sumber: https://www.pexels.com

Hasilnya? Tentu saja tidak semua orang akan sependapat. Setiap orang punya penilaiannya masing-masing. Setidaknya menurut kami, tulisan yang sudah diedit akan jelas lebih baik. 

Bagus atau tidaknya sebuah karya tulis memang sangat relatif. Tidak ada yang bisa memastikan.

*Catatan: tulisan ini belum sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan atas tulisan ini tergantung tambahan ide dan mud yang saya rasakan.

---------------------------------------------------------------------
Buat interaksi dan mengenal Deka secara lebih personal mampir juga ke sini ya:
Website Deka: http://www.dekafirhansyah94.blogspot.com

Follow akun sosmed Deka di:
Facebook: http://facebook.com/deka.firhansyah
Instagram: http://instagram.com/dekafirhansyah94

Email:
firhansyahdeka@gmail.com