Bisnis Online Palsu?
Rata-rata Bisnis Online yang saya temukan di internet itu adalah palsu.
Ujung-ujungnya dalam menjalankan bisnis online itu kita diminta untuk melakukan transaksi kepada beliau untuk menjadi seorang "member premium" atau "membeli licency" demi mendapatkan merek tersebut untuk dijual kembali.
Bisnis online seperti itu adalah palsu. Pada dasarnya kita telah menjadi korban dari mereka. Mereka yang dapat untung sementara kita masih harus susah payah menjual.
Lebih parahnya lagi mereka mendapatkan endorser sekaligus mendapatkan bayaran. Iklan gratis.
Kita mengiklankan produk mereka. Produk mereka menjadi lebih terkenal. Mereka bisa menaikkan harga sementara kita saat tidak bisa menjual lagi maka dipersilahkan pergi. Dibuang begitu saja tanpa pesangon.
Seharusnya merekalah yang harus membayar sebagai bentuk iklan. Setidaknya Rp. 1000/postingan. Lalu tidak laku seharusnya tetap kita harus mendapatkan bayaran. Sebab mereka telah mendapatkan keuntungan dengan brand mereka menjadi lebih dikenal.
Bukankah mereka rela membayar artis jauh lebih mahal namun hanya untuk 1 orang.
Dengan membayar mahal untuk honor artis maka jelas mereka telah menambah kesenjangan ekonomi.
Kurangilah aktivitas yang berujung hanya meningkatkan value atas brand milik orang lain jika orang itu tidak mau membayar.
Lebih baik tidak bisa jualan dari pada hanya menghasilkan keuntungan untuk orang lain.
Posting Komentar untuk "Bisnis Online Palsu?"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊