Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perbanyak Karya jadi pemimpin Kemudian?

Selamat Datang Di blog CeritaK, blognya saya, Deka Firhansyah. DekaFirhansyah94.blogspot.com adalah blog tempat saya Berbagi catatan kuliah Administrasi Negara dan Manajemen, Tips & trik ngeblog, menulis, serta curhat dan berbagi inspirasi.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar kelayakan menjadi pemimpin atau pejabat menurut saya. Tentang pandangan Politik Saya. Draf tulisan ini sebenarnya sudah lama, sudah saya  buat 11 Agustus 2018 kemarin (update Jum'at, 17 Agustus 2018). Mari kita bahas dan berdiskusi. Berikut pendapat saya.

Jika sudah 1000 tulisan maka, tidak akan ada lagi keraguan. Akan saya tulis dibawah namaku minimal calon anggota DPRD Kabupaten Banyuasin. Sesuatu yang mungkin tidak akan pernah bisa terjadi 🙏. 

Bagiku jadi pemimpin Formal itu soal berapa banyak karya yang sudah dihasilkan dan berapa banyak karya yang akan dihasilkan. 

Tidak ada masalah dengan pemilihan kyai Haji Ma'aruf Amin menjadi cawapres pak Jokowi dan tidak perlu memusingkan soal mengapa Pak Prabowo memilih pak Sandiaga Uno untuk menjadi Cawapres.

Mereka telah berkarya banyak dibidangnya masing-masing. Terlebih Kyai  Haji Ma'aruf Amin adalah seorang Profesor yang tentu memiliki kewajiban untuk menulis dan menghasilkan karya-karya lainnya. Dari informasi yang saya peroleh, Pak Sandi ternyata juga di akui seorang Profesor dari Amerika.

Mereka pantas, yang masalah justru niat buruk yang mungkin ada pada para anggota partai.

Yang masalah justru yang ingin jadi pemimpin tanpa punya prestasi dan tidak punya solusi. Hanya modal nafsu untuk menjadi penguasa. Ingin memperkaya diri sendiri atau memperkaya orang-orangnya. Niat jahat untuk kehancuran bangsa dan negara.

Siapa yang akan saya pilih?
Saya masih berusaha menunggu serangan fajar, hingga menit-menit akhir kampanye dimana selepas itu habis sudah waktunya Kedua pasangan Capres-cawapres untuk saling mengenalkan diri dan menawarkan solusi-solusinya untuk mengatasi permasalah di Indonesia.

Tentu saja saya akan berusaha memilih yang terbaik diantara yang baik.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Perbanyak Karya jadi pemimpin Kemudian?"

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ