Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Menjadi Semacam Kebanggaan?

Ada cerita lucu di waktu sore hari ini. Emak kami bertanya seperti berikut ini:
     "kau dak beli koran kak?"
     "Beli mak, ngp?" Tanya saya. 
     "Ade tulisan kau tadi"
     "Katek tadi mak, Koran ap mak emangnye?" tanya saya lagi.
     "Koran HB" kata emak.
    "Nah, dak tau mak, aku dak beli koran HB, tau dari mane emak?" tanya saya lagi.
     "Tau dari tante ita" jawab emak.
     "Ngp dak mak pintak koran di tante tadi?"
   "Uji mak kau la tau, la mak pintak tapi uji tante ita nak dijingokke alif (anak tante ita) untuk motivasi"

Saya tau, disana ada semacam kebanggaan tersendiri bagi emak mendengar ucapan tante kami tersebut. Mendengar cerita emak tersebut cukup membuat saya merasa terharu dan senang. Masih ada kebanggaan dibalik keterpurukan ini.

Haruskah saya menghentikan langkah positif ini. Pikiran itu terngiang kembali. Menulis bisa jadi bukanlah kegiatan yang produktif. Apalagi  Selalu jika dikaitkan dengan uang. Hanya mendapat rasa senang saat wajah saya bisa tertempel di koran.

Selalu ada saat dimana akan timbul rasa jenuh yang timbul tiba-tiba disaat tidak ada yang bisa ditulis. Disaat makin banyak yang saya tulis dan saya kirim, ternyata tidak terbit di koran.

Jenuh selalu ada sebab hingga kini tulisan belum menjadi sumber pemasukan. Hanya sebatas sarana melatih bakat menyusun kata-kata. Mencoba menuangkan apa yang menjadi beban dikepala. Berbagi pemikiran dan berbagi inspirasi.

Sedikit tindakan dari saya untuk mulai menulis ternyata membawa dampak bagi keluarga dan mungkin juga orang lain (ngarep). Sumber motivasi buat mereka yang belum pernah mengirimkan tulisan dan terbit di koran untuk mencobanya.

Jika saya bisa tentu mereka juga bisa, tentu saja Anda juga pasti bisa.

Pujian dari Ayah, dari Emak, dari teman-teman dan sekarang dari tante adalah motivasi bagi saya untuk terus menulis, meningkatkan kualitas tulisan dan berusaha untuk berbuat lebih baik lagi di masa depan.

Saya harus melanjutkan apa yang sedang saya jalani ini. Menulis adalah aktivitas positif yang mendorong otak untuk bekerja. Berpikir, mempertajam ingatan.

Mulailah secara perlahan lama kelamaan tulisan Anda akan semakin panjang dan lebar dan semakin banyak hal yang bisa dibahas dalam tulisan.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Menjadi Semacam Kebanggaan?"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ