DOKUMENTASI itu PENTING - Cerita saat menjalani KKN

Waktu terasa terlalu cepat berlalu. 3 tahun telah berlalu begitu saja. 19 Mei-26 Juni 2015 (begitulah seingat saya) saya dan delapan orang teman dari Universitas Sriwijaya wajib menjalankan tugas KKN. Hampir sama seperti tahun ini hari dimana kami menjalani tugas KKN adalah bulan puasa. Saya hampir lupa, seingat saya sepuluh hari  pertama dibulan puasa kami jalani di lokasi KKN. 

Waktu berlalu begitu saja. Tidak ada catatan yang saya buat selain tugas Laporan kegiatan selama KKN serta dokumentasi foto yang memang wajib kami buat. Tidak ada karya berupa tulisan-tulisan yang saya buat dan saya bagikan selama KKN. Semua aktivitas kami berlalu tanpa catatan perjalanan yang tertulis. Hanya laporan singkat yang tidak menggambarkan kondisi nyata yang saya punya.

Waktu kembali berlalu hingga akhirnya saya sadar akan pentingnya punya dokumentasi tertulis. Penting. Sebab dengan dokumen-dokumen itulah kita bisa tertawa dikemudian hari disaat telah lupa. Dokumentasi membantu mengingat kembali momen-momen yang telah sempat dilupa atau terlupakan. Dokumentasi itu PENTING.

Kembali, diri teringat bahwa punya blog pribadi ini. Mengapa tidak saya coba mendokumentasikan kisah-kisah saya dalam bentuk tulisan-tulisan, foto-foto serta Video yang bisa dimuat pada media blog tersebut. Dimulailah tahun 2016 saya kembali menjadi blogger setelah sekian lama vakum menulis. Saya kembali menjadi seorang penulis blog atau singkatnya blogger yang bebas menuliskan sesuatu sesuai apa yang dipikirkan dan diinginkan oleh diri saya sendiri.

Berikut Dokumentasi saya saat menjalani tugas KKN yang saya rangkum di tahun 2016==>>https://dekafirhansyah94.blogspot.com/search/label/KKN?m=1 lebih tepatnya lagi yang sempat saya catat adalah momen jelang perpisahan. Hanya sedikit yang bisa saya catat. Menuliskan momen yang sudah terlewat lama (1 tahun) tidaklah mudah bagi saya, karena itulah saya berhenti mencatatnya dan lebih memilih melanjutkan untuk mengisi nlog ini dengan catatan-catatan baru yang sedang berjalan.

Saya tidak ingin kembali berpikir ke belakang dan kehilangan momen-momen yang "mungkin" akan lebih menarik di masa depan. Daripada membuang waktu dengan mengingat momen-momen yang sudah lama mending waktu itu saya isi dengan mencatat momen-momen yang baru.

Dokumentasi berbeda dengan fiksi. Dokumentasi itu kejadian nyata terjadi dan bukan sebuah hasil karangan atau fiksi. Ada unsur kejadian atau kisah nyata yang terjadi, kejadian menarik dan ingin dicatat serta diingat dikemudian hari. Tentu itu adalah sesuatu yang penting.