Cara Menaikkan Jumlah Pengunjung Blog - Riset Keyword dan berpromosi, atau yang lainnya

Mau tidak mau, suka tidak suka, patuh tidak patuh, jika saya ingin sukses sebagai blogger maka saya harus siap berhadapan dengan riset keyword. Itulah ultimatum kebanyakan mastah blogger yang katanya "mau berbagi tips dalam ngeblog".

Riset keyword tujuannya adalah agar situs yang dikelola menjadi lebih dikenal dimata Search Engine. Search Engine Optimisation (SEO) itulah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas dalam memaksimalkan fungsi Search Engine (mesin pencarian) untuk mendatangkan banyak pengunjung ke situs kita.  Search Engine like a Google, Yahoo dll. Keyword sendiri adalah kata kunci atau kata-kata yang diketikkan orang  di kolom mesin pencarian saat akan mencari sesuatu. Jika sebuah situs sangat dipercaya dimata Google maka ada kemungkinan apapun yang diketik Orang di situs mesin pencarian akan otomatis menampilkan situs kita di halaman paling depan dari hasil pencarian.

Selalu ada kemungkinan besar untuk itu, meski kebanyakan orang yakin bahwa setiap situs sebaiknya hanya meguasai 1 kata kunci yang utama. Kemungkinan itu ada.

Cara kedua untuk menaikkan jumlah pengunjung adalah dengan berpromosi. Dikenal juga dengan iklan. Bisa berbayar maupun promosi geratis.

Cara berpromosi secara gratis juga bisa dibagi menjadi dua (2). 

Pertama beriklan gratis dengan cara sering-sering menempelkan link situs milik kita untuk dibagikan di profil pribadi atau dikirim ke grub-grub pada akun sosial media yang dimiliki. 

Dengan sering-sering membagikan link yang menuju kepada situs yang kita miliki pada semua akun sosial media yang juga kita miliki maka pasti ada kemungkinan bertambahnya jumlah pengunjung yang datang ke situs kita.

Selain itu (membagikan link situs ke sosial media), kita juga bisa dengan mempatkan link pada kolom komentar situs atau blog milik orang lain. Disini tidak selalu berhasil mengingat kebanyakan pemilik situs yang telah dikunjungi dan dikomentari justru enggan untuk berkunjung balik atau Sombong.

Secara keseluruhan cara berpromosi dengan membagikan link situs milik kita ini masih bekerja hingga tahun 2018 ini. Buktinya situs-situs besar selalu menempatkan icon share agar membaca yang datang bisa membagikan link situs  mereka ke akun sosial media masing-masing. Saya juga masih sering melakukan hal ini.

Kemudian cara berpromosi secara gratis lainnya adalah dengan cara menghasilkan karya yang nyata. 

Cara ini baru akan bekerja jika sudah kita sudah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Bisa karya dalam bentuk apa saja. Contoh situs kitabisa.com yang menyediakan platform untuk berdonasi secara online.

Contoh lain adalah seperti yang telah saya lakukan yakni dengan berkirim karya tulisan kepada media massa untuk diterbitkan. Sampai disini kita tidak punya kuasa untuk mengatur media massa tempat kita mengirimkan tulisan tersebut untuk segera menerbitkan tulisan-tulisan kita atau meminta media massa tersebut untuk menempelkan link yang terarahkan kepada situs kita. Kita hanya berhak mengirimkan karya tulisan kita. Kita tidak berhak mengatur. Namun, kita bisa mencoba untuk menempatkan link yang menuju ke situs mulik kita lewat kolom identitas penulis atau biografi singkat tentang kita. Simpel jika tulisan kita tersebut terbit, dan link menuju ke situs milik kita di sediakan maka jelas "permintaan terselubung" (untuk) beriklan secara gratis yang kita ajukan telah disetujui. Cara ini juga telah saya coba berkali-kali dan kadang berhasil kadang juga gagal.

Dibalik semua hal yang telah saya sampaikan di atas pada akhirnya akan tertuju kepada sebuah permasalahan klasik. Kualitas Konten. Seberapa berkualitas konten yang dimuat di situs milik kita tersebut sehingga layak dikunjungi lagi dan lagi? Seberapa menarik citra diri kita secara pribadi sehingga situs milik kita layak untuk always dikepoin?

Dua pertanyaan yang mudah dan masih proses untuk saya cari tahu apa sesungguhnya jawaban yang paling pas.