Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Separuh Jalan Orasi Calon Bupati-Wakil Bupati Banyuasin Askolani-Slamet

CeritaK Sabtu, 12 Mei 2018. Hari masih pagi ketika saya diajak seorang teman untuk ikut menyaksikan kampanye Akbar salah satu dari 5 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin.

Saat itu saya memang sedang santai-santai saja dirumah. Tidak juga ada kegiatan. Jadi, tidak masalah bagi saya untuk ikut nonton kampanye.

Teman saya mengatakan bahwa hari itu Calon Bupati-Wakil Bupati Banyuasin yang kampanye adalah pasangan nomor 5 Askolani-Slamet. Untunglah saya tidak terikat dengan calon Bupati dan wakil Bupati Banyuasin manapun.

Sekitar pukul 10an siang saya dijemput di rumah. Mayan tidak keluar ongkos. Rencananya kami akan berangkat berombongan.





Kami berangkat dari Pangkalan Balai sekitar pukul 12 Siang. Kampanye sendiri rencananya baru dimulai sekitar pukul 1 siang. Dengan ikut menonton kampanye sebenarnya saya bisa memperoleh keuntungan. Pertama, keuntungan tersebut antara lain saya jadi bisa membuat konten tulisan blog dan YouTube soal kampanye.

Kedua saya bisa menjadi saksi apa saja janji politik sang Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

Hanya saja ada hal-hal kurang menyenangkan yang terjadi di sepanjang perjalanan. 

Hal-hal yang kurang menyenangkan itu pertama lokasi Kampanye Akbar yang ternyata jauh dari Ibukota Kabupaten Banyuasin. Mungkin ini demi mengakomodir rakyat Banyuasin yang bersasal dari seberang palembang. Terlalu jauh jika pulang dari Kota Pangkalan Balai ke kecamatan-kecamatan yang  harus menyeberangi Kota Palembang. Pasti mereka baru akan tiba larut malam.





Kedua, macet. Macet sudah menjadi cerita rutin bagi masyarakat yang sehari-hari menempuh perjalanan dari Pangkalan Balai ke arah Kota Palembang dan sebaliknya.

Titik kemacetan bahkan sudah dimulai dari musi landas, air batu, serong/sukamoro hingga ke lokasi kampanye di mega asri kecamatan talang kelapa Kabupaten Banyuasin. 

Kemacetan sendiri terjadi karena banyak faktor. Volume kendaraan yang terus bertambah, beban muatan yang berlebihan, kondisi jalan yang banyak rusak berlubang, serta pengemudi yang tidak disiplin adalah beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan bertambah parah.
Masalah akses ke pusat Kota Pangkalan Balai serta kemacetan adalah 2 PR yang telah menunggu bagi siapa saja yang terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin. Tentunya juga masih banyak PR Lainnya.





Berikut Video yang saya rekam saat saat sang calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Askolani-Slamet berorasi menyampaikan visi-misi dan janji politik mereka.

Sebelumnya saya mohon maaf apabila kualitas gambar tidak begitu baik dan kelalaian saya sehingga baru sempat merekam saat penyampaian orasi dari pak Askolani telah berjalan separuhnya.

Silakan ditonton:


Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

1 komentar untuk "Separuh Jalan Orasi Calon Bupati-Wakil Bupati Banyuasin Askolani-Slamet"

  1. Mohon maaf buat yang terlanjur mampir ke postingan ini, sebab videonya tidak bisa lagi diakses

    BalasHapus
بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ