Ganti Touchscreen Lumia 535

Touchscreen Baru
Ganti touchscreen Hape Lumia 535
Hai gaes, buat kamu yang udah lama mengikuti cerita di blog saya mungkin sudah tahu kalau hape Smartphone andalan saya adalah Lumia 535. Nah, buat kamun yang mantengin terus perkembangan dunia teknologi tentu sudah pada tahu kalau Smartphone Lumia 535 punya masalah utama yakni layarnya yang suka ngaco, touchscreennya kadang bermasalah. Tapi berhubung saya gak punya uang, dan tidak mau menyisihkan uang untuk servis sesuatu yang masih bisa diakalin ya udah saya nikmati saja masalah tersebut hingga 2 tahun lebih Smartphone Lumia 535 setia menemani saya.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat musibah "lagi", layar hape saya pecah. Hari itu saya kaget bukan main, tiba-tiba layar hape saya pecah dibagian sudut kiri agak ke dalam dan masuk ke dalam  hampir sepanjang toogle sortcut menu atas membentuk sudut segitiga runcing kebawah membagi layar menjadi dua bagian. Ternyata layar Gorila Glass tidak anti pecah, itulah kenyataan yang saya harus terima.

Beruntung cuma pecah hanya bagian touchscreen nya saja. Saya kaget ternyata touchscreen Lumia 535 punya kemudian makin bermasalah. Pecahnya memang hanya di pojok atas sebelah kiri namun entah kenapa bagian yang bermasalah adalah disekitar tombol back dipojok kiri bawah. Tidak bisa diakalin lagi, tidak seperti pada android, di OS Windows Phone kita tidak bisa memindahkan posisi on screen botton yang ada. Jadi, Smartphone tersebut tidak bisa digunakan. Habis kesal, saya kemudian hilaf memecahkan keseluruhan bagian touchscreen yang katanya dilapisi Pelindungn layar Corning Gorila Glass 3. Untung bagian layar LCD nya tidak ikut pecah. Berhubung sudah pecah semua ya, terpaksa harus saya servis atau tidak bisa digunakan lagi. kali ini saya akan memberikan sedikit sharing pengalaman ganti touchscreen hp smartphone Lumia 535.

Beginilah pengalaman kami ganti touchscreen hape Lumia 535.

Kata orang layar smartphone pecah tidak ngaruh atau berpengaruh atas performa kecuali layar bagian dalam yang pecah. Ya, itu yang biasa berlaku pada smartphone lainya, biasanya hape Android. Nahas bagi saya, ternyata pecahnya layar tersebut cukup berpengaruh terhadap performa Hp Lumia 535. Touchscreen nya menjadi bermasalah.
Sebenarnya touchscreen Lumia 535 punya saya ini memang sudah bermasalah dari barunya, tapi saya coba bertahan karena tidak punya smartphone pengganti jika hp tersebut service. Touchscreen nya ngacok, begitulah yang sering dikeluhkan oleh pengguna lumia. Hanya orang beruntung yang mendapat unit aman dan terkendali. Kebanyakan mereka langsung memutuskan melego Lumia 535 miliknya tidak lama setelah beli, tukar tambah atau setidaknya dibiarkan saja disimpan sebagai kenangan buruk dan beli smartphone Android karena harga jual kembalinya yang rendah.
Ada yang aneh di smartphone Lumia 535 milik saya. Layarnya pecah dibagian atas eh tapi ternyata erornya di bagian bawah ketengah terutama bagian tombol navigasi nya. Hal ini saya sadari malam hari.

Singkat cerita akhirnya saya memutuskan untuk menservis layar hape saya, karena terpaksa.

Hari minggu 24 Desember 2017, siang hari saya mengambil hape Lumia 535 saya yang sudah diservis. Meleset 2 hari dari yang dijanjikan hari Sabtu sore, tapi karena alasan macet di Kota Palembang jadinya belum bisa saya ambil. Sebenarnya diminta datang lagi Sabtu malah sehabis sholat isya, namun saya putuskan besoknya hari minggu saja.

Alhamdullilah setelah diservis, Layar Smartphone Lumia 535 punya saya kembali normal.

Ada semacam pelapis layar namun sepertinya bukan screenguard.

Bisa dilihat di foto tersebut warnanya kehijauan. Bentuknya lebih mirinkertas yang direkatkan dengan minyak ketimbang Screenguard yang setahu saya menggunakan lem.

Saya belum berani melepas lapisan tipis tersebut meski, sebenarnya mengganggu visibilitas layar. Di tempat terik matahari layar Smartphone Lumia 535 punya saya menjadi sulit terlihat. Menjadikan aga jengkel tapi, lapisan tersebut tidak mengganggu pengetikan. Jadi, mungkinkah layar Smartphone Lumia 535 punya saya ini lancar jaya gara-gara adanya lapisan tersebut? Entahlah, yangnpasti saya tidak berani melepas lapisan tersebut karena takutnya layar Lumia 535 punya saya ini kembali bermasalah dan saya sedang tidak punya uang untuk beli ScreenGuard.

Saya sangat berharap, semoga nanti saat lapisan tersebut terlepas dengan sendirinya layar Smartphone Lumia 535 punya saya ini tidak kembali bermasalah hehehe, Aamiin 😊.

begitulah pengalaman saya.

Update Rabu, 3 Januari 2018

Update ganti touchscreen Lumia 535
Hari ini Rabu, 3 Januari 2017 akhirnya saya memutuskan untuk melepas plastik pembungkus bagian luar layar Smartphone Lumia 535 punya saya. Saya sudah siap dengan konsekuensi kemungkinan Layarnya kembali mengalami touch bermasalah seperti sebelum ganti touchscreen. Mau bagaimana? Apapun yang terjadi saya sudah siap. Lapisan luar tersebut sudah tampak tidak karuan bentuknya, ada banyak gelembung udara dan ada bagian yang sudah tidak menempel dengan baik.
Aman

Alhamdullilah, setelah plastiknya saya buka saya sempat was-was dan untungnya aman. Sebelumnya saya menduga touchscreen Lumia 535 punya saya ini lancar akibat masih adanya lapisan luar penutup touchscreen nya. Ternyata tidak, Layar Smartphone Lumia 535 punya saya akhirnya tidak lagi bermasalah pada bagian layarnya. Sejauh ini bisa digunakan dengan lancar jaya. Kabar baiknya, Touchscreen yang baru ini nampak jauh lebih responsif dibanding sebelumnya.

Semoga ke depan tidak ada masalah Aamiin 😊.