Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Nyobain (Review) Motor Yamaha Mio M3 125 Pangkalan Balai - Palembang serta perbandingannya VS Motor Honda Beat 2014

Yamaha Mio M3 125

Hari itu Jum'at 17 November 2017 cuaca terik nan menyengat di wilayah Kota Pangkalan Balai. Saya berkesempatan mengendarai motor Yamaha Mio M3 125 yang dipinjam ayah dari seorang teman. Kondisi motornya masih relatif masih baru sehingga saya berpikir kenapa tidak saya tulis riviewnya saja sekalian.

Sambil menyelam minum air, hari itu saya disuruh belanja barang dagangan ke palembang. Jarak Kota Pangkalan Balai ke Kota Palembang +- 45 KM jadi cukup ideal untuk merasakan bagaimana rasanya mengendarai motor Yamaha Mio M3 125 secara lebih dalam. Jarak yang relatif jauh juga cukup ideal untuk membandingkan konsumsi bahan bakarnya dengan pesaing utamanya yakni Honda Beat yang kebetulan jadi kendaraan andalan kami sekeluarga. Sayang sekali saya tidak bisa mengambil gambar dikarenakan hape smartphone saya ini dalam kondisi kehabisan daya baterai. Meski tidak ada gambar sebisa mungkin saya mencoba mendeskripsikan kondisi real yang saya rasakan. Yuk simak riview saya berikut ini.


Spesifikasi dan harga

Tidak lengkap rasanya bila membahas soal motor namun tidak membicarakan spesifikasi dan harga. Spesifikasi Yamaha Mio M3 125 terdiri atas mesin 125 cc berteknologi blue core khas yamaha yang "katanya" membuat mesin menjadi lebih bertenaga serta irit bahan bakar. Sepertinya cukup bicara soal mesin karena hal ini sudah banyak dibahas oleh media-media otomotif sungguhan sementara di blog saya ini saya hanya akan lebih fokus pada bagaimana rasa mengendarainya secara real di dunia nyata.

Motor Yamaha Mio M3 125 dilengkapi fitur pembuka sadel atau jok motor tanpa melepaskan anak kuncinya. Hal ini lebih advance dan kekinian daripada motor Honda Beat terutama motor Honda Beat 2014 yang masih harus mencopot anak kunci untuk membuka sadel atau jok motor.
Fitur selanjutnya, dimotor ini telah dilengkapi indikator eco. Dengan adanya indikator eco maka kita bisa mengontrol cara mengemudi kita agar bisa lebih irit dalam berkendara.

Harga
Untuk harganya, saat ini motor Yamaha Mio M3 125 dijual dengan harga diatas 15 juta. Untuk harga pastinya silakan cek sendiri di dealer yamaha terdekat karena harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Bagaimana Impresi mengendarai motor Yamaha Mio M3 125?
Berikut hasil pengalaman saya mengunakan motor Yamaha Mio M3 125 ini.

Posisi mengemudi
Untuk saya yang memiliki postur tinggi badan 166 Cm posisi lumayan pas kaki saya bisa menapak pas ke tanah. Kemudian bagian paling menyenangkan adalah jok motor Mio M3 125 ini ternyata lebih nyaman dibandingkan dengan motor Honda Beat keluaran 2014 milik keluarga saya. Joknya terasa lebih enak diduduki lembut dan nyaman. Motor ini juga terasa enteng bin ringan. Menurut saya lebih ringan daripada honda Beat 2014 punya saya. Padahal punya mesin lebih besar.

Namun posisi mengemudi motor Mio M3 125 ini tetap ada kekurangannya. Posisi stang motor Mio M3 125 ini terbilang agak kebawah atau rendah sehingga menurut saya yang terbiasa dengan motor honda Beat yang stangnya lebih tinggi posisi mengemudi seperti ini agak kurang nyaman. Kemudian dengan stang yang agak ke bawah ini maka menurut saya indikator eco yang disematkan di motor Mio M3 125 ini jadi agak sulit untuk dibaca apabila sudah berjalan.

Power mesin
Enak. Menurut saya tarikan mesin motor Mio M3 125 ini sedikit lebih baik dari motor Honda Beat keluaran 2014 punya saya. Terasa lebih bertenaga,  hal ini menurut saya wajar saja mengingat motor Yamaha Mio M3 125 ini punya mesin 125 cc lebih besar daripada motor Honda Beat yang hanya punya mesin 110 cc. Kemudian pertanyaanya bagaimana keiritannya? Apakah dengan mesin yang besar artinya jadi boros? Itu akan saya jawab saat ngebahas soal keiritannya.

Fitur membuka Jok atau Sadel tanpa melepas anak kunci
Fitur ini menurut saya seharusnya sudah wajib digunakan di semua jenis motor yang beradat dipasaran. Mengapa wajib? Jelas karena menurut saya harga motor-motor keluaran terbaru semakin mahal jadi fitur-fitur yang lebih memudahkan hidup seperti ini harusnya sudah wajib. Beruntung motor Yamaha Mio M3 125 selaku motor matik termurah keluaran pabrikan Yamaha sudah memiliki fitur tersebut tidak seperti pesaing utamanya motor Honda Beat yang hingga generasi terbaru saat ini belum juga menyematkan fitur tersebut.

Jok Susah dibuka
Hal ini menurut saya blunder bagi Yamaha. Dengan adanya fitur membuka jok atau sadel tanpa melepaskan anak kunci pada motor Yamaha Mio M3 125 seharusnya menjadi keunggulan telak atas motor Honda Beat. Namun nyatanya tidak. Bagi saya pengguna baru atau orang yang belum terbiasa fitur ini ternyata agak menyulitkan. Perlu usaha berkali-kali bagi saya untuk bisa membuka jok atau sadel motor Yamaha Mio M3 125 ini. Dari keadaan mesin off kita diharuskan mendorong sedikit anak kunci ke dalam dan kemudian memutar anak kunci ke arah kiri sedikit. Simpel namu tidak semudah petunjuk yang tertera disitu. Beberapa kali saya gagal sehingga hasilnya stang motor malah terkunci.

Untungnya kondisi "Jok yang susah" dibuka ini juga dialami motor Honda Beat terutama motor Honda Beat 2014 punya saya dan motor Honda Beat 2015 punya teman saya. Saya tidak tahu persis apakah masalah ini masih terjadi ataukah tidak pada motor Honda Beat keluaran terbaru.
Sementara saya menyimpulkan bahwa produk termurah dari kedua pabrikan motor terbesar ini ternyata memang kualitasnya agak seadanya. Padahal kan harganya tidak bisa dibilang murah.

Konsumsi bahan bakar
Mengejutkan. Ya, itulah kata yang pantas untuk memuji konsumsi bahan bakar motor ini. Saya bisa bilang seperti itu karena memang motor Yamaha Mio identik dengan kata boros bahan bakar. Boros bahan bakar ini dikompensasi dengan performa mesin yang cukup kencang. Dan di motor Yamaha Mio M3 125 ini Yamaha telah berhasil membuat motor dengan performa baik namun tetap irit bahan bakar. Memang saya berani jamin keiritannya masih kalah irit jika dibandingkan dengan motor Honda Beat yang makin baru mungkin juga makin irit bahan bakar. Nah di Motor yang saya gunakan ini rasanya tidak kalah jauh iritnya dibandingkan dengan motor Honda. Beat 2014 punya saya.

Suspensi nyaman
Suspensi belakang motor Yamaha Mio M3 125 terbilang nyaman dan mampu meredam kondisi jalan yang agak tidak rata hal ini juga ditunjang jok atau sadel yang juga empuk. Soal kenyamanan suspensinya menurut saya motor Yamaha Mio M3 125 ini lebih nyaman daripada motor Honda Beat 2014 punya saya.

Kesimpulan
Secara desain dan posisi mengemudi saya lebih suka motor Honda Beat namun untuk performa mesin dan kenyamanan berkendara saya lebih suka motor Yamaha Mio M3 125.

Hanya segitu saja yang dapat saya tuliskan tentang pengalaman saya mengendarai motor Yamaha Mio M3 125 serta sedikit perbandingannya dengan pesaing utamanya yakni motor Honda Beat dalam hal ini motor Honda Beat 2014 punya saya.
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Nyobain (Review) Motor Yamaha Mio M3 125 Pangkalan Balai - Palembang serta perbandingannya VS Motor Honda Beat 2014 "

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ