#NulisRandom2017 | Hari ke 6 Terungkap 6 Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Berpuasa di bulan Ramadhan wajib bagi umat Islam yang sudah baligh. Terlepas dari itu, puasa ternyata juga bermanfaat membersihkan hati dan pikiran, puasa juga bermanfaat membersihkan tubuh kita dari racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh.

Meningkatkan Kebiasaan Diet yang Sehat

Puasa akan mengurangi keinginan untuk makan atau makanan olahan. Saat berbuka, lebih condong mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami, terutama air dan buah-buahan ini adalah salah satu cara yang baik untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat.

Membantu Menjaga Berat Badan

Puasa juga membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Menjaga berat badan yang seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk bida hidup yang lebih berkualitas.

Mengurangi Kadar Gula Darah

Selama puasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi produksi insulin yang terletak pankreas, dan glukagon di produksi untuk memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti mengurangi gula darah.

Meningkatkan pembakaran lemak

Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa. Ketika persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu memecah lemak untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal dan otot juga akan dipecah untuk menghasilkan energi.

Mengurangi hipertensi

Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu membantu mengurangi resiko aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang. Dengan demikian hal ini kan membuat metabolisme tubuh kita dalam bats yang stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.

Menyehatkan Sistem-sistem Pencernaan

Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat. Fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi sekresi pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang membantu menjaga keseimbangan cairn dalam tubuh. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.