Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#NulisRandom2017| Hari ke 20, Jodoh itu Unik - Ini Hari Pernikahan Orangtua Kami

Hari Ulang Tahun Pernikahan Orangtua Kami

Alhamdulillah hari ini saya bisa kembali melanjutkan #NulisRandom2017. Setelah kemarin saya tidak punya ide dalam menuliskan karya tulisan orisinal saya. Terhitung sebenarnya saya absen 2 hari berturut-turut dalam menulis di website ini totalnya saya absen 3 hari di website ini. Hari ke 18 saya juga absen #NulisRandom2017 di website, tapi saya tulis di status facebook saya meskipun hanya satu kalimat. Kamu bisa cek disini #NulisRandom2017| Hari ke 18. Di hari lainnya pun saya pernah melakukan hal yang demikian. Namun akhirnya saya menyerah di hari ke 19. Menulis itu memang gampang-gampang susah. Saya tidak punya ide yang orisinal sehingga saya memilih absen.

Cukup sudah tulisan pendahuluan yang tidak penting ini. Yuk simak tulisan saya berikut ini:

Tulisan ini saya persembahkan untuk memperingati hari ulang tahun pernikahan kedua orangtua kami yang ke 24 tahun. Yup, 20 Juni 1993 adalah hari pernikahan orangtua kami.

Kita tidak pernah benar-benar tahu dengan siapa kita berjodoh. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan roda takdir berjodohnya kedua orangtua kami. Mereka berdua tidak pernah pacaran sebelumnya apalagi taarufan. Semua berawal hanya dari rekan kerja. Sebuah proses perkenalan karena pertemanan. Berawal sama-sama mnjadi guru di sebuah Dusun kecil yang jauh dari pusat kota.

Saat masih kecil hingga masa remaja tidak ada tanda-tanda bahwa mereka berjodoh. Tidak ada kedekatan apalagi sampai berpacaran. Bahkan, mereka dibesarkan di lingkungan yang berbeda. Ayah dibesarkan di lingkungan kota Palembang jauh dari orangtua dan hanya ikut mamang (paman) nya hingga tamat SPG (sekolah pendidikan guru). Sementara Emak dibesarkan di tugumulyo hingga sekolah menengah atas meski ijzahnya tidak pernah di urus.

Namun kemudian dipertemukan di lingkungan dusun asal orangtua mereka yang secara bersama-sama untuk kemudian menjemput jodohnya. Ada cerita tersendiri yang secara masing-masing menjadi alasan mengapa mereka akhirnya kembali ke dusun masing-masing yang bersebelahan.

Jodohlah yang kemudian mempertemukan mereka. Di sebuah dusun terpencil yang jauh dari pusat kota. Kembali ketanah kelahiran mereka. Mengabdikan diri menjadi guru yang kemudian mempertemukan mereka. Itulah mungkin yang mungkin disebut "Allah punya banyak cara untuk menyatukan yang berjodoh".

Masing-masing mereka pernah menjalin kisahnya masing-masing. Masing-masing pernah berpacaran. Sama dengan kebanyakan pemuda-pemudi di zaman sekarang. Berpacaran bersama laki-laki dan perempuan lainnya. Demikianlah, Allah punya banyak cara untuk memisahkan yang tidak berjodoh, begitu pula punya banyak cara untuk menyatukan yang berjodoh tanpa diduga-duga. Kita tidak pernah bisa menduganya. Hal ini bukanlah sebuah permainan tebak-tebakan, karena yang sudah tertulis untukmu tidak akan tertulis untuk orang lain.

Itulah yang saya yakini dan cerita kedua orangtua kami telah membuktikan kekuatan kalimat tersebut. Jodoh tidak akan tertukar. Kita tidak pernah tau dengan siapa kita berjodoh. Yang sudah tertulis untukmu tidak akan tertulis untuk orang lain. Selamat hari ulang tahun pernikahan yang ke 24 Tahun Ayah-Emak. Happy Anniversary. Inilah aniv asli bukan palsu seperti orang yang lagi pacaran. #RamadhanProduktif

Posting Komentar untuk "#NulisRandom2017| Hari ke 20, Jodoh itu Unik - Ini Hari Pernikahan Orangtua Kami"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ