Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#NulisRandom2017| Hari ke 14, Setahun berlalu sidang komprehensifnya Deki

Hari itu Selasa, 14 Juni 2016 merupakan salah satu hari paling membahagiakan bagi keluarga kami.

Kebanggaan kami, Deki Firmansyah telah menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang sarjana. Gelar Sarjana Ekonomi pun melekat di belakang namanya. Sesuatu yang sebenarnya sudah bertabur di seluruh penjuru Indonesia. Gelar S.E memang sudah pasaran.

Tapi tetap itu memberi kesan spesial bagi keluarga. Dialah Sarjana pertama dari Unsri dalam keluarga. Sang Nomor 1. Itulah Deki. Jurusan Manajemen yang juga merupakan tujuan favorit di Unsri turut memberikan prestise tersendiri. Banyak sekali yang gagal bahkan hanya untuk jadi bagian dari keluarga besar jurusan Manajemen Unsri. Tapi Deki berbeda. Itulah kebanggaan keluarga kami. Selain yang pertama diterima di Unsri, Deki juga jadi yang pertama lulus Unsri.

Sidangnya Deki berlangsung cukup cepat hanya sekitar 10 menit. Saya terkejut atas itu. Senang sekali. Saya jadi teringat momen lain saat Deki lebih dahulu di terima di Unsri lewat jalur undangan. Lega. Ya, lega. Tidak ada beban. Turut senang tanpa merasa iri. Hanya lega.

Namun sayang, hingga kini Deki belum memperoleh pekerjaan yang layak sesuai kompetensinya. Pengangguran itulah status umum yang melekat pada diri Deki. Entah sudah berapa banyak perusahaan besar yang hanya sebatas memberikan panggilan seleksi. Semuanya berujung pada kegagalan. Gagal dan terus gagal lagi. Mungkinkah ini cobaan atas kesuksesan di masa lalu yang seolah terlalu mudah bagi kami dalam menjalani seleksi. Tanpa wong dalem kami selalu sukses melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Mudah, lemak, itulah kata orang. Bagi kami itu semanya adalah kemudahan dan keberuntungan yang diciptakan atas perhitungan yang matang. Kami setuju dengan pendapat bahwa hidup adalah berhitung. Atas hasil hitung menghitung itulah kami bertahan dalam persaingan. Tapi semua perhitungan kami gelap saat telah berhasil kuliah. Ayah hanya mentargetkan Unsri sejak kami SD tanpa ada tujuan lebih spesifik setelahnya. Entah sampai kapan Deki akan gagal.

Hari-hari terakhir sebagai mahasiswa status Deki sebenarnya bos besar dialah General Manager Dempo Aventure "The Outdoor Equipment" sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyewaan alat camping. Sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari unit usaha peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unsri. Setelah lulus berakhir sebagai pengangguran. Saya tahu mungkin Deki frustasi. Situasi seolah menyudutkan posisinya. Sementara semua harapan bergantung padanya.

Ujung-ujungnya jualan. Itulah aktivitas Deki sekarang. Menjadi Bos untuk diri sendiri. Lebih cepat dari yang dicita-citakan. Inginnya nanti saja jualannya atau bikin perusahaanya. Kerja dulu buat kumpulkan modal. Modal nikah sekaligus modal usaha. Barulah berdagang. Eh ternyata terjadi lebih cepat dan tanpa wong dalam.

Tadinya tulisan ini akan saya tulis dalam status facebook pribadi saya. Bersamaan dengan saya membagikan sebuah foto sidang kompre Deki tahun lalu. Tapi Rasanya sayang bila hanya jadi status yang menjadi hak milik facebook. Tulisan ini sudah terlalu panjang untuk sebuah status facebook jadi mungkin sebaiknya saya tulis saja di website saya saja 😄..
#NulisRandom2017
#RamadhanProduktif
#Dekapunya

Posting Komentar untuk "#NulisRandom2017| Hari ke 14, Setahun berlalu sidang komprehensifnya Deki"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ