Sudah Setua Ini Baru Tahu Kalau Rati Anaknya Bu Nety

Hai guys, tadi siang saya melihat sebuah foto di media sosial Facebook. "Yaelah hanya sebuah foto, kan sudah biasa di facebook ada fotonya jadi biasa aja keles", mungkin kalian bakal ngomong seperti itu hahahah. Tapi serius foto tersebut telah sukses membuat rasa penasaran tumbuh dalam benak saya. Di dalam foto tersebut ada dua orang yang tidak asing lagi bagi saya. Orang pertama dalam foto tersebut saya kenali adalah adik kelas saya ketika dulu masih duduk di bangku SMP-SMA, namanya Rati sedangkan disebelahnya saya ingat betul adalah guru wali kelas saya dulu saat duduk di kelas 3 sekolah dasar (SD), bu Nety begitulah  biasa saya dan teman-teman sekelas memanggilnya.

Saya bingung "loh kok ada bu Nety" pikir saya. Saya agak bingung saat melihat foto tersebut, karena mereka tampak begitu akrab seperti seorang ibu dan anak gadisnya. Saya bingung sebab saya kira anak bu Nety jauh di bawah saya umurnya. Saya kemudian berpikir mungkin Rati keponakan beliau. Kebetulan hari ini saya baru saja invite BBMnya Rati jadi "apa salahnya saya langsung chat Rati dan bertanya". Setelah bertanya, akhirnya saya baru tahu kalau ternyata adik kelas saya yang bernama Rati tersebut adalah anak bu Nety, adik kelas saya. Saya tidak menyangka bahwa anak ibu Nety ternyata ada yang sekolah satu tahun di bawah angkatan saya.

Astagfirullah saya baru tahu, sudah setua ini saya baru tahu kalau Rati anaknya bu Nety. Saya memang tidak pernah tahu apa-apa. "Wah untung selama ini saya tidak pernah bersikap kurang ajar sama Rati" pikir saya lagi. hahahah bawaannya ingin tertawa terus ketika saya menyadari bahwa bu Nety ternyata punya anak gadis yang angkatan sekolahnya hanya setahun di bawah saya.

Saya memang tidak akrab dengan semua orang. Saya juga dulu tidak pernah mau tau urusan orang. Meskipun begitu saya akhirnya mulai agak berubah. Bersama teman-teman dulu saya pernah main ke rumah bu Nety dan guru-guru saya yang lain saat lebaran. Baru lebaran haji tahun lalu terakhir kali saya "sanjo" lebaran ke rumah guru-guru saat SD bersama teman-teman. Saat itu saya dan teman-teman memang tidak berkunjung ke rumah bu Nety karena rumah beliau sepertinya sedang tidak ada dirumah ketika itu. Di waktu dulu pun saat saya dan teman-teman sanjo lebaran ketika masih sd saya tidak ingat kalau bu Nety punya anak seumuran Rati. Mungkin Rati sedang tidak dirumah ketika itu dan akhirnya saya baru tahu hari ini kalau dia anaknya bu Nety.