Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Menembus Koran Pertama Kalinya

Betapa senangnya saya. Senang, senaanggg sekalii rasanya kemarin malam senin tanggal 22 Januari 2017 tepatnya pukul 22 an saya mendapat kabar kepastian bahwa tulisan saya akan di terbitkan. Tribun SumSel itulah nama harian pagi yang hari ini menerbitkan tulisan saya. Maaf saya menyebut merek perusahaan. Website ini adalah website pribadi saya, isinya catatan diary saya, jadi saya rasa itu tidak masalah. Catatan ini penting bagi saya, karena ini sekaligus tulisan pertama saya yang terbit di koran. Menariknya ini pun tulisan perdana yang berani saya kirimkan ke sejumlah media cetak. Jadi perlu bagi saya untuk menuliskan dengan tujuan mengingat nama koran yang pertama kali menerbitkan tulisan saya.

Memberitahu Teman-Teman untuk Membaca
Kemarin (22/1) setelah menerima konfirmasi bahwa besoknya (hari ini, 23/1) tulisan saya akan diterbitkan. Saya kemudian memberitahukan berita bahagia bagi saya tersebut kepada teman-teman saya. Hari sudah malam. Itulah alasan kenapa bukan orang tua saya yang pertama saya kasih kabar. Saya tidak ingin mengganggu istirahat malam mereka. Ada yang saya SMS. Ada pula yang saya tulis di obrolan grub. Begitulah cara saya berbagi kebahagiaan. Sekaligus saya ingin memotivasi mereka agar bisa berkarya lewat tulisan. Jika saya saja bisa, tentunya mereka bisa juga bahkan mungkin bisa lebih baik dari saya. Berikut beberapa komentar dari teman-teman saya di grub hingga hari ini





 Komentar Orang tua
Pagi ini saya memberi tahukan kepada emak saya bahwa " Hari ini tulisan saya terbit di koran" saya ingin emak dan ayah membacanya dengan bangga. Tapi inilah kenyataannya "Kagek bermasalah" itulah komentar emak saya. Hal yang sama juga yang diampaikan ayah saya.

Dapat ucapan selamat
Pagi ini pukul 7:58 ada yang menelpon saya. Dia adik tingkat saya. Tujuannya mengucapkan selamat atas terbitnya tulisan saya hari ini di koran. Dia bilang saya punya bakat. Saya mengajaknya untuk sama-sama belajar menulis untuk diterbitkan di koran. Tulisan itu bisa berupa cerpen dan puisi. Kebetulan dia anak Bahasa Indonesia. Dia bilang "gak bakat" saya bilang belajar dek, lumayan bisa dapat tambahan uang.

Beli koran dan Kirim Foto ke Instagram
Hari ini saya beli koran Tribun. Saya mencari-cari halaman dimana tulisan saya dimuat. Saya ingin memastikan apakah tulisan saya benar-benar terbit ataukah tidak. Setelah ketemu, saya tertegun, foto profil saya tampak jelas sekali disana. Saya kemudian menulis status di facebook memberitahukan kepada teman-teman saya bahwa hari ini tulisan saya terbit di harian Tribun Sumsel dan saya mengajak mereka membeli membacanya. Saya juga memotret foto halaman dimana tulisan saya dimuat. Saya kemudian mengirimkannya ke Instagram. Saya ingin momen pertama kalinya terbit tulisan saya di koran ini bisa selalu saya ingat selamanya.
Saya tidak peduli bila mungkin ada yang berkomentar bahwa saya pamer. Toh niat saya hanya ingin mengabadikan momen ini. Sekaligus memotivasi teman-teman saya untuk mulai berkarya, diantarnya lewat tulisan. Jika saya saja bisa tentunya mereka juga bisa. Berikut beberapa komentar dari facebook dan juga instagram




Posting Komentar untuk "Menembus Koran Pertama Kalinya"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ