Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Harapan di tahun 2017 - Website Adalah Modal Utama



Hai guys, ini adalah postingan pertama saya di tahun 2017. Tahun 2016 baru saja telah berlalu dan ada beberapa hal yang gagal saya dapatkan di tahun 2016. Yang pertama saya gagal membeli hape baru. Sejak Januari 2016 saya sudah mengincar untuk meminang sebuah hape android keluaran terbaru dari salah satu brand dan akhirnya saya gagal.

Kemudian kedua saya gagal jadi sarjana di tahun ini. Saya tidak mampu menyelesaikan proposal skripsi yang telah saya mulai sejak tahun 2015. Di 2016 saya juga gagal mendapatkan cinta saya. Dia sepertinya tidak mencintai saya, meskipun saya katakan "Tidak" pada pacaran tapi saya pikir saya akan lebih semangat bila ada yang menunggu kedatangan saya.

Tapi dibalik kegagalan-kegagalan tersebut ternyata saya juga mendapat berkah yang luar biasa. Saya dan teman-teman lolos Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Sriwijaya (Unsri) Tahun 2016. Ini kali kedua saya lolos PMW setelah sebelumnya di tahun 2015 saya juga ikut PMW dengan tim yang berbeda. "Surprise" begitulah brand atau merek usaha kami. Sebuah unit usaha yang bergerak dibidang jasa penyediaan pernak-pernik ulang tahun, badut karakter dan event organizer. Namun sangat disayangkan ketua kelompok kami telah menghianati kami. Tanpa kabar dia seolah pergi membawa kabur uang 70% dari dana PMW yang kami terima, Tidak jelas kemana langkah PMW kami.

Dari awal yang saya tanyakan "Ado namo aku apo diproposal surprise ...(menyebut nama), "ado" katanya, dia begitu getol mengajak saya dan teman-teman lain bergabung. bahkan agak lebai karena cukup sering mengadakan pertemuan yang sebenarnya tidak perlu. Saya menanggapinya santai karena saya juga mengajukan proposal untuk melanjutkan usaha saya yang juga bagian dari PMW di tahun sebelumnya.  Intinya saya kecewa atas perlakuan ketua kelompok saya tersebut, terlebih saya dituduh tidak punya inisiatif, tidak punya ide untuk bisnis, cuma bisa kritik tapi tidak punya solusi. Kata-kata tersebut sangat menyakitkan bagi hati saya karena sejak awal saya memang tidak berniat untuk bergabung tapi dia yang terus membujuk saya untuk bergabung. Saya juga telah berusaha memberi solusi dengan memberitahukan semua hal yang saya ketahui berdasarkan pengalaman yang saya peroleh setelah mengikuti PMW di tahun sebelumya. Saya juga memberi solusi untuk membangun website untuk usaha secara profesional tapi malah diabaikan, tapi malah dituduh demikian tidak punya solusi tidak ada komunikasi.

Ya, memang benar tidak ada komunikasi, Tidak ada komunikasi dari ketua kelompok kami tersebut setelah dana cair uangnya mau diapakan. Tidak ada komunikasi untuk memenuhi syarat pencairan tahap kedua, padahal setiap ada informasi selalu cepat saya bagikan via sosial media karena memang informasinya banyak tersebar di sosial media. Tidak ada lagi ajakan kumpul untuk bahas bisnis seperti halnya yang sebelumnya dilakukan saat dana PMW belum cair, padahal kegiatan ini dulu (sebelum dana PMW cair) sangat tidak efektif dan efisien karena menurut pendapat saya bisa dilakukan via sosial media. Pendapat saya terus diabaikan dia kemudian bingung dan malah menuduh itulah menurutnya tidak punya solusi.

Kemudian saya dapat berkah mendapat beberapa buah website beserta hostingnya masing-masing. Saya akhirnya bisa punya website sendiri setelah ikut program 1juta domain gratis dari KemKomInfo. Salah satunya adalah website ini yakni www.dekapunya.id, satu lagi www.surprise.id yang rencananya akan saya jadikan website untuk PMW, kemudian ada juga www.ceritalu.id, dan www.carihape.id. Website-website tersebut menggenapkan jumlah website yang saya kelola menjadi berjumlah 4 buah website. Website-website tersebut sekaligus menjadi obat kecewa saya, karena sebelumnya saya memberi solusi yakni menyisihkan dana PMW untuk pembuatan website sekaligus untuk belajar website namun tidak ditanggapi ketua.

Awalnya saya mendaftarkan domain www.surprise.id untuk usaha PMW kami sebagai cadangan karena ketua kelompok kami yang tidak bisa dihubungi. Kemudian saya juga kepikiran untuk mendaftarkan beberapa domain lainya seperti yang telah saya sebutkan di atas. Program 1juta domain gratis menjadi pilihan terahir bagi saya karena dengan begitu saya tidak bisa mendapat bimbingan ekslusif tentang cara membuat website dari seorang profesional jika saya menyewa domain dan hosting dari beliau. Tapi saya beruntung karena akhirnya seorang profesional tersebut membagikan secara gratis video seri tentang cara membuat website tersebut. Mungkin memang sudah rejeki saya untuk punya website sehingga akhirnya saya tetap bisa punya website malah gratis selama satu tahun, hahaha Alhamdulilah.

Sebelumnya saudara kembar saya Deki beruntung mendapat domain gratis www.infokers.net yang kemudian dipasang di blog pribadi saya yang lama yakni www.dekafirhansyah94.blogspot.com, yang kemudian kami kelola bersama. Deki juga lebih dahulu mendaftarkan diri untuk ikut program 1juta domain.id gratis dari pemerintah yakni dengan domain www.bagitau.id.

Harapan saya di tahun 2017 semoga website-website saya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah agar bisa tetap lanjut hingga ke tahun berikutnya. Ya, saya tidak berencana untuk Lulus sarjana di tahun 2017. Saya fokus mengurus website dan melanjutkan usaha dagang milik ayah kami. Saya lelah menekuni aktifitas yang tidak sesuai passion saya.

Website adalah tempat dimana kita memulai usaha. Para internet Marketer Pro mengibaratkan website sebagai sebuah toko atau tempat berjualan. Jadi menurut mereka website adalah salah satu modal utama untuk memulai sebuah Bisnis Online. Saya tahu itu hanyalah kalimat promosi agar orang awam atau newbie yang baru ingin memulai Bisnis Online mau membeli produk-produk yang mereka tawarkan. Beruntung saya di 2016 kemudian saya bisa memiliki website profesional milik saya sendiri secara Gratis yang bisa saya jadikan modal utama untuk mengarungi bisnis di tahun 2017.

Posting Komentar untuk "Harapan di tahun 2017 - Website Adalah Modal Utama"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ