Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Hewan Langka-Serangga yang biasa Kami sebut Sinjang

Hai guys, saya punya cerita nih yang terjadi kemarin tanggal 18 Desember 2016. Ceritanya begini:
Sore itu saya dan saudara-saudara saya guling-guling di kamar, saya main hape, Deki main laptop, Dzaky dan Fadhil main kejar-kejaran keluar masuk kamar saya. Dzaky dan Fadhil melihat hewan yang sudah jarang sekali ditemui dan mungkin keberadaanya sudah langka. Hewan tersebut berjenis serangga, dan kami biasa menyebutnya "Sinjang".
Sinjang tersebut masuk ke kamar saya dan saya baru menyadarinya saat Fadhil memberitahukannya kepada saya. Dzaky dan Fadhil sepertinya penasaran mereka ingin menangkapnya tapi mereka takut. Fadhil sendiri tidak tahu itu sinjang karena memang sinjang sudah mulai langka dan jarang di temui disekitar rumah kami apalagi bila ada di kamar.
Dzaky sendiri sudah tahu tahu kalau serangga tersebut adalah sinjang meskipun juga jarang lihat sehingga juga tidak berani menangkapnya. Mereka  asik mengejar sinjang yang lagi terbang meskipun takut menangkapnya. Melihat itu saya dan Deki jadi ingin juga menangkap sinjang tersebut untuk kemudian memperlihatkan pada mereka dari dekat tentang hewan apakah itu.
Sinjang tersebut berukuran cukup besar sehingga wajar membuat Dzaky dan Fadhil sampai takut. Ketakutan mereka mengingatkanku pada salah satu episode serial kartun "Spongebob" dimana Kota Bikini bottom hancur karena ada "monster" yang ternyata berasal dari ulat bulu yang semalam berubah jadi kupu-kupu. Ya, hanya seekor kupu-kupu telah bisa menghancurkan kota karena warga kota panik dengan makhluk asing yang terlihat menyeramkan jika dilihat dari dekat.
Kembali ke sinjang yang kami temui, beruntung dia terbang ke arah yang salah yakni ke arah jendela jendela kamar yang tertutup, dengan tirai saya menahan gerakannya pelan-pelan agar tidak mati dan kemudian saudara saya menangkapnya. Percobaan pertama gagal karena tekanan saya terlalu pelan serta saudara saya agak lambat sehingga sinjang pun terlepas. Kemudian kami coba lagi dan "Hap", dengan mudah saya dan Deki menangkap sinjang yang sudah terjebak di jendela yang tertutup. Cukup mudah menangkapnya tidak seperti dulu ketika kami masih kecil harus pakai jaring atau apapun yang bisa jadi jaring seperti yang digunakan spongebob untuk menangkap ubur-ubur.

Apa itu sinjang?

Mungkin banyak adik-adik kita yang tidak tahu apa itu sinjang, bahkan mungkin kamu yang dewasa juga belum tentu tahu. Baiklah saya akan kasih tahu, disimak baik-baik ya?

Sinjang adalah versi lain untuk menyebutkan hewan ini, yup seperti yang terlihat di foto serangga yang saya sebut sinjang adalah capung. Kata capung mungkin sudah tidak asing bagi kamu sekalian, tapi serangga ini keberadaannya sudah mulai menghilang dari kehidupan.

Anak kecil emang kejam

Saya ingat betul saat dulu sering main bersama teman-teman disekitar rumah ada banyak sinjang atau capung yang terbang disekitar kami. Kami dulu sering menangkap sinjang atau capung ini untuk sekedar senang-senang. Ada yang merusak sayapnya agar tidak bisa terbang lagi, ada yang melepas sayapnya, bahkan ada yang menarik badannya, ekornya, sayap sayapnya sehingga sinjang atau capung tersebut menjadi beberapa potongan seperti halnya mutilasi. Banyak sinjang atau capung yang mati akibat ulah kami dan kami malah menikmati permainan itu tanpa pernah berpikir bahwa serangga tersebut tersiksa. Anak-anak zaman dulu memang kejam dan tidak terkecuali saya. Mungkin ulah kami tersebutlah yang turut berperan dalam menyebabkan kepunahan serangga tersebut. Meski dulu kami tidak menyadarinya sama sekali karena dulu jumlah sinjang atau capung sangat mudah untuk di temui di sekitar rumah saya.

Abadi dalam Karya

Sejak awal tujuan kami menangkap sinjang atau capung yang hinggap di kamar adalah untuk sekedar di jepret-jepret jadi foto atau bikin video. Kami ingin mengabadikan sinjang atau capung tersebut lewat sebuah karya digital. Kami mungkin belum bisa membuatnya sebagus dan sehalus yang bisa di tampilkan dalam siaran National Geograpich tapi setidaknya dengan adanya video dan foto yang kami buat maka di mas depan kami tinggal menunjukkan foto dan video tersebut bila ketemu anak muda yang tidak tahu apa itu sinjang atau capung. Minimal keluarga kami tahu. Oh ya rencananya video dan foto tersebut akan saya upload ke chanel Youtube saya loh, yuk cek dan tunggu di channel saya ya jangan lupa subscribe atau langganan biar tidak ketinggalan update video dari saya. Semoga bermanfaat :)

Foto-Foto Sinjang/ Capung / Dragon fly



videonya dapat kamu tonton disini


Posting Komentar untuk "Hewan Langka-Serangga yang biasa Kami sebut Sinjang"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ