PERBEDAAN HIJRAH ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN HIJRAH MASA KINI
Hai masih bersama Deka, mumpung masih dalam suasana tahun baru hijriyah sepertinya menarik apabila kita bahas tentang Perbedaan Hijrah Zaman Muhammad SAW Dengan Hijrah Masa Kini. Seperti yang telah diketahui oleh umat muslim di seluruh dunia bahwa alasan nabi muhammad berhijrah salah satunya adalah karena terdapat ancaman keselamatan dari kaum kafir Qurais selama berdakwah di Mekah. Kemudian berkembanglah pendapat bahwa hijrah berpindah dari Zaman kegelapan menuju Zaman yang terang benerang.
Kalau Hijrah Masa Kini menurut saya bisa diartikan kembali ke jalan Allah SWT dari sebelumnya pernah melakukan kehilafan-kehilafan atau kata yang lebih tepatnya menurut saya adalah Taubat. Masih menurut pemikiran saya orang-orang menggunakan kata Hijrah karena mungkin lebih enak untuk didengar karena kata taubat itu identik dengan orang yang telah melakukan dosa besar dan kemudian taubat kepada Allah SWT. Padahal kan jika melihat dari sikap dan perilaku setelah orang-orang tersebut "Sebelum Hijrah" dan "Sesudah Hijrah" sebenarnya memang tidak ada kata lain yang lebih tepat selain kata "Bertaubat" dan bukannya malah "Berhijrah".
Hijrah pada Masa Kini juga biasanya dikaitkan dengan budaya pacaran yang pada masa kini digandrungi anak muda. Orang-orang yang kini di labeli masyarakat "Berhijrah" biasanya dari yang tadinya menjalani budaya pacaran menjadi tidak lagi menjalani budaya pacaran, makin fokus menjauhi larangan Allah SWT dan mendekati apa-apa yang diperintahkan Allah SWT. Ya kalau seperti itu lagi-lagi menurut saya memang lah kata yang lebih tepat adalah "Bertaubat" bukannya malah "Berhijrah".
Sudah jelas yang dahulu di zaman nabi Muhammad SAW bersama umatnya hijrah atau berpindah ke madinah tujuannya agar bisa lebih tenang dalam beribadah, terhindar dari ancaman kaum kafir dan juga agar bisa menyebarkan Agama Allah SWT sehingga bisa menjangkau lebih banyak pemeluknya. Nabi beserta umatnya tersebut tentunya senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan konsekuensinya mereka seringkali mendapat siksaan dari kaum kafir selama di Mekah.
Nah kalau zaman sekarang "emang ada ya yang nyiksa kita umat islam ketika kita hendak beriabadah?" lebih sepesifiknya lagi di Indonesia ada gak? kalau di Palestina mah baru Iya. Tapi kasusnya lain Nabi Muhammad SAW Hijrah alasannya juga karena mendapat perintah Allah SWT bukan hanya takut semata toh kalaupun mereka mati di mekah mereka matinya syahid karena membela Agama Allah SWT.
Zaman sekarang mah kalau menurut saya TOBAT titik gak usah bawa-bawa kata hijrah lah wong sebelum katanya yang katanya "Berhijrah" berbuat dosa. Lagipula mereka ini gak pindah kemana-mana tapi tetap di lingkungannya semula cuman sikap dan tingkah lakunya jadi lebih baik dari sebelumya. Mungkin alasannya berhijrah karena udah bosen yang namanya ngelakuin kegiatan pacara putus melulu atau juga mungkin karena ilmu agama yang dipelajari semakin tebal dan akhirnya menyadari bahwa ternya yang selama ini di jalani penuh dengan dosa sehingga mereka kemudian bertaubat kepada Allah SWT yang di Indonesia kini dikenal dengan kata HIJRAH.
yups demikianlah tulisan singkat saya seputar pendapat saya tentang PERBEDAAN HIJRAH ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN HIJRAH MASA KINI semoga apa yang saya tuliskan dapat bermanfaat buat yang baca. Yuk kita saling bertukar pendapat, apabila punya pendapat lain jangan lupa ditulisakan di kolom komentar ya. Saya menerima kritik dan saran pembaca dengan terbuka karena itu akan sangat membantu saya dalam memperbaiki tulisan-tulisan kedepannya.
Baca juga:
- Perbedaan Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal
Baca juga:
- Perbedaan Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal
Posting Komentar untuk "PERBEDAAN HIJRAH ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN HIJRAH MASA KINI"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊