Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bukan Mau Sendiri Terus Selamanya, Tapi Memang Sekarang Belum Menemukan

Meski awalnya selow saja menanggapi pertanyaan orang yang nggak ada habisnya itu, tapi lama-lama bosan juga. Kesal juga. Dalam hati kamu bertanya-tanya, kenapa orang lain justru lebih perhatian terhadap statusmu ketimbang kamu sendiri? Bukannya kamu mau sendiri selamanya. Bukannya kamu memang nggak mau merepotkan diri dengan punya pasangan. Hanya saja kamu nggak mau mencari orang sembarangan untuk menjadi pasanganmu. Bukan berarti kriteriamu sosok yang super sempurna nyaris setengah dewa, bukan. Yang kamu cari adalah sosok yang pas dan terasa klik di hati. Kalau sekarang belum ada, ya nggak apa-apa. Pernikahan bukan urusan sehari atau dua hari, se-tahun atau dua tahun seterusnya bisa bubar kalau sudah merasa tidak nyaman. (baca juga: Jangan Buat Nyaman, Lalu Pergi Meninggalkan)
Kita bisa dengan bebas memilih pasangan yang sesempurna apa pun, tapi setelah pernikahan kita harus bisa menerima segala kekurangan dengan alasan apa pun. karena pernikahan bukan soal urusan kamu dan dia, tapi ada dua nama keluarga besar yang akan kalian bawa. Puaskan sekarang dengan mencari, sampai kita faham kalau kesempurnaan itu tidak akan pernah ada. hanya cinta yang bisa membuat sempurna, karena dengannya bisa melumpuhkan logika. Karena cinta soal rasa, bukan akal yang memerlukan banyak pertimbangan. (Baca juga: Semacam Tidak Memiliki Tapi Takut Kehilangan).
Suatu hari nanti pasti akan aku temukan cinta sejati, seseorang yang akan melengkapi hidupku dan menghiasi hariku dengan senyuman. Tidak harus seseorang yang sempurna setengah dewa, tidak harus. Cukup seseorang yang bisa menerimaku apa adanya. 
Jika saatnya telah tiba dan kita ditakdirkan bersama. Disitu kita akan merasa yakin jika doa itu nyata dan cinta sejati akan membawamu ke surga. Biarlah hati ini merasa sakit untuk sebentar, dan menyibukan diri dengan tugas-tugas yang ada. Karena hadir mu di saat yang tepat akan menjadikan penantian menjadi suatu saat yang dirindukan.

Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Bukan Mau Sendiri Terus Selamanya, Tapi Memang Sekarang Belum Menemukan "

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ