Apakah Ini Sebuah Kesalahan?
Kita sama-sama diam, tidak pernah tersirat hingga ada percakapan rutin hingga larut malam. Namun, waktu demi waktu kita terus bertemu, bersapa, dan berkomunikasi. Komunikasi yang awalnya hanya untuk hal-hal yang penting, berubah menjadi komunikasi yang hangat lebih dari sekedar rekan. Percakapan yang selalu kita hadirkan, tidak pernah sekalipun mengundang rasa bosan. Kita tidak pernah marah satu sama lain, melainkan kita selalu nasehat menasehati.
Keberuntungan apakah ini? Memiliki teman sepertimu. Kamu yang selalu baik terhadap semua orang kemudian dekat menjadi sahabatku, menjadikan orang-orang yang menyukaimu Semua itu bukan masalah untuk kita. Kamu bijaksana, dan berlaku dewasa.
Seringkali aku termenung, salahkah aku? Percakapan rutin kita mengundang rasa yang berbeda. Namun tidak jarang aku mencoba menghilangkannya, karena rasa yang datang itu memang belum saatnya. Aku sangat takut kamu mengetahuinya sehingga kita menjadi tidak saling mengenal. (baca juga: Semacam Tidak Memiliki Tapi Takut Kehilangan).
Menjadi bagian dari hidupmu memang impianku, namum memaksamu, merupakan keegoisanku. Menemanimu mulai hari ini yang bukan apa-apa, hingga kamu menjadi bertahta merupakan impianku. Namun setelah itu, kamulah yang berhak memilih dengan siapa kamu menikmati harimu itu.
Posting Komentar untuk "Apakah Ini Sebuah Kesalahan? "
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊