Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Catatan Hari ini jum'at 16 januari 2015

Aku awali hari ini dengan tidur pukul 2:30. Aku tidur selarut itu bukan tanpa alasan melainkan ada suatu hal yang membuatku penasaran bila tidak menyelesaikannya. Sesuatu itu tak lain adalah sebuah film hasil adaptasi salah satu novel karangan buya Hamka yakni "Tenggelamnya Kapal Vander Wich" film tersebut bukanlah suatu film yang baru kalau tidak salah film tersebut pertama kali diputar di bioskop tahun 2012 lalu. Meskipun bukan film baru namun film tersebut cukup menyita perhatianku karena sulitnya mendapatkannya di dunia maya. Sejak beberapa tahun kebelakang aku memang keranjingan mendownload film-film untuk ditonton lewat laptop maupun smartphone. Bukannya tak mampu untuk menonton film di bioskop. Namun selain harus mengeluarkan uang ekstra buat ongkos maupun biaya masuk bioskop dan  nonton di bioskop menurutku cukup menyita waktu selain itu dengan mendownload film kesukaan aku bisa menontonya berulang kali bahkan bisa mengulang bagian-bagian yang terlewat maupun kurang jelas saat menonton. Atas alasan itulah aku lebih memilih mendownload dengan sabar daripada harus ke bioskop. Film berjudul "Tenggelamnya Kapal Vander Wich" sendiri baru seselai kudownload lewat dari pukul 1 dinihari. Akhirnya aku benar-benar puas karena akhirnya aku bisa mendapatkan film yang telah lama kucari. Ya film tersebut memang telah beberapa kali kudownload namun aku haru kecewa karena film yang kudapat tidak sesuai dengan judul film yang kucari. Mungkin karena film tersebut cukup fenomenal oleh karena itulah mungkin banyak orang yang iseng membuat link download dengan judul demikian namun dengan isi yang berbeda. Secara keseluruhan film tersebut menurutku cukup menyajikan cerita cunta yang mengharukan dan seakan-akan aku terbawa ke dalam dunia film itu sendiri. Cukup bagusla menurutku namun jikalau dibandingkan dengan film Titanic ataupun Poseidon film ini masih belum pantas untuk disejajarkan. Paling kentara adalah film tersebut ternyata tidak menjadikan kapal Vander Wich itu sendiri sebagai latar utamanya. Di film tersebut sama sekali tidak ada adegan yang menggambarkan betapa megahnya kapal tersebut seperti halnya film titanic melaikan lebih menonjolkan kisah cinta yang dibawanya. Terlepas dari kekurangan itu kisah cinta yang di bawa film tersebut cukup membuatku terpukau olehnya. 
Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Catatan Hari ini jum'at 16 januari 2015"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ