Jurusan Ilmu Administrasi Negara
- JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK (Public Administration): Program Studi Ilmu Administrasi Negara/Publik
- JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NIAGA/ BISNIS (Business Administration): Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/ Bisnis
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK
•
Kebijakan
Publik (S1,S2)
•
Administrasi
Pembangunan (S1)
•
Administrasi
Pemerintahan Daerah (S1)
•
Perencanaan Pembangunan (?)
•
Administrasi Pendidikan (?)
•
Manajemen
Publik (S2)
•
Keuangan
Daerah (S2)
•
Pemberdayaan
Masyarakat (S2)
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA/BISNIS
•
Manajemen
Keuangan (S1)
•
Manajemen
Pemasaran (S1)
•
Manajemen
Sumber Daya Manusia (S1)
•
Manajemen
Sistem Informasi (S1)
•
Bisnis Internasional (?)
•
Administrasi Perpajakan (?)
•
Kebijakan
Bisnis (S2)
•
Pengembangan
Sumber Daya Manusia (S2)
•
Pengembangan
Sistem Informasi (S2)
•
Pengembangan
Organisasi dan Kepemimpinan (S2)
PERSPEKTIF TEORI-TEORI ADMINISTRASI PUBLIK (KONTEMPORER)
- Desentralisasi Fiskal & Kebijakan Publik
- Desentralisasi Sumber daya Alam dan Kebijakan Publik
- Ekologi Administrasi Lokal dan Otonomi Daerah
- Environtmental Administration (termasuk Kebijakan Publik untuk Pencegahan & Penanggulangan Bencana)
- Etika Administrasi Publik/Etika Birokrasi/Korupsi Birokrasi
- Gender dan Administrasi Publik
- Globalisasi dan Peran Administrasi Publik
- Hermeunetika Pembangunan
- Hubungan Masyarakat, Negara dan Administrasi Publik
- Kelaparan/kemiskinan, Negara dan Administrasi Publik
- Kemerosotan/diskresi Sektor Publik dan Peran Administrator Publik
- Kepemimpinan Sektor Publik dan Proses Demokratisasi
- Konflik Sosial dan Peran Administrasi Publik
- Konflik Sosio-politik dan Peran Pemerintah Lokal
- Konteks Politik dan Demokrasi Administrasi Publik
- Pelayanan Publik dan Hak-hak Sipil
- Pelayanan Publik Sibernetik
- Pemerintahan Sibernetika
- Perubahan Sosial dan Budaya Administrasi (Administrative Culture)
- Problematika Anggaran Pembangunan Sebagai Masalah Politik & Administrasi Publik
- Problematika Privatisasi Sektor Publik
- Problematika Relasi Negara, Masyarakat Sipil dan Pasar (good governance)
- Proses Anggaran dan Administrasi Publik
- Sinergi Problematika Hukum Administrasi Publik/Kebijakan Publik/Kebijakan Pembangunan
- Media dan Administrasi Publik
- Terorisme & Administrasi Publik
- Problematika Pengambilan Keputusan di Sektor Publik, tbk
KATEGORISASI TEORI SOSIAL (William L.Morrow, Stephen P.Robbin,
Stephen K.Bailey, 1986)
- Teori Diskriptif
- Teori Pre-skriptif
- Teori Normatif
- Teori Asumtif
- Teori Instrumental
- Teori Hubungan Manusia (Human Relation)
- Teori Pengambilan Keputusan (decesion making)
- Teori Perilaku (Behavior)
- Teori Sistem (Integral Comprehensive)
- Teori Kontingensi (Mixed Theory), dan
- Teori Diskriptif - Eksplanatori
KETERANGAN
- Teori diskriptif menggambarkan apa-apa yang nyata-nyata terjadi dilapangan (memotret apa adanya)
- Teori pre-skriptif menggambarkan perubahan-perubahan untuk melakukan pembaharuan, koreksi dan perbaikan suatu proses teori dan fenomena tertentu
- Teori normatif pada dasarnya mempersoalkan peranan suatu kebijaksanaan/ perundang-undangan/ peraturan tertentu.
- Teori asumtif lebih memusatkan perhatian pada usaha-usaha untuk memperbaiki suatu praktek dengan memahami hakekat suatu fenomena yang terjadi dalam lingkungannya
- Teori instrumental bermaksud untuk melakukan konseptualisasi mengenai cara-cara memperbaiki suatu teknis sehingga dapat dibuat sebagai sasaran yang lebih realistik (tools of analysis)
- Teori hubungan manusia (human relation theory) menitik beratkan bahwa norma-norma sosial merupakan faktor kunci dalam menentukan sikap, perilaku dan tindakan seseorang terutama dalam lingkungan kerja
7.
Teori pengambilan keputusan (decesion
making theory) lebih mengkonsentrasikan diri pada analisa proses
pengambilan keputusan, apakah mempergunakan model
statistik, model optimasi, model informasi, model simulasi, model liniar
programming, model critical path scheduling, model inventory, model site
location, ataukah model resources allocation, dan sebagainya (catatan :
pada beberapa fakultas dan program training sudah merupakan mata pelajaran
tersendiri).
- Teori perilaku (behavior theory) orientasi yang dikembangkan adalah efesiensi dan sasaran dengan cara mengintegrasikan komponen-komponen anggota organisasi, struktur dan prosesnya. Dengan kata lain teori perilaku lebih memahami pentingnya aspek dan faktor manusia sebagai alat utama untuk mencapai tujuan organisasi ( catatan : teori perilaku ini juga sudah merupakan mata kuliah tersendiri sebagai mata kuliah perilaku organisasi)
- Teori sistem merupakan suatu cara pendekatan yang memandang bahwa setiap fenomena mempunyai berbagai komponen yang saling berinteraksi satu sama lain agar dapat bertahan hidup (survival). Dalam sistem memiliki beberapa unsur sistem antara lain : unsur lingkungan, unsur masukan (input), unsur pengelola (konversi/throught put), unsur keluaran (out put/product), unsur efek atau unsur akibat (consequences), dan unsur umpan balik (feed back)
- Teori kontingensi sebagai perkembangan dari teori sistem yang dipersamakan dengan pendekatan situasional yang mengakui adanya dinamika dan kompleksitas antar hubungan (interaksi sosial)
- Teori deskriptif eksplanatori menjelaskan keaneka ragaman isi yang terkandung dalam fenomena lingkungan nyata (cenderung ke metode content analysis, discourse analysis, framing analysis).
Posting Komentar untuk "Jurusan Ilmu Administrasi Negara"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya, silakan berkomentar ya 😊