Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Memulai Perjalanan Dengan Si Putih - Review All New Honda Beat Cw plus 2018

Hai gaes selamat datang di blog CeritaK. Blognya saya Deka Firhansyah. Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang  bagaimana rasanya ketika masa-masa awal saya memulai perjalanan dengan Si Putih.


Perjalanan Pertama dengan Si Putih

Selasa, 17 Juli 2018 akhirnya untuk pertama kalinya saya berjumpa dengan Si Putih. Sesuai dengan penamaan dari saya, Si putih tampak berkulit putih. Si Putih, terlihat cantik, putih, mulus, perawan dan belum terjamah. Sungguh senang memilikinya.

Rasanya ingin segera langsung menunganginya. Hmmm sabar pertama-tama harus bersalaman terlebih dahulu dengan "penjualnya". Loh kok penjual? Emangnya barang dagangan.

Ya, Si Putih merupakan motor yang baru saja kami angkut hari itu setelah menunggu ketersediaan stok kurang dari 24jam. Sebuah All New Honda Beat cw plus gress keluaran tahun 2018. Motor anyar toh. Kirain cewek. Mana tau ada yang bingung dengan bagian pendahuluan dari tulisan ini.

All New Honda Beat

Untuk varian paling murah, seperti punya kami hanya ada 2 pilihan warna. Hitam dan Putih. Tentu saja saya pilih Putih, karena yang putih lebih menarik. Putih itu cantik. Hehehe.

Setelah selesai dengan urusan serah terima, motor bisa langsung dibawa pulang. Motor saya bawa langsung dari dealer dengan menungganginya.  Sebelumnya di rumah kami juga sudah Punya Beat 2014. Perbedaan langsung terasa, dimulai saat motor akan dihidupkan. Tidak ada suara starter. Suara mesin juga terdengar sedikit berbeda. Dijalan langsung terasa, kalau suspensi cukup keras.

Desain

Sudah banyak orang-orang yang membahas soal Desain dari Beat 2018 ini jadi, saya akan langsung membahas pada bagian yang saya suka dan tidak saya suka.

Pertama, saya suka sekali tampilan lampu depan dan belakang yang baru terlihat lebih keren. Desainnya yang serba lancip terlihat sporty. Tapi sayangnya desain sporty ini malah mengorbankan sisi kenyamanan dan kebutuhan. Kantong penyimpanan disisi sayap kiri dan kanan menjadi semakin mengecil dibandingkan dengan Beat 2014. Sebuah blunder demi desain yang sporty dan ramping kalau menurut saya. Padahal keberadaan kantong tersebut sangat dibutuhkan untuk 1 menyimpan minuman agar mudah dijangkau dan 2 untuk menyimpan Jas Hujan.

Kemudian di bagian instrumen tampak layar monocrom yang sayangnya ternyata hanya berupa odometer digital dan penujuk sisa bahan bakar berbentuk batangan-batangan. Belum ada penunjuk bahan bakar berupa angka apalagi keterangan jarak yang bisa ditempuh dengan sisa bahan bakar yang ada.

Kemudian tampak Spedometer masih berupa lingkaran dengan penunjuk kecepatan. Kemudian ada lampu hijau bertuliskan eco, yang mungkin adalah indikator bahwa pengendara berkendara secara hemat bahan bakar.

Sesampainya di rumah saya langsung melihat-lihat detail sisi per sisi dari motor All New Honda Beat Cw plus 2018 tersebut. Tidak lupa saya juga membuat video first impression ala-ala saya berikut ini:
Hari pertama menjadi milik kami kerja berat sudah menanti Si Putih. Di hari pertama dan baru saja pecah perawan, Si Putih sudah harus disiksa oleh perjalanan jauh dari kota Pangkalan Balai menuju ke Kota Palembang. Tidak ada waktu untuk bersantai. Langsung jalan jauh sekitar 1-2 jam perjalanan. Bagaimana rasa berkendaranya?

Berikut ulasan lengkap mengenai rasa berkendaranya dan perbedaan All New Honda Beat Cw plus 2018 dengan Beat 2014:

Sebelumnya saya sampaikan bahwa ini murni merupakan pendapat pribadi saya. Berdasarkan pengalaman menggunakan Beat 2014 selama 4 tahun dan kini mencoba All New Honda Beat Cw plus 2018. Tidak ada maksud melebihkan suatu brand apalagi menjelekkan.

Posisi duduk

Tampak jelas All New Honda Beat Cw plus 2018 ini lebih tinggi daripada Beat 2014 punya kami. Dengan posisi standar samping terpasang nampak posisi All New Honda Beat Cw plus 2018 ini lebih miring ke kiri daripada Honda Beat 2014. Ground clearance (kolong) juga terlihat jelas lebih tinggi.

Menariknya posisi duduk di motor yang lebih tinggi tidak terlalu mempengaruhi jarak pijak ke tanah. Hal ini dipengaruhi oleh faktor desain jok motor yang memang juga terlihat jelas lebih ramping. Hanya saja untuk saya yang punya postur 166cm cukup terasa kalau All New Honda Beat Cw plus 2018 ini lebih tinggi.

Suara mesin berbeda

Buat saya yang sudah 4 tahun memakai honda Beat 2014 tentu tahu persis bahwa perbedaan paling mencolok ada pada mesinnya. Menurut saya pribadi suara mesin lebih terdengar kasar dibanding Beat 2014 meski suara dari knalpot terdengar hampir sama. Mesin terasa lebih bertenaga.

Suspensi Masih Keras

Sama halnya seperti Honda Beat 2014, suspensi pada All New Honda Beat Cw plus 2018 menurut saya tetap keras. Tidak terasa adanya perubahan pada sektor suspensi. Penggunaan ban tubeless mungkin turut menjadi penyebab tetap terasa kerasnya bantingan suspensi dari All New Honda Beat Cw plus ini.

Lecet pertama kalinya

Setelah berturut-turut Selasa, Rabu, Kamis saya mencobanya, barulah Jum'at 20 Juli 2018 giliran ayah saya yang mencoba motor All New Honda Beat Cw plus 2018 tersebut.

Pada hari Jum'at ini juga, motor All New Honda Beat Cw plus ini akhirnya mencerita lecet Untuk pertama kalinya.
Namanya juga motor yang digunakan untuk harian. Bukan motor untuk pajangan. Untuk kerja. Tentu pasti ada lecetnya. Ironisnya lecet tersebut terjadi disaat motor baru saja ditempelkan stiker transparan di sekujur bagian glossy nya. Biarlah foto ini menjadi kenangan.

Irit sekali

Minggu 22 Juli 2018 barulah saya merasakan sensasi keiritan All New Honda Beat Cw plus 2018 ini. Sisa bensin 4 garis saya menempuh perjalanan dari Pangkalan Balai menuju ke sekitar jarak 30 KM pergi dan 30 KM pulang dan hanya berkuranng 1 garis. Padahal di hari sebelumnya hanya saya isi Pertamax Rp15ribu untuk rute perjalanan yang sama.

Di hari berikutnya saya juga bisa saja  tidak perlu mengisi bahan bakar lagi untuk menempuh perjalanan dari pangkalan balai ke KM 12 Kota Palembang karena hampir sampai dengan sisa bahan bakar 1 garis.

Rinciannya hari pertama tanggal 17 Juli saya isi Pertamax Rp. 15ribu menempuh perjalanan ke 12. Kemudian Rabu-Kamis 18-19 Juli 2018 saya isi Pertamax masing-masing Rp. 15ribu menuju KM 18. Hari Jum'at 20 Juli 2018 giliran Ayah yang bawa dan kemungkinan diisi Pertalite Rp.10ribu. Kemudian Sabtu 21 Juli Kembali saya isi Pertamax Rp. 15ribu. Dan Minggu 22 Juli Kembali lagi saya isi Pertamax Rp.15ribu. Senin tidak saya isi bensin dan Selala mungkin juga bisa saja jika tidak saya isi.

Demikianlah kenangan saat memulai perjalanan pertama kalinya bersama Si Putih All New Honda Beat Cw plus 2018 sekaligus sedikit review pengalaman pemakaian saya. Semoga motor ini awet seperti halnya sang pendahulunya Beat 2014 yang begitu tahan disiksa selama 4 tahun.

Terimakasih sudah membaca.

Video First Impression

Deka Firhansyah, S.I.P.
Deka Firhansyah, S.I.P. Saya saudara kembar dari Deki Firmansyah, S.E. Seorang pelajar yang masih ingin terus belajar. Biasa di panggil Dek, meski saya lebih suka dipanggil DK atau cukup K. Kami Blogger asal Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kelahiran Selasa, 29 Maret 1994. Senang berbagi informasi sejak kenal internet dan Facebook kemudian mengantarkan saya mengenal blog. Rutin menulis apa saja yang ingin saya tulis termasuk curhat di blog sejak tahun 2016. Selengkapnya kunjungi halaman about.

Posting Komentar untuk "Memulai Perjalanan Dengan Si Putih - Review All New Honda Beat Cw plus 2018"

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم
السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ